89
tingginya sosialisasi K3. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa pekerja yang menjawab sosialisasi rendah lebih
banyak yang memiliki pengetahuan rendah, sikap negatif, tidak patuh terhadap prosedur, dan menganggap bahwa pengawasan
rendah.
6.4.3 Hubungan Pengawasan dengan Kecelakaan Ringan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab pengawasan rendah lebih banyak
daripada responden yang menjawab pengawasan tinggi. Selain itu berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.6 responden yang
menjawab pengawasan rendah lebih banyak mengalami kecelakaan ringan daripada responden yang menjawab pengawasan tinggi. Hasil
uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengawasan dengan kecelakaan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
rendah pengawasan maka akan semakin tinggi kecelakaan ringan dan sebaliknya semakin tinggi pengawasan maka akan semakin
rendah kecelakaan ringan. J.M Black 1971 dalam Utommi 2007 menyatakan bahwa
supervise atau pengawasan adalah suatu pekerjaan yang berarti mengarahkan yaitu memberi tugas, menyediakan intruksi, pelatihan
dan nasihat kepada individu juga termasuk mendengarkan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan serta
menanggapi keluhan bawahan. Menurut Bird dan Germain 1996
90
supervisor memiliki posisi kunci dalam mempengaruhi pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kebiasaan akan keselamatan setiap
karyawan dalam suatu area tanggung jawabnya.Penelitian ini sesuai dengan pendapat Bird dan Germain 1996 yang mengatakan bahwa
gagalnya upaya keselamatan kerja umumnya disebabkan oleh sistem kerja antara manusia, beban, serta komponen lingkungan yang
menghasilkan masalah besar sebagai akibat kurang bagusnya sistem pengawasan di industri.
Selanjutnya pekerja yang mengatakan bahwa pengawasan tinggi akan merasa selalu diawasi oleh manajemen dalam setiap
gerak-geriknya. Pekerja akan berhati-hati dan lebih fokus dalam bekerja karena takut akan adanya teguran dari pengawas.
Pengawasan yang tinggi dapat mendukung kepatuhan pekerja terhadap prosedur dan peraturan yang ada. Sebaliknya pekerja yang
mengatakan bahwa pengawasan rendah merasa tidak ada yang mengawasi dan tidak ada tekanan dari manajemen sehingga pekerja
mungkin akan lebih ceroboh dalam bekerja dan cenderung mengabaikan bahaya yang ada. Pekerja yang merasa pengawasan
redah akan bertindak sesuka hatinya dan kurang memperhatikan kinerja. Pengawasan yang rendah terhadap pekerja dapat
menimbulkan ketidakpatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang ada, sehingga meningkatkan kecelakaan ringan bahkan kecelakaan
yang lebih berat.
91
Menurut Bird and Germain 1996 salah satu faktor penentu suksesnya pengawasan terhadap keselamatan keraja adalah
pengawas itu sendiri. Pengawas memiliki posisi kunci dalam mempengaruhi pengetahuan, sikap keterampilan, dan kebiasaan,
akan keselamatan setiap karyawan dalam suatu area tanggung jawabnya. Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah meningkatkan peran pengawas. Pengawas sebaiknya lebih tegas dan disiplin serta pengawasan dilakukan secara
mendadak tanpa sepengetahuan pekerja.
6.5 Hubungan Faktor Lingkungan Kerja dengan Kecelakaan Ringan