Pada Indikator C, Keterlaksanaan Program Pembelajaran oleh Pada Indikator D, Interaksi Antara Guru dan Siswa.

c. Pada Indikator C, Keterlaksanaan Program Pembelajaran oleh

Siswa. Secara umum keterlaksanaan program pembelajaran siswasantri LPQ Masjid Fathullah sudah terlaksana, hal ini dapat dibuktikan dari keikutsertaan mereka dalam mengukuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan program yang sudah ditetapkan. Santri mengikuti kegiatan shalat berjama’ah walaupun tidak semua santri mengikutinya dikarenakan ada yang sudah shalat dan ada yang belum hadir ke aula LPQ, namun ketika kegiatan klasikal besar sudah terlihat keikutsertaan santri mengikuti program pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari jumlah santri saat kegiatan klasikal yang mencapai 80 yang mengikuti klasikal dengan kompak dan semangat. Demikian juga kegiatan di kelas, hampir semua santri mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, hal ini dapat dibuktikan dari keikutsertaan mereka membaca peraga pada klasikal awal, baca buku Qiraati secara individual, dan hafalanricek materi tambahan sebelum pulang dan ditutup dengan doa.

d. Pada Indikator D, Interaksi Antara Guru dan Siswa.

Dalam kegiatan pembelajaran tentunya harus ada interaksi antara guru dan siswasantri. Di LPQ Masjid Fathullah dalam kegiatan pembelajaran sudah terjadi interaksi yang baik antara guru dan santri, hal ini dapat dibuktikan dari keikutsertaan mereka dalam mengikuti kegiatan klasikal besar, yaitu guru memberikan aba-aba dan semua santri mengikuti aba-aba dari guru secara kompak dan bersama-sama. Interaksi antara guru dengan santri juga dapat dilihat di kelas, hal ini dapat dibuktikan pada saat mereka mengikuti kegiatan klasikal awal dengan menggunakan peraga, yaitu guru mencontohkan materi inti yang ada di halaman peraga, sementara anak memperhatikan dan mencontohkan bacaan guru, kemudian guru memberikan aba-aba dengan stik penunjuk dan anak-anak langsung membaca secara kompak dengan bacaaan cepat, tepat, lancar, dan benar, namun sesekali guru membenarkan bacaan anak yang salah dan anak disuruh membaca kembali sampai benar, hal ini juga dilakukan pada kegiatan klasikal akhir. Pada kegiatan individual juga terjadi interaksi antara guru dan santri, hal ini dapat dibuktikan setelah kegiatan klasikal awal guru menyuruh santri menulismenggambarmembaca buku Qiraati sendiri, sementara salah satu dari mereka maju ke hadapan guru untuk membaca buku qiraati secara bergantian. Demikian pula pada saat kegiatan hafalanricek materi penunjang, satu persatu santri setoran hafalan kepada guru dan gurupun memberikan arahan dan membenarkan bacaan santri yang lupa atau salah, kemudian menutup kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa secara bersama-sama.

e. Pada Indikator E, Keikutsertaan Siswa dalam Proses Pembelajaran.