2.4.3 Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel Endogen
Pengaruh yang diterima oleh sebuah variabel endogenus dari dua atau lebih variabel eksogenus, dapat secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-
sama. Pengaruh secara sendiri-sendiri partial, bisa berupa pengaruh langsung, bisa juga berupa pengaruh tidak langsung, yaitu melalui variabel
eksogen yang lainnya. Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta
pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial, dapat dilakukan dengan rumus :
1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = p
i u
x x
x p
i u
x x
2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = p
i u
x x
x r
2 1
x x
x p
i u
x x
3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus
adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pangaruh tidak langsung = [p
i u
x x
x p
i u
x x
] + [p
i u
x x
x r
2 1
x x
x p
i u
x x
] Selanjutnya pengaruh bersama-sama simultan variabel eksogenus
terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
k u
u u
k u
x x
x x
x x
x x
x x
R
ρ ρ
ρ
...
2 1
2 1
,... ,
2
=
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢
⎣ ⎡
k u
u u
x x
x x
x x
r r
r ...
2 1
2.10
23
Dimana :
a. R
2 ...
,
2 1
k u
x x
x
adalah koefisien determinasi total X
1
, X
2
, … X
k
terhadap X
u
atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama gabungan terhadap variabel endogenus.
x
b.
k u
u u
x x
x x
x x
ρ ρ
ρ ...
2 1
adalah koefisien jalur c.
k u
u u
x x
x x
x x
r r
r ...
2 1
adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X
1
, X
2
, … X
k
dengan variabel endogenus X
u
.
2.4.4 Pengujian Koefisien Jalur
Menguji kebermaknaan test of significance setiap koefisien jalur yang telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta
menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut :
a. Nyatakan hipotesis statistik hipotesis operasional yang akan diuji.
H
o
: p = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus X
u
terhadap variabel endogenus X
i
.
i u
x x
H
1
: p ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus X
u
terhadap variabel endogenus X
i
.
i u
x x
dimana u dan i = 1, 2, … , k b.
Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu : a
Untuk menguji setiap koefisien jalur :
24
1 1
... 2
2 1
− −
− =
k n
C R
p t
ii x
x x
x x
x
k u
i u
2.11
dimana: i
= 1,2, … k k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang
diuji t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H jika nilai hitung t lebih besar dari nilai
tabel t. t t
tabel n-k-1
.
b Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhanbersama-sama :
1 1
,... ,
2 ,...
, 2
2 1
2 1
k u
k u
x x
x x
x x
x x
R k
R k
n F
− −
− =
2.12 dimana :
i = 1,2, … k
k = Banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang diuji
t = Mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas degrees of freedom k dan n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H jika nilai hitung F lebih besar dari nilai
tabel F. F F
tabel k, n-k-1
.
25
c Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel
eksogenus terhadap variabel endogenus.
1 2
1
... 2
2 1
− −
− +
− −
= k
n C
C C
R p
p t
ij jj
ii x
x x
x x
x x
x
k u
j u
i u
2.13
Kriteria pengujian : Ditolak H
jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. t t
tabel n-k-1
. c.
Ambil kesimpulan, apakah perlu trimming atau tidak. Apabila terjadi trimming
, maka perhitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur yang menurut pengujian tidak bermakna no significant.
2.5 Kerangka Berfikir