Pendekatan Common effect PLS Pendekatan Fixed effect

67 F- hitung = 28,32764 – 6,136276 9 – 1 6,136276 9 x 8 – 9 – 3 = 22,191364 8 6,136276 60 = 2,7739205 0,102271266 = 27,12317 F-tabel = 5 ; 9 – 1, 9 x 8 – 9 – 3 = 5 ; 8, 60 = 2,10 Hasil dari perhitungan F-hitung didapat sebesar 27,12317 sedangkan F-tabel dari numerator 8 dan denumenator 60 pada ⍺: 5 adalah 2,10. Dari hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak karena F-hitung lebih besar dari F-tabel 27,12317 2,10, sehingga model yang dipakai dalam penelitian ini adalah fixed effect method. Sehingga diperlukan uji selanjutnya yaitu uji Hausman untuk memilih antara fixed effect atau random effect.

b. Uji Hausman

Uji Hausman adalah pengujian statistik untuk memilih apakah model Fixed Effect atau Random Effect yang paling tepat digunakan. Pengujian uji Hausman dilakukan dengan hipotesis berikut: 68 H0 : Random Effect Model H1 : Fixed Effect Model Tabel 4.7 Uji Hausman C1 Last updated: 061413 - 10:35 R1 -29.32730945076576 Sumber: Data diolah Hasil dari penghitungan statistik Hausman didapat sebesar - 29,327309. Sementara nilai kritis chi-squares dengan df sebesar 3 pada α = 5 adalah sebesar 7,81473 yang berarti nilai kritis chi-squares lebih besar dari nilai statistik Hausman. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah model Random Effect.

3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah terstandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya Suliyanto, 2011: 69. 69 Hipotesis yang digunakan: H0 : residual dari model berdistribusi normal H1 : residual dari model tidak berdistribusi normal Uji ini dilakukan dengan membandingkan statistik Jarque- Bera JB dengan x 2 tabel. Jika nilai Jarque- Bera JB ≤ x 2 tabel maka dengan random effect method diketahui bahwa nilai residual terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal. Suliyanto, 2011:75 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data diolah Pada hasil grafik histogram penyaluran kredit diatas menunjukan nilai Jarque-Bera sebesar 3,591276 sedangkan nilai X 2 tabel dengan df: 0,05, 3 adalah 7,814. karena nilai statistik Jarque-Bera JB 3,591276 nilai x 2 tabel 7,814, nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal. 2 4 6 8 10 12 14 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 Series: Standardized Residuals Sample 2005 2012 Observations 72 Mean -9.85e-15 Median -0.217398 Maximum 1.788610 Minimum -1.560693 Std. Dev. 0.827237 Skewness 0.131292 Kurtosis 1.937860 Jarque-Bera 3.591276 Probability 0.166021

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99