Instrumen Pengumpulan Data Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4 Prosedur Penelitian

Dalam setiap penelitian harus memiliki prosedur penelitian. Demikian juga pada penelitian ini, peneliti membuat rancangan prosedur penelitian. Dimana hal ini bertujuan untuk memberikan pedoman atau batasan dalam pelaksanaan penelitian. Selain itu rancangan prosedur penelitian ini membantu agar peneliti tetap fokus pada inti permasalahan penelitian, dan memberikan batasan yang jelas terhadap tindakan penelitian yang harus dilakukan oleh peneliti. Ada pun prosedur penelitian tersebut terdiri dari; tahap pra-lapangan tahap perencanaan yang di dalamnya mencakup pembuatan per-izinan sampai tahap persiapan penelitian. Tahap Penelitian pelaksanaan yang di dalamnya terkait dengan kesedian subyek untuk diwawancara sampai analisa data hasil penelitian, ada pun penjelasan dari kedua tahapan tersebut sebagai berikut;

A. Tahapan Pertama

1. Meminta izin melakukan penelitian kepada salah satu intansi rumah sakit atau panti rehabilitasi yang dapat memberikan bantuan dalam menyediakan subyek penelitian. 2. Meminta izin kesediaan dari setiap subyek penelitian. Menentukan sample penelitian dan melakukan konfirmasi dengan pihak yang bersangkutan 3. Menyiapkan instrument pengumpulan data yang berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi; Menyiapkan perlengkapan penelitian seperti; surat izin penelitian dari kampus, pensil, ballpoint, daftar pertanyaan, buku catatan, alat perekam atau tape recorder dan beberapa hal lain yang berkaitan untuk melaksanakan penelitian

B. Tahap Penelitian pelaksanaan

1. Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan subjek untuk dijadikan responden penelitian 2. Membuat janji dan meminta kesedian kepada subyek untuk menentukan hari pelaksanaan wawancara yang akan dilakukan lebih dari satu kali. 3. Melaksanakn pengambilan data dengan menggunakan dan merealisasikan hal-hal dalam pedoman wawancara dan observasi. 4. Melakukan tahapan verbatim atau pembuatan data mentah dari hasil wawancara dan observasi pada setiap sesi penelitan dengan setiap subyek. 5. Menganalisa dan memverifikasi data mentah untuk mendapatkan gambaran dari hasil penelitian, yang pada akhirnya akan ditarik atau dijadikan kesimpulan dari penelitian.

3.5. Tehnik Analisa Data

Data yang di dapatkan dari penelitian kualitatif adalah berupa tulisan atau hasil rekaman dari tape recorder data mentah yang perlu disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gambaran jawaban dari hasil penelitian. Selanjutnya data tersebut perlu dianalisa dan diverifikasi agar dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini. Namun sebelum ditarik suatu kesimpulan dari hasil penelitian kualitatif. Data penelitian kualitatif tersebut harus melalui beberapa tahapan. Miles dan Huberman 1992: 16 mengemukakan ada tiga tahapan sebelum membuat sebuah kesimpulan: • Reduksi proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, peng-abstrakan dan transformasi data “kasar atau mentah” yang muncul dari catatan-catatan tertulis dan hasil rekaman wawancara di lapangan. • Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. • Penarikan kesimpulan dan verifikasi pengujian dari makna-makna yang dimunculkan data sehingga diketahui kebenaran, kekokohan, dan kecocokan yang secara langsung menunjukan validitas dari hasil penelitian tersebut.

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA

Pada bab ini penulis ingin memberikan jawaban terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap orangtua yang memiliki anak pecandu narkoba. Hal tersebut meliputi bagaimana perasaan orangtua ketika mengetahui anak mereka adalah pecandu napza, lalu apa saja yang dilakukan oleh para orangtua ketika mengetahui hal tersebut, sejak kapan orangtua mengetahui anak mereka terlibat napza, lalu apakah orangtua membawa ke tempat rehabilitasi atau tidak kalau iya rehabilitasi seperti apa yang orangtua inginkan kemudian siapa saja yang mendukung hal tersebut. 4.1 Gambaran Umum Subyek Subyek inti dalam dalam penelitian ini berjumlah 5 orangtua. Latar belakang pemakaian napza yang dilakukan oleh masing-masing anak mereka bermacam- macam motifnya. Ada yang menggunakan napza karena ditawari temanlingkungan sekitar. Ada juga karena rasa keingintahuan yang begitu besar dan mencoba-coba. Untuk mengetahui lebih jelas tentang subyek dapat dilihat pada table di bawah ini. 58