Pengajuan Hipotesis KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

a. Jika siswa memberikan jawaban SS diberi skor 4 b. Jika siswa memberikan jawaban S diberi skor 3 c. Jika siswa memberikan jawaban KS diberi skor 2 d. Jika siswa memberikan jawaban TS diberi skor 1 Dalam memperoleh data tentang motivasi belajar peserta didik pada program pendidikan Paket C yang diajukan pada siswa, maka pada kuesioner ini digunakan untuk pengambilan data, pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner diberikan terlebih dahulu pada 10 orang siswa untuk uji coba dan selanjutnya disebarkan kepada 40 siswa kelas XII yang sudah bisa mengikuti ujian nasional. 2. Wawancara Wawancara adalah merupakan proses komunikasi dua arah antara kedua pihak dan memiliki arti penting berkenan dengan upaya mendapatkan informasi awal. 5 Wawancara digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari pihak sekolah. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengambilan data melalui dokumen-dokumen. Dalam hal ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah serta sarana dan prasarana disekolah tersebut, serta untuk memperoleh data mengenai prestasi siswa variabel y dan juga foto-foto kegiatan penelitian.

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing 5 Purbayu budi Santosa Dan Muliawan Handayani, statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga,... h.14 Editing adalah proses pengecekan atau pemeriksaan data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukan editing adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan. 6 2. Skoring Skoring yaitu pemberian skor terhadap butir pertanyaan yang terdapat dalam angket. Untuk menentukan skoring, semua pernyataan angket akan ditabulasi dengan skor nilai setiap itemnya, dengan cara jawaban dengan huruf akan diubah menjadi angka. 3. Tabulating Tabulating adalah penempatan data kedalam bentuk tabel yang telah diberi kode susuai dengan kebutuhan analisis. 7 Kemudian data diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah, maka selanjutnya melakukan analisis data dengan analisa kuantitatif. Analisa yang sebelumnya telah ditentukan persentasenya dengan menggunakan distribusi frekuensi. Keterangan : P : Angka persentase N : Number of Cases Jumlah frekuensi atau banyaknya individu F : Frekuensi jawaban.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk variabel x dalam penelitian ini berupa angket. Angket yang digunakan tergolong angket tertutup atau 6 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Bumi Aksara.2013, h.126 7 Ibid., hal.128 langsung sebagaimana telah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Angket tentang motivasi belajar terdiri dari 15 butir soal. Adapun kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel berikut: a. Kisi-kisi Variabel Motivasi Belajar Tabel 3.2 Kisi-kisi angket variabel X Motivasi Belajar Siswa Dimensi Indikator Nomor Butir Soal Butir Jumlah 1. Intrinsik 1. Tanggung Jawab 2. Tidak cepat bosan 3. Adanya kemauan untuk mempelajarinya kembali 4. Tidak mudah putus asa 5. Tidak cepat puas atas prestasi yang didapat 6. Adanya antusias belajar yang tinggi 7. Mampu mengontrol diri terhadap lingkungan 8. Ulet dalam menghadapi kesulitan 2 13 3 5,9 6 1, 14 4 10 1 1 1 2 1 2 1 1 2. Ekstrinsik 1. Disiplin 2. Dorongan orang tua 3. Dorongan teman 4. Sarana prasarana belajar 5. Metode guru mengajar 15 7 8 11 12 1 1 1 1 1