B. Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah
pada umumnya
mendeteksi, melacak,
menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan judul penelitian, masalah atau variabel yang akan diteliti terkait dengan latar
belakang masalah tersebut di atas, maka masalah yang berkaitan dengan pembelajaran Al-
Qur‟an dan efektivitas metode pembelajaran Al-Qur‟an dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Minimnya penguasaan guru terhadap metode pembelajaran Al-
Qur‟an. b.
Kurang memadainya sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya program pembelajaran Al-
Qur‟an. c.
Metode pembelajaran Al-Qur‟an yang digunakan kurang menarik dan tidak sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik.
d. Metode pembelajaran Al-Qur‟an kurang praktis, sehingga materi
pembelajaran Al-Qu r‟an sulit diingat dan dipahami oleh peserta didik.
e. Sistem pengajaran Al-Qur‟an kurang baik dan belum mampu
menciptakan suasana belajar yang kondusif. f.
Masih rendahnya prestasi peserta didik dalam membaca Al-Qur‟an serta masih banyak peserta didik yang belum mampu membaca Al-
Q ur‟an dengan baik dan benar.
g. Kurikulum Lembaga Pendidikan Al-Qur‟an kurang memadai dan
bersifat parsial. h.
Ketidaksadaran masyarakat akan pentingnya belajar Al-Qur‟an.
2. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
a. Proses pelaksanakan dan penggunaan Metode Qiraati di LPQ Masjid
Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Adapun yang dijadikan objek penelitian ini adalah: Guru dan Santri
LPQ Masjid Fathullah kelas finishing . c.
Hasil dari penggunaan metode Qiraati. Adapun yang dimaksud dengan Metode Qiraati disini adalah salah
satu metode yang digunakan dalam pembelajaran Al- Qur‟an dengan
menggunakan sistem klasikal, individual, dan peraga serta menekankan pada aspek bacaan Al-
Qur‟an secara baik dan benar. LPQ yang penulis maksud adalah Lembaga Pendidikan Al-
Qur‟an sederajat dengan TKQTPATPQ yang mengajarkan anak didik mulai dari
membaca Al- Qur‟an, hafalan surat-surat pendek, doa-doa harian, bacaan dan
praktek shalat. Akan tetapi dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membatasi pada tingkat efektivitas dalam penggunakan metode Qiraati
terhadap kemampuan membaca Al-Qu r‟an yang baik dan benar.
Mengenai istilah efektivitas yang dimaksud penulis ialah tercapainya tujuan dan target dari pelaksanaan pembelajaran Al-
Qur‟an dengan Metode Qiraati dalam waktu kurang lebih dua tahun dengan hasil anak mampu
membaca Al- Qur‟an dengan baik dan benar.
3. Perumusan Masalah