Model Kampanye Nowak dan Warneryd

Model Fungsi-fungsi Komunikatif 11

e. Model Kampanye Nowak dan Warneryd

Menurut McQuail Windahl 1993 model kampanye Nowak dan Warneryd merupakan salah satu contoh mosel tradisional kampanye. Pada model ini proses kampanye dimulai dari tujuan yang hendak dicapai dan diakhiri dengan efek yang diinginkan. Model ini merupakan deskripsi dari bermacam-macam proses kerja dalam kampanye. Di dalamnya juga terdapat sifat normatif, yang menyarankan bagaimana bertindak secara sistematis dalam meningkatkan efektifitas kampanye. Yang perlu diperhatikan pada model ini adalah masing-masing elemennya saling berhubungan. Perubahan yang terjadi pada suatu elemen akan mengakibatkan perubahan pada elemen lainnya. Hal ini terutama terjadi bila berubah adalah efek atau tujuan yang dikehendaki. Tujuan kampanye pada model ini tidak bersifat rigid, tetapi dapat berubah, meskipun kampanye sedang berlangsung. Model Kampanye Nowak dan Warneryd 12 11 Ibid, H. 22. 12 Ibid. Surfacing Primary Nominatio n Election Efek yang diharap kan Titik Tolak -persaingan Komunikasi -Objek Kampanye - Target Populasi Kelompok penerima Faktor yang dimanipulas i – pesan -saluran media - komunikator Capaian Efek Namun diantara berbagai macam model kampanye yang ada, model Ostergaard dianggap paling pekat sentuhan ilmiahnya.. Kampanye yang baik tentu saja adalah kampanye yang berkonsep dan tepat pada target yang dibidik. Kampanyelah momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa kandidat memahami benar berbagai persoalan nyata, faktual, elemeter dan membutuhkan penanganan di masyarakat. 13 Jadi, penulis memilih model kampanye Ostergaard untuk menganalisi hasil temuan data yang penulis dapatkan di lapangan. Karena menurut penulis, Kampanye model Ostergaard merupakan kampanye yang didasarkan temuan- temuan ilmiah yang ada dilapangan. Sang kandidat harus memahami masalah apa yang dihadapi dan solusi apa yang akan di berikan kepada masyarakat itu sendiri.

B. Konseptualisasi Komunikasi Politik