Pada Indikator A, Keterlaksanaan Program Pembelajaran oleh Pada Indikator B, Kesesuaian Proses Pembelajaran dengan

B. Analisis Hasil Penelitian

Pada bab III sudah dijelaskan bahwa dalam pencarian data penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu: observasi, test, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Adapun hasil dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Melalui Observasi

Untuk mengetahui efektivitas Metode Qiraati yang berpengaruh terhadap kemampuan santri LPQ Masjid Fathullah dalam membaca Al- Qur’an, penulis melakukan observasi dengan berpedoman pada indikator. Adapun hasil dari observasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

a. Pada Indikator A, Keterlaksanaan Program Pembelajaran oleh

Guru. Keterlaksanaan program pembelajaran oleh guru di LPQ Masjid Fathullah secara garis besar sudah tercapai, hal ini dapat dibuktikan dari kemampuan guru dalam mengkondisikan santri baik ketika kegiatan shalat ashar berjama’ah, klasikal besar, dan kegiatan di kelas walaupun ada beberapa murid yang bermain dan berlari-larian, hal itu wajar karena secara psikologi anak usia TK dan SD cenderung suka bermain dengan teman, namun guru selalu mengingatkan santrinya dengan menegur atau memberikan nasihat agar anak berhenti bermain dan berlari-larian. Demikain pula kegiatan pembelajaran di LPQ Masjid Fathullah sudah terlaksana sesuai dengan program pembelajaran, hal tersebut dapat dibuktikan mulai dari kegiatan shalat berjama’ah yang sudah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa santri dan guru yang tidak mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan klasikal besar, guru mampu mengkondisikan santri dengan baik, hal ini dapat dibuktikan hampir semua santri mengikuti intrupsi dari guru dalam membaca materi klasikal dengan kompak dan antusias walaupun ada salah satu santri yang tidak ikut membaca, namun guru yang berada pada posisi paling dekat selalu mengingatkan agar tidak bercanda dan menyuruhnya untuk ikut membaca. Pada kegiatan di kelas guru berhasil melaksanakan program pembelajaran dengan baik, hal ini dapat dibuktikan dengan keterlaksanaan kegiatan klasikal awal, individual, dan klasikal akhir, serta hafalan dan ricek materi tambahan yang sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan program pendidikan.

b. Pada Indikator B, Kesesuaian Proses Pembelajaran dengan

Kurikulum. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran di LPQ Masjid Fathullah sudah sesuai dengan kurikulum Metode Qiraati, hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan klasikal besar yang sudah terlaksana dengan baik walupun dilihat dari waktu tidak sesuai dengan program pembelajaran yang harusnya dilaksanakan selama 30 menit, sedangkan pelaksanaan di LPQ Masjid Fathullah 20 menit karena 10 menit sebelum klasikal besar digunakan untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah. Dalam kegiatan di kelas, guru sudah melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kurikulum, hal ini dibuktikan sebagian besar guru menerapkan sistem 15 menit pertama klasikal peraga awal, 30 menit individual, 15 menit akhir klasikal peraga akhir, dan 10 menit terakhir digunakan untuk menghafalmericek kembali hafalan materi penunjangtambahan. Namun pada kelas Al- Qur’an, klasikal peraga akhir tidak digunakan dikarenakan kelas Al- Qur’an dipegang oleh 1 guru, sehingga kelompok tadarus Al- Qur’an dipulangkan lebih awal, sementara kelas Al- Qur’an tajwidfinishing pulangnya lebih akhir karena mereka harus hafalan dan mericek kembali materi gharib, tajwid, dan materi tambahan.

c. Pada Indikator C, Keterlaksanaan Program Pembelajaran oleh