Definisi Operasional METODE PENELITIAN

43

3.5. Definisi Operasional

1. Biaya bahan baku merupakan biaya yang digunakan untuk menghasilkan bibit seperti benih rambutan, sekam kering, pupuk kandang, polybag, plastik pengikat, pucuk entris, athonik, dhitane M-45, gandasil D, dan gandasil B dimasukkan ke dalam biaya bahan baku, sesuai dengan sistem produksi perusahaan yang berproduksi dengan metode proses. 2. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting, betapapun tingginya teknologi dan modernnya peralatan produksi yang dimiliki, kegiatan produksi tidak akan dapat berjalan bila tidak ditunjang oleh tenaga kerja yang memadai. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja langsung adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Yang termasuk biaya tenaga kerja langsung yaitu gaji karyawan bagian kebun yang dipekerjakan untuk memproses bahan menjadi barang jadi. 3. Biaya overhead pabrik BOP atau dikenal dengan biaya produksi tidak langsung. Yang termasuk Biaya overhead pabrik yaitu biaya penyusutan peralatan, biaya listrik, dan telepon. 4. Total produksi didasarkan pada total produksi normal pada Kebun Bibit Ragunan yaitu sebesar 2000 bibit per produksi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1. Profil Perusahaan

UPT Balai Benih Induk Kelautan dan Pertanian merupakan instansi Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta yang memiliki areal lahan seluas 1.064.795 m2. Berdiri sejak tanggal 20 Agustus 2002 yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya bernama Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura yang berdiri sejak tanggal 14 Februari 1977. Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 113 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPT di lingkup Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta. Balai Benih Induk Pertanian dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas melaksanakan usaha-usaha untuk mendapatkan bibitbenih unggul tanaman pangan, hortikultura dan kehutanan yang akan disebarluaskan kepada masyarakat dengan menerapkan peningkatan teknologi.

4.2. Visi dan Misi UPT Balai Benih Induk

Visi UPT Balai Benih Induk adalah Unggul dan terdepan sebagai penyedia benihbibit unggul dan bermutu serta kawasan wisata agro terkemuka di Indonesia UPT Balai Benih Induk mempunyai misi sebagai berikut : 1. Menyusun program dan rencana kegiatan operasional 2. Produksi benihbibit unggul dan bermutu