Uji Chow Uji Perubahan Struktural Model Regresi Panel

69 Hipotesis yang digunakan: H0 : residual dari model berdistribusi normal H1 : residual dari model tidak berdistribusi normal Uji ini dilakukan dengan membandingkan statistik Jarque- Bera JB dengan x 2 tabel. Jika nilai Jarque- Bera JB ≤ x 2 tabel maka dengan random effect method diketahui bahwa nilai residual terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal. Suliyanto, 2011:75 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data diolah Pada hasil grafik histogram penyaluran kredit diatas menunjukan nilai Jarque-Bera sebesar 3,591276 sedangkan nilai X 2 tabel dengan df: 0,05, 3 adalah 7,814. karena nilai statistik Jarque-Bera JB 3,591276 nilai x 2 tabel 7,814, nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal. 2 4 6 8 10 12 14 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 Series: Standardized Residuals Sample 2005 2012 Observations 72 Mean -9.85e-15 Median -0.217398 Maximum 1.788610 Minimum -1.560693 Std. Dev. 0.827237 Skewness 0.131292 Kurtosis 1.937860 Jarque-Bera 3.591276 Probability 0.166021 70

b. Uji Multikoliniearitas

Multikoliniearitas adalah kondisi adanya hubungan erat antara variabel-variabel independen di dalam suatu model regresi. Adanya multikoliniearitas masih menghasilkan estimator BLUE, tetapi menyebabkan suatu model mempunyai varian yang besar Widarjono, 2009:104. Dalam penelitian ini metode yang dipakai untuk mendeteksi ada tidaknya masalah multikolinearitas dalam suatu model regresi adalah dengan melihat dari korelasi parsial antar variabel independen. Sebagai aturan yang kasar rule of thumb, jika koefesien korelasi cukup tinggi diatas 0,8 maka kita duga ada multikoliniearitas dalam model. Sebaliknya jika koefisien korelasi kurang dari 0,8 maka kita duga model tidak mengandung unsur multikolinearitas Widarjono, 2009:106. Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas ROA LDR NPL ROA 1 -0.1632416648494514 -0.369137978625767 LDR -0.1632416648494514 1 -0.3055966730499294 NPL -0.369137978625767 -0.3055966730499294 1 Sumber: Data diolah Dari matrik korelasi diatas terlihat bahwa hubungan antara variabel independennya semuanya dibawah 0,8 sehingga disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari masalah multikolinieritas. 71

c. Uji Park

Dalam mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji park deteksi masalah heteroskedastisitas Varian yang tidak konstan atau masalah heteroskedastisitas muncul karena residual ini tergantung dari variabel independennya yang ada didalam model. Tabel 4.9 Uji Park Sumber: Data diolah Dari tabel uji park dapat disimpulkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,3247, 0,1484, 0,0761, dan 0,5325 lebih besar dari 0,05 maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala heteroskedastisitas atau dikatakan tidak dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99