BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan oleh penulis selama bekerja di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, pengambilan bahan penelitian dimulai bulan Mei-Juli
Tahun 2010 dengan studi kasus terhadap siswa kelas 7 tahun ajaran 20092010.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian Kuantitatif Deskriptif. Menurut H. Hadari Nawawi mengemukakan bahwa:
”Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan atau subyekobyek
penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang sebagaimana adanya”[15].
3.2.1 Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian a.
Populasi
Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan[14]. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 SMP Negeri 3
28
Tangerang Selatan sebanyak 400 orang tahun ajaran 2009 2010.
b. Sampel
Menurut Arikunto, sampel adalah “Sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud
menggeneralisasi hasil penelitian. Penulis mengambil sampel penelitian menggunakan Stratified Random
Samplin g atau sample imbangan dengan teknik acak.
Dalam pengambilan sampel ini, penulis dapat mengambil sampel sebanyak 200
orang dengan teknik yang diambil untuk sample yang acak dapat menggunakan rumus slovein[14].
Penarikan sampel dilakukan secara proposional, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
2
1 N
n N e
= +
n = Jumlah sampel yang akan diambil N = Jumlah populasi
℮ = sampling error 0,05 Perhitungan sampelnya adalah :
200 05
, 400
1 400
2
= +
= n
dimana, N = jumlah siswa kelas VII sebanyak 400 Orang
℮ = sampling error 0,05 Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya
sampel sebanyak 200 dengan proposi sampel sebesar 10 , selanjutnya 29
perwakilan dari tiap kelas merupakan perkalian proposi sampel dengan jumlah sampel. Dalam hal ini jumlah kelas 7 di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan
sebanyak 10 kelas. Hasil seperti dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
. Populasi dan sampel data
NO Kelas Populasi N
Proporsi sampel Sampel
n
1 Kelas 7.1
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
2 Kelas 7.2
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
3 Kelas 7.3
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
4 Kelas 7.4
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
5 Kelas 7.5
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
6 Kelas 7.6
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
7 Kelas 7.7
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
8 Kelas 7.8
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
9 Kelas 7.9
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 20
10 Kelas 7.10
40 40400 x 100 = 10
10 x 200 = 20 4
JUMLAH 400 200
30
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tehnik survey dan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian[14].
Data yang diperlukan penyusunan penelitian ini, adalah : 1.
Data Primer Cara mendapatkan data primer yaitu dengan meninjau langsung
sekolah yang menjadi objek penelitian, dan teknik yang digunakan adalah:
a. Observasi
Suatu teknis mencari atau mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung ke lapangan , melihat keadaan dan kondisi
sekolah dengan segala aspek kegiatan yang berhubungan dengan penelitian .
b. Kuesioner
Alat pengumpulan data berupa lembaran yang berisi beberapa pertanyaan dengan struktur yang baku . Sampel yang diambil
untuk kuesioner adalah sebanyak 200 responden .
3.4 Metode Analisis Data