Uji Park Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
75
Dengan melihat nilai estimasi pada t-tabel sebesar 1,66724 maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a.
Uji pengaruh Return on Asset ROA terhadap penyaluran kredit dengan melihat nilai t-hitung t-statistik ROA sebesar 1,672438 yang
berarti lebih besar dari nilai t-tabel 1,66724. Nilai probabilitas t-hitung sebesar 0,099 adalah nilai probabilitas untuk uji dua sisi, sedangkan
untuk uji hipotesis satu sisi dilakukan dengan membagi dua nilai probabilitas tersebut Widarjono, 2009:47. Sehingga didapat nilai
probabilitas sebesar 0,0495 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka H02 ditolak dan Ha2 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel ROA berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Harmanta Ekananda 2005, Dias Satria 2007 Francisca Siregar 2009, yang menemukan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap
penyaluran kredit.
b.
Uji pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Penyaluran kredit Dengan melihat nilai t-hitung t-statistik NPL sebesar 5,507805 yang
berarti lebih besar dari nilai t-tabel 1,66724 dan nilai probabilitas t- hitung sebesar 0,0000 yang lebih kecil dari 0,05 maka H03 ditolak dan
Ha3 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel LDR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hal ini sesuai dengan
penelitian Wuyono 2012, Tito aditya 2011 yang menemukan bahwa LDR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit.
76 c.
Uji pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap Penyaluran kredit dengan melihat nilai t-hitung t-statistik NPL sebesar -2,186779 yang
berarti lebih kecil dari nilai t-tabel 1,66724 dan nilai probabilitas t- hitung sebesar 0,032. Sehingga didapat nilai probabilitas sebesar 0,016
yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka H04 ditolak dan Ha4 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif
terhadap penyaluran kredit. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Billy Arma Pratama 2010, Dias
Satria 2007, Tenrilau 2012 yang menemukan NPL berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit.