Keterangan : KD
:  Koefisien Determination r
2
: Koefisien Korelasi antara variabel X dan variabel Y
2. Uji Keberatian Koefisien Korelasi Uji-t
Dalam  penggunaan  uji-t  harus  didahului  dengan  asumsi  bahwa semua sampel yang diambil harus acak dan sumber data harus berasal
dari  populasi  berdistribusi  normal.  Dengan  demikian,  terhadap  hasil perhitungan  koefisien  korelasi  pada  data  dari  populasi  tersebut  dapat
dilakukan  uji  keberartian.  Uji  keberatian  tersebut  bertujuan  untuk mengetahui dan meyakini  bahwa koefisien korelasi  hasil perhitungan
mempunyai  arti  bermakna.
24
Setelah  diketahui  nilai  koefisien korelasi,  maka  tahap  selanjutnya  adalah  uji-t.  Uji-t  digunakan  untuk
melihat  keberatian  hubungan  antara  variabel  X  dengan  variabel  Y, maka perlu diuji dengan menggunakan rumus t
hitung
:
√ √
Keterangan : t
hitung :
nilai t
hitung
r :  koefisien korelasi hasil t
hitung
n :  jumlah responden
25
Kriteria Pengujian : H
diterima, jika t
hitung
t
tabel
, maka koefisien korelasi tidak signifikan H
ditolak, jika t
hitung
t
tabel,
maka koefisien korelasi signifikan.
24
Yusri, op. Cit., h. 262.
25
Kadir, Lok. cit
K. Hipotesis Statistik
Ho  = = 0
Ha  = Keterangan:
=  Hubungan antara variabel X dengan variabel Y =  Motivasi Belajar siswa
=  Prestasi Belajar siswa
61
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PKBM Negeri 27 Jakarta
1. Profil Penyelenggara Paket C PKBM Negeri 27 Jakarta
a. Identitas Lembaga
Tabel 4.1 Identitas Lembaga PKBM Negeri 27 Jakarta
1. Nomor Induk Lembaga
31.0.01.0010.1.0.0001 2.
Nama Lembaga Penyelenggara paket C
PKBM NEGERI 27 PETUKANGAN
3. Nama Pimpinan
AGUS SUKMONO 4.
Jenis Lembaga Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat 5.
a.   Status Lembaga b.
Thn. Mulai Operasional
c. SK Lembaga
Terakhir d.
Keterangan Status SK
Negeri 1999
No. 1553-1.838.6 tgl : 1251999
Perubahan Nama
6. Alamat
a. Jalan
b. Desa Kelurahan
KEMAJUAN NO 29 RT 07 RW 04
PETUKANGAN