Hubungan Pengetahuan dengan Kecelakaan Ringan

75 analisis data diperoleh hasil bahwa pekerja baru lebih banyak yang memiliki pengetahuan tinggi, sikap positif, patuh terhadap prosedur, dan menganggap pengawasan tinggi. Upaya yang telah dilakukan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah memberikan pelatihan kepada pekerja baru agar mengerti area kerja, melakukan pengawasan terhadap seluruh pekerja baik pekerja baru maupun pekerja lama, menyediakan alat pelindung diri.

6.3.4 Hubungan Pengetahuan dengan Kecelakaan Ringan

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan rendah lebih banyak daripada responden yang memiliki pengetahuan tinggi. Selain itu berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.5 responden yang memiliki pengetahuan rendah lebih banyak mengalami kecelakaan ringan daripada responden yang memiliki pengetahuan tinggi. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah pengetahuan responden maka akan semakin tinggi kecelakaan ringan dan sebaliknya semakin tinggi pengetahuan responden maka akan semakin rendah kecelakaan ringan. Menurut Notoadmodjo 2010 pengetahuan merupakan hasil dari tahu, terjadi setelah orang melakukan proses pengindraan terhadap objek yang diamatinya. Penelitian ini sesuai dengan 76 pendapat Green 2005 yang menyatakan bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor penting dalam memotivasi seseorang dalam bertindak. Perilaku seseorang yang didasari pengetahuan akan lebih bersifat bertahan lama daripada perilaku seseorang tanpa didasari pengetahuan. Semakin positif perilaku yang dilakukannya akan mampu menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Yuniarti 2006 terhadap pekerja di PT Indo-Bharat Rayon menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap kecelakaan kerja. Selanjutnya pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan mampu membedakan dan mengetahui bahaya disekitarnya serta dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada karena mereka sadar akan risiko yang diterima, sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari. Pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan berusaha menghindari kecelakaan ringan karena mereka sadar bahwa kecelakaan ringan akan menyebabkan kecelakaan kerja yang lebih parah. Jika pekerja memiliki pengetahuan yang baik maka mereka akan bertindak positif dan berusaha untuk menghindari kecelakaan kerja. Sebaliknya pekerja yang memiliki pengetahuan rendah akan cenderung mengabaikan bahaya disekitarnya dan tidak melakukan pekerjaan sesuai prosedur karena ketidaktahuan akan risiko yang akan diterima. Pekerja yang memiliki pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja akan cenderung bekerja terburu-buru dan hanya 77 ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat guna menghemat waktu dan waktu istirahat menjadi lebih cepat. Hal ini dikarenakan karena ketidaktahuan dan ketidaksadaran pekerja akan pentingnya prosedur dan peraturan dalam bekerja guna melindungi pekerja itu sendiri. Oleh karena itu pengetahuan pekerja yang rendah akan keselamatan dan kesehatan kerja dapat menimbulkan kecelakaan ringan dan kecelakaan kerja yang lebih parah. Akan tetapi pada instrumen pengetahuan terdapat kekurangan, yaitu peneliti tidak mengembangkan instrumen yang digunakan sesuai dengan teori yang ada pada komponen risiko dan bahaya ditempat kerja. Oleh karena itu disarankan untuk peneliti selanjutnya agar menambah jumlah pertanyaan sesuai teori dan definisi yang digunakan agar lebih menggambarkan dengan baik pengetahuan pekerja. Menurut Westerman dan Donoghue 1997 cara pengembangan sikappengetahuan keahlian yang diperlukan oleh seseorang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaannya secara memadai adalah dengan melakukan pelatihan yang rutin. Perusahaan telah memberikan pelatihan kepada seluruh pekerja. Akan tetapi sebaiknya perusahaan memberikan test terkait materi pelatihan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan kepada seluruh pekerja. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengukur apakah pelatihan yang dilakukan efektif atau tidak. Selain itu untuk 78 meningkatkan pengetahuan juga disarankan untuk memberikan safety talk pada seluruh pekerja.

6.3.5 Hubungan Sikap dengan Kecelakaan Ringan