Biaya Penyusutan Bangunan Biaya Lainnya

65

5.1.2.2. Biaya Penyusutan Bangunan

Adapun bangunan yang disusutkan serta besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi bibit tanaman rambutan pada Kebun Bibit Ragunan Jakarta Selatan tahun 2010 disajikan pada Tabel 10 di bawah ini: Tabel 10. Biaya Penyusutan Bangunan Produksi Bibit Tanaman Rambutan Pada Kebun Bibit Ragunan Selama Tahun 2010 No Jenis Biaya Jumlah unit Harga Perolehan Rp Nilai Sisa Rp Penyusutan Thn Rp 1. Gudang Peralatan 1 65.000.000 6.500.000 2.925.000 3. Bedengan 250 1.250.000 - 125.000 Total Biaya 3.050.000 Sumber: Data Primer diolah 2011 Biaya penyusutan bangunan produksi yang dikeluarkan Kebun Bibit Ragunan selama tahun 2010 adalah sebesar Rp. 3.050.000,-. Angka tersebut didapat dari penjumlahan penyusutan gudang peralatan, dan bedengan. Penyusutan diperoleh dari harga perolehan dikurangi nilai sisa yang kemudian dibagi umur ekonomis. Umur ekonomis tiap bangunan berbeda-beda, untuk gudang peralatan memiliki umur ekonomis 20 tahun, dan bedengan 10 tahun. Nilai sisa pada perhitungan ini didperoleh dari 10 harga perolehan. Perhitungan biaya penyusutan bangunan produksi lebih terperinci dapat dilihat pada Lampiran 4.

5.1.2.3. Biaya Lainnya

Biaya lain pada Kebun Bibit Ragunan dalam memproduksi bibit tanaman rambutan terdiri dari biaya listrik, dan telepon. Dalam satu bulan hanya mencapai Rp. 180.000,-, dan didapat tiap kali produksi sebesar Rp. 1.620.000,- per 66 produksi. Biaya tersebut terdapat pada penggunaan listrik dan telepon. Uraian tersebut disajikan pada Tabel 11: Tabel 11. Biaya Lain Produksi Bibit Tanaman Rambutan Pada Kebun Bibit Ragunan Tahun 2010 No Jenis Overhead Biaya RpBulan Biayaproduksi Rp 1. Listrik 90.000 810.000 2. Telepon 90.000 810.000 Total Biaya 1.620.000 Sumber: Data Primer diolah 2011 Berdasarkan data pada Tabel 11 dapat diketahui, bahwa pengeluaran untuk biaya overhead lainnya pada listrik sebesar Rp. 90.000,-bulan. Energi listrik ini hanya digunakan untuk menyiram bibit tanaman dan untuk kebutuhan pekerja. Pengeluaran untuk biaya telepon sebesar Rp. 90.000,-bulan. Sehingga didapat setiap kali produksi tiap sembilan bulan biaya yang dikeluarkan untuk listrik, telepon, dan sewa lahan adalah sebesar Rp.1.620.000,-

5.2. Produksi dan Pendapatan

Dalam satu kali produksi selama kurun waktu sembilan bulan Kebun Bibit Ragunan mampu menghasilkan 2.000 bibit tanaman rambutan siap jual pada tahun 2010. Bibit-bibit rambutan tersebut dijual langsung ditempat memproduksi, konsumen yang mencari langsung Kebun Bibit Ragunan. Selama ini hasil produksi bibit rambutan tersebut dijual dengan harga Rp. 20.000,- per bibit. Bibit-bibit tersebut habis terjual dengan harga yang telah ditentukan pihak Kebun Bibit Ragunan, dengan penggunaan enam orang tenaga kerja untuk memproduksi bibit rambutan rapiah. Para pekerja diberikan upah Rp. 35.000hari kerja. Jika dengan harga jual yang selama ini ditetapkan Kebun