Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
asik dengan kesibukkan mereka padahal sebetulnya anak mereka membutuhkan bimbingan dan pendidikan dari orangtuanya.
Pada akhirnya tak jarang di saat-saat tertentu orangtua menjadi korban dari ulah anak mereka sendiri. Terlebih lagi saat anak memasuki usia remaja dimana masa
remaja adalah masa-masa penuh keingintahuan, gejolak emosi yang selalu berubah- ubah, juga rentan pengaruh pergaulan. Yang paling dikhawatirkan bagi para orangtua
adalah masalah pemakaian narkotika. Dikarenakan penggunaan narkotika saat ini kebanyakan adalah usia remaja yang terpengaruh oleh teman sebaya atau mereka
adalah korban broken home yang melampiaskan rasa kekecewaan mereka terhadap orangtua mereka sendiri.
Saat ini di kota-kota besar seperti Jakarta khususnya banyak orangtua yang memiliki anak kecanduan narkoba. Mereka para orangtua merasa sangat menyesal
karena kelalaian mereka dalam mendidik dan memperhatikan anak-anak mereka, sehingga mereka tumbuh tanpa bimbingan yang baik dari orangtua.
Dalam kondisi yang penuh stress dan kekhawatiran akan anak, mereka orangtua memaksa terjadinya suatu perubahan-perubahan dalam berbagai hal,
seperti komunikasi dan juga perhatian pada anak. Jika sebelumnya jarang terjadi komunikasi yang baik pada anak sehingga membuat anak merasa tidak diperhatikan
dan tidak diakui keberadaannya yang akhirnya menyebabkan anak mencari perhatian dan kesenangan di luar hingga sampai memakai narkotika, maka komunikasi menjadi
lebih intensif pada anak agar anak merasa benar-benar diakui keberadaannya dan diperhatikan.
Terjadinya beberapa perubahan baik komunikasi, perhatian dsb dalam keluarga belum cukup untuk memberikan kesembuhan bagi anak yang kecanduan
narkotika. Keadaan stress yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut membuat orangtua harus melakukan berbagai macam usaha penanganan coping agar mampu
keluar dari kondisi stress itu. Dalam menangani kondisi stress tindakan penanganan coping yang
dilakukan oleh tiap orang melibatkan beberapa aspek emosi, perasaan dan juga pikiran. Karena dalam penanganan coping tersebut memiliki strategi yang biasanya
banyak digunakan. Strategi yang dimaksud adalah coping penanganan berpusat pada emosi dan coping penanganan yang berpusat pada masalah.
Ketika orangtua mengetahui bahwa anak mereka pecandu narkotika tentu saja orangtua berusaha untuk mengurangi dan menghilangkan perasaan cemas atau
stressnya dengan menggunakan beberapa mekanisme yang mereka lakukan seperti penyangkalan denial bahwa anak mereka tidak terlibat penyalahgunaan narkotika
dengan harapan hal tersebut dapat mengurangi kondisi stress, lalu memunculkan harapan-harapan positif agar reaksi stress bisa terus berkurang.
Setelah melakukan usaha dengan kontrol emosi atau perasaan, orangtua tentunya akan melakukan suatu tindakan yang lebih nyata untuk menyembuhkan anak
dari ketergantungan narkotika Seperti mencari informasi mengenai tempat-tempat rehabilitasi narkotika, lalu mengajak anak untuk pergi ketempat rehabilitasi sampai
dengan menjalani proses rehabilitasi tersebut. Dengan demikian coping stress orangtua yang memiliki anak kecanduan
narkoba perlu diteliti dan dikaji. Dalam hal ini penanganan yang seperti apa yang dilakukan oleh orangtua ketika anak kecanduan narkotika. Sehingga nantinya
masyarakat juga mengetahui apa yang seharusnya dilakukan jika memiliki anak pecandu narkotika.
B Bagan Ke
erangka Be erpikir
S Strategi
Cop ping