Kerangka Konsep Definisi Operasional Tabel 3.1

29

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini, kerangka konsep yang digunakan mengacu pada Teori Loss Causation Models Bird dan Germain 1996 dan ILO 1998. Penyebab kecelakaan ringan adalah faktor pekerja, faktor manajemen, dan faktor lingkungan. Kerangka konsep pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas independen dan variabel terikat dependen. Variabel independen ini meliputi faktor pekerja lama kerja, usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, dan kepatuhan terhadap SOP dan faktor manajemen reward and punishment, sosialisasi K3, dan pengawasan serta faktor lingkungan kerja unit kerja dan housekeeping. Variabel dependen yaitu kecelakaan ringan. Beberapa faktor seperti pelatihan, SOP, pendidikan, jam kerja, shift kerja, kondisi fisik pekerja tidak diteliti dalam penelitian ini karena bersifat homogen. Faktor warna peringatan, tanda, dan label tidak diteliti karena telah disediakan diseluruh area kerja sesuai kebutuhan masing-masing. Sedangkan kebisingan, ventilasi, suhu, dan pencahayaan tidak diteliti karena tidak melebihi NAB. Dalam skema kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut: 30 Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep Faktor pekerja  Lama kerja  Usia  Jenis kelamin  Pengetahuan  Sikap  Kepatuhan terhadap SOP Faktor manajemen  Kebijakan manajemen Reward and Punishment  Sosialisasi K3  Pengawasan Kecelakaan Ringan Faktor lingkungan kerja  Unit kerja  Housekeeping 31

3.2 Definisi Operasional Tabel 3.1

Definisi Operasional No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala 1 Kecelakaan ringan Kejadian yang dialami responden seperti kesetrum, terjatuh, terpeleset, dan kejadian lainnya yang menimbulkan lukacedera ringan yang terjadi selama 6 bulan terakhir penelitian. Kuesioner B6-B7 Wawancara 0. Pernah 1. Tidak pernah Ordinal 2 Lama kerja Lamanya responden bekerja di PT Aqua Golden Missisippi Bekasi. Kuesioner A4 Wawancara 0. Baru, jika ≤ median 1. Lama, jika median Ordinal 3 Usia Lamanya waktu hidup pekerja yang dihitung dari lahir sampai tahun 2014. Kuesioner A2 Wawancara 0. Muda, jika ≤ median 1. Tua, jika median Ordinal 4 Jenis kelamin Perbedaan biologis responden Kuesioner A3 Wawancara 0. Perempuan 1. Laki-laki Nominal 32 5 Pengetahuan Pemahaman responden terhadap penyebab kecelakaan kerja, kebijakan K3, dan SOP. Kuesioner C8-C16 Wawancara 0. Pengetahuan rendah, jika skor jawaban tepat dari pertanyaan pengetahuan ≤ mean 1. Pengetahuan tinggi, jika skor jawaban tepat dari pertanyaan pengetahuan mean Ordinal 6 Sikap Respon responden terhadap risiko kecelakaan kerja, prosedur, kebijakan keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan kerja. Kuesioner D17-D26 Wawancara 0. Sikap negatif, jika skor jawaban dari pertanyaan sikap ≤ mean 1. Sikap positif, jika skor jawaban dari pertanyaan sikap mean Ordinal 33 7 Kepatuhan terhadap prosedur Tindakan pekerja untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan peraturan dan prosedur kerja yang ditetapkan. Kuesioner E27-E33 Wawancara 0. Tidak patuh, jika responden menjawab tidak pada salah satu pertanyaan 1. Patuh, jika responden menjawab iya pada semua pertanyaan Ordinal 8 Reward dan punishment Imbalan, balasan atau hukuman yang diterima pekerja jika melakukan tindakan sesuai atau tidak sesuai prosedur dan peraturan yang ada. Kuesioner G40-G43 Wawancara 0. Reward and punisment rendah, jika skor jawaban dari pertanyaan Reward and punisment ≤ mean 1. Reward and punisment tinggi, jika skor jawaban dari pertanyaan Reward and punisment mean Ordinal 34 9 Sosialisasi K3 Penyampaian informasi mengenai keselamatan kerja di tempat kerja melalui media cetak. Kuesioner H44-H53 Pedoman observasi Wawancara Observasi oleh peneliti 0. Sosialisasi rendah, jika skor jawaban dari pertanyaan sosialisasi K3 ≤ mean 1. Sosialisasi tinggi, jika skor jawaban dari pertanyaan sosialisasi K3 mean Ordinal

10 Pengawasan

Tindakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam mendukung pekerja melakukan pekerjaan sesuai prosedur dan peraturan yang ada. Kuesioner I54-I60 Wawancara 0. Pengawasan rendah, jika skor jawaban dari pertanyaan pengawasan ≤ mean 1. Pengawasan tinggi, jika skor jawaban dari pertanyaan pengawasan mean Ordinal 35 11 Unit kerja Bagian atau divisi tempat pekerja bekerja. Kuesioner A5 Wawancara 1. Hod 2. Iss 3. Hr 4. Wt 5. Teknik 6. Sps 7. Pretreatment 8. Gudang Ordinal

12 Housekeeping

Kondisi ketatarumahtanggan lingkungan kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan ringa di sekitar tempat kerja. Kuesioner J61-J69 Pedoman Observasi Wawancara Observasi oleh peneliti 0. Housekeeping tidak kondusif, jika skor jawaban dari pertanyaan houseekeping ≤ mean 1. Housekeeping kondusif, jika skor jawaban dari pertanyaan housekeeping mean Ordinal 36

3.3 Hipotesis