Ta’lik Talak Zihar

Jadi fasakh berarti diputuskannya hubungan perkawinan atas permintaan salah satu pihak oleh hakim Pengadilan Agama karena salah satu pihak menemui cela pada pihak lain atau merasa tertipu atas hal-hal yang yang belum diketahui berlangsungnya perkawinan. 24

5. Ta’lik Talak

Arti ta’lik ialah ”Menggantungkan” dan jika dihubungkan dengan kata talak menjadi ”Ta’lik Talak” yang memiliki arti suatu talak yang digantungkan jatuhnya pada suatu hal memang mungkin terjadi yang telah disebutkan lebih dahulu dalam suatu perjanjian atau telah diperjanjikan lebih dahulu. 25

6. Zihar

Secara bahasa zihar berarti punggung. Sedangkan menurut istilah kata zihar berarti suatu ungkapan suami terhadap isterinya ”Bagiku kamu seperti punggung ibuku” dengan maksud ia mengharamkan isterinya bagi dirinya. Dasar hukumnya Q.S Al.Mujadalah: ayat 2-4 4‰™— 4 h d 8 7:„ ,b m dš x› { ef m dC Id{ \  G m dW Id{ \ H0 G 2E[ m d4oM 1 Y 67V{œ G1 4 A: A8G1; Žh9S Q,b Kw6A G S2 •1 Y Hž G1 ŸA8I 2A8¡ ] 4‰™— 1 4 h d 8 , 24 Sayuti Thalib. Hukum Kekeluargaan Indonesia, Jakarta: Uip.1997, Cet,ke 2 h.117 25 Sulaiman Rasyid. Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo.1985, h.106 67VK¢ x› 7 m 4 JA 4 I? A: — h†h 4W x4 —12 ,b 369 — £¤ I?4C4 Y 6.: D ` ‚žAz84A X- . Y • 1 I? . 4 A I? •h IQ ]† ,I? m MPd 5 ¥ 1;Pˆ ‰ ™4h6g ‰ŠI . 4W4C , 369 — £¤ I?4C4 ,I? m € 4W ¦ ¥ I  4‰Š WP¤ S„JP Y I D ` A„  W E . X A ¤121 Y ‚§ 1 J M E Q,†h 1  ;4 ¡N€ , ? 5 6 - 1 Artinya :“Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. dan Sesungguhnya mereka sungguh- sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. dan Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Orang- orang yang menzhihar isteri mereka, Kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, Maka wajib atasnya memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan budak, Maka wajib atasnya berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak Kuasa wajiblah atasnya memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih A.Surat Al-Mujadalah, ayat 2 dan 4

7. ‘Ila