46
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel pada model regresi yang tidak sama konstan. Sebaliknya jika varian variabel
pada model regresi memiliki nilai yang sama konstan maka disebut dengan homokedastisitas. Masalah heteroskedastisitas
sering terjadi pada penelitian yang menggunakan data cross section.
Adapun beberapa contoh penyebab perubahan nilai varian yang berpengaruh pada homoskedastisitas residualnya adalah
sebagai berikut: a. Adanya pengaruh dari kurva pengalaman learning curve
Dengan semakin maningkatnya pengalaman maka semakin menurun tingkat kesalahannya. Akibatnya, nilai varian makin
lama semakin menurun. b. Adanya peningkatan perekonomian
Dengan semakin meningkatnya perekonomian maka semakin beragam tingkat pendapatan sehingga alternatif
pengeluaran juga akan semakin besar. Hal ini akan meningkatkan varian.
c. Adanya peningkatan teknik pengambilan data Jika teknik pengambilan data semakin membaik, nilai
varian cenderung mengecil. Misalnya bank yang menggunakan peralatan Electronic Data Processing EDP akan membuat
47
kesalahan yang relatif kecil dalam laporan, dibandingkan dengan bank yang tidak mempunyai peralatan tersebut.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Suliyanto 2011:125 Autokorelasi adalah adanya korelasi antara variabel itu sendiri, pada pengamatan yang berbeda
waktu atau individu. Umumnya kasus autokorelasi banyak terjadi pada data time series.
Beberapa penyebab munculnya masalah autokorelasi adalah sebagai berikut:
a. Adanya kelembaman inertia Salah satu ciri yang menonjol dari sebagian data runtut
waktu time series dalam fenomena ekonomi adalah kelembaman. Seperti data pendapatan nasional, indeks
harga konsumen, data produksi, data kesempatan kerja, data pengangguran yang menunjukkan adanya pola
konjungtur. Dalam situasi seperti ini, data observasi pada periode sebelumnya dan periode sekarang,
kemungkinan besar
akan mengandung
saling ketergantungan.
b. Bias spesifikasi model khusus variabel Hal ini disebabkan oleh tidak dimasukkannya variabel
yang menurut teori ekonomi sangat penting perannya dalam menjelaskan variabel tak bebas.
48
c. Adanya fenomena laba-laba Munculnya fenomena sarang laba-laba terutama terjadi
pada penawaran komoditi sektor pertanian. d. Manipulasi data
Dalam analisis empiris, terutama data time series, seringkali terjadi manipulasi data. Hal ini terjadi karena
data yang diinginkan tidak tersedia. e. Adanya kelembaman waktu time lags
Dalam regresi menggunakan data time series, pengeluaran
konsumsi atas
tingkat pendapatan
merupakan hal yang lazim untuk mendapatkan bahwa pola pengeluaran konsumsi untuk periode sekarang
antara lain ditentukan oleh pengeluaran pada periode sebelumnya,
dimana model
seperti ini
dalam eonometrika dikenal dengan istilah regresi model
otoregresif.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen secara keseluruhan terdapat variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel.