Pengertian Politik Komunikasi Politik

juga harus tahu kapan pesan itu harus disampaikan. Kemudian tanggung jawab final si pengirim pesan ialah mencari feedback atau umpan balik dan mengevaluasi secara hati-hati. 21

b. Pengertian Politik

Dalam kehidupan kita sehari-hari istilah “politik” sudah tidak begitu asing karena segala sesuatu yang dilakukan atas dasar kepentingan kelompok atau kekuasaan sering kali diatasnamakan dengan label politik. Politics, dalam bahasa Inggris, adalah sinonim dari kata politik atau ilmu politik dalam bahasa Indonesia. Bahasa Yunani pun mengenal bebrapa istilah yang terkait dengan istilah politik, seperti politicos menyangkut warga negara, polities seorang warga negara, polies kota atau negara, dan politeia kewarganegaraan. 22 Aristoteles 384-322 SM dapat dianggap sebagai orang yang pertama memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politicon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecendrungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketiak ia berusaha 21 Rafael Raga Maran, Pengantar Sosiologi Politik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001, H. 159 22 Asep Saeful Muhtadi, komunikasi politik Indonesia, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, H.28 meraih kesejahteraan pribadi, dan ketiak ia berupaya mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya. 23 Dalam pandangan Dye, politics didefinisikan sebagai ”the management of conflict.” Definisi ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa salah satu tujuan pokok pemerintah adalah untuk mengatur konflik. Jadi pemerintah sendiri pada dasarnya diperlukan untuk memberikan jaminan kehidupan yang tentram bagi maasyarakatnya, terhindar dari kemungkinan terjadinya konflik di antara individu ataupun kelompok dalam masyarakat. 24 Dalam penggunaannya, istilah politik dikenal dari buku Plato yang berjudul “polities”. Dari karya-karya tersebut dapat diketahui bahwa politik merupakan istilah yang digunakan untuk konsep pengaturan kemasyarakatan, sebab yang dibahas dalam kedua buku tersebut adalah soal-soal yang berkenaan dengan masalah bagiamana pemerintahan dijalankan agar terwujud suatu masyarakat politik atau Negara yang sempurna, atau yang menurut Plato sebagai “Negara Ideal”. 25 Sementara itu, Budiardjo menyatakan bahwa politik adalah kegiatan yang dilakuakan dalam suatu negara yang menyangkut poses menentukan tujuan dan melaksanakan tujuan tersebut. Untuk melaksanakan tujuan itu, diperlukan kebijaksanaan umum public policy yang mengatur sumber daya alokasi yang ada. Dan untuk melaksanakan kebijaksaan itu, perlu adanya 23 Ibid 24 Asep Saeful Muhtadi, komunikasi politik Indonesia, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, H.29 25 Deliar Noor, Pengantar Ke Pemikiran Politik, Jakarta: Gramedia, 1998, H. 93 kekuasaan power dan kewenangan authority yang akan dipakai, baik untuk membina kerja sama maupun menyelesaikan konflik yang bisa timbul setiap saat. Lebih jauh, Budiardjo menekankan bahwa tujuan politik bukan untuk memenuhi kepentingan pribadi seseorang private goal, melainkan untuk kepentingan seluruh masyarakat. 26 Di dalam politik, terdapat lima pandangan mengenai konsep-konsep politik, yaitu : 1. Politik adalah usaha bersama-sama yang ditempuh warga negara untuk mebicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama 2. Politik adalah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan 3. Politik adalah segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan 4. Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum 5. Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.

c. Pengertian Komunikasi Politik