Biaya Peralatan Produksi Penggunaan Biaya Tidak Langsung

62 Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk tidak langsung, yaitu kumpulan dari semua biaya untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku langsung dan tidak langsung. Overhead pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan bahan pabrik lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung ke pekerjaan produk atau tujuan akhir biaya. Berikut akan disajikan penelusuran konsumsi biaya tidak langsung BOP pada Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan periode tahun 2010.

5.1.2.1. Biaya Peralatan Produksi

Peralatan yang digunakan Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan dalam memproduksi bibit tanaman rambutan sama seperti yang digunakan perusahaan bibit lain mulai dari alat seperti cangkul, Hand Sprayer dll. Alat-alat tersebut memiliki fungsi masing-masing yang digunakan tenaga kerja pada perusahaan tersebut. Alat-alat produksi yang digunakan dalam memproduksi bibit tanaman rambutan pada Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan tersebut terinci pada Tabel 7. Tabel 7. Alat Produksi 2.000 Bibit Tanaman Rambutan Pada Kebun Bibit Ragunan No Alat Produksi Jumlah Unit 1 Cangkul 2 2 Selang Air 1 3 Pisau Okulasi 2 4 Bak Semai 10 5 Hand Sprayer 2 6 Pompa Jet Pump 1 63 Alat-alat produksi yang digunakan dalam memproduksi bibit tanaman rambutan memiliki umur ekonomis yang berbeda untuk alat-alat seperti cangkul, selang air, pisau okulasi dan gunting pangkas dalam perhitungannya hanya menghitung biaya pengggunaannya saja tidak menghitung biaya penyusutan. Berbeda dengan alat lainnya yang digunakan untuk memproduksi bibit tanaman rambutan tersebut dihitung nilai penyusutannya, perhitungan biaya alat produksi terinci pada Tabel 8 dan Tabel 9. Tabel 8. Biaya Peralatan Produksi Bibit Tanaman Rambutan Pada Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan Tahun 2010 No Jenis Biaya Jumlah Unit Harga Persatuan Rp Harga Perolehan Rp Total Biaya Pemakaian produksi Rp 1. Cangkul 2 30.000 60000 1.905 2. Selang Air 1 400.000 400000 342.857 3. Pisau Okulasi 2 75.000 150000 11.905 4. Bak semai 10 10.000 100000 3.968 Total Biaya 360.635 Sumber: Data primer diolah 2011 Perhitungan untuk pengguanaan alat didapat dari biaya penggunaan alat produksi perhari dengan jumlah pemakaian selama produksi. Untuk cangkul dipergunakan selama proses pembuatan media baik media semai maupun seedling. Selang air dipergunakan selama proses produksi yaitu 216 hari mulai saat penyemaian hingga tahap akhir yaitu pemeliharaan. Pada proses perbanyakan untuk mengambil pucuk entries dan media tempel menggunakan pisau okulasi yang steril tidak digunakan untuk memotong benda lain selain media tempel pucuk entries. Bak semai digunakan saat penyemaian, dengan penggunaan selama 10 hari dengan jumlah kapasitas per bak semai sebanyak 300 benih, dengan media yang terdiri dari tanah, pupuk kandang 64 dan sekam. Maka dari hasil perhitungan biaya penggunaan alat produksi didapat sebasar Rp. 360.635,-. Tabel 9. Biaya Penyusutan Peralatan Produksi Bibit Tanaman Rambutan Pada Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan Tahun 2010. No Jenis Biaya Jumlah Unit Total Rp Umur Ekonomis Tahun PenyusutanThn Rp 1. Hand Sprayer 2 560.000 5 100.800 2. Pompa Jet Pump 1 1.800.000 10 162.000 Total Biaya 262.800 Sumber: Data primer diolah 2011 Perhitungan biaya penyusutan dalam penelitian ini menggunakan metode garis lurus yang mana besaran biaya penyusutan diperoleh dari harga perolehan dikurangi nilai sisa kemudian dibagi dengan umur ekonomis barang. Biaya yang dikeluarkan dalam membuat bangunan dan pembelian peralatan produksi tergolong besar setelah biaya tenaga kerja. Nilai sisa diasumsikan 10 dari harga perolehan pada alat yang mempunyai nilai sisa, sedangkan untuk umur ekonomis didapat dari hasil wawancara dengan pelaksana produksi bibit di Kebun Bibit Ragunan Jakarta selatan. Umur ekonomis untuk peralatan berbeda-beda seperti umur ekonomis hand sprayer 5 tahun, dan pompa jet pump 10 tahun. Sehingga didapat total biaya penyusutan peralatan adalah sebesar Rp. 262.800,-. Untuk mengetahui lebih jelas lagi mengenai perhitungan biaya peralatan produksi dan penyusutan peralatan produksi terinci pada Lampiran 3. 65

5.1.2.2. Biaya Penyusutan Bangunan