9
a. Bagaimana Strategi Komunikasi Politik Pasangan Airin dan Benyamin melalui Media Lini Atas Above Line Media pada Pilkada Tangsel
tahun 2011? b. Bagaimana Strategi Komunikasi Politik Pasangan Airin dan Benyamin
melalui Media Lini Bawah Below Line Media pada Pilkada Tangsel tahun 2011?
c. Apa saja kelebihan dan kekurangan strategi komunikasi media lini atas above the line dan media lini bawah below the line dalam
mendukung kemenangan pasangan Airin dan Benyamin pada Pilkada Tangsel tahun 2011?
d. Bagaima proses strategi komunikasi politik menurut model kampanye Ostergaard?
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui Strategi Komunikasi politik pasangan Airin dan
Benyamin melalui Media Lini Atas Above Line Media dalam Pilkada Tangsel tahun 2011.
b. Untuk mengetahui Strategi Komunikasi politik pasangan Airin dan Benyamin melalui Media Lini Bawah Below Line Media dalam
Pilkada Tangsel tahun 2011.
10
c. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media dalam mendukung kemenangan pasangan Airin dan Benyamin dalam Pilkada Tangsel
tahun 2011. d. Untuk mengetahui proses strategi komunikasi politk menurut model
kampanye Ostergaard. 2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis Tulisan ini diharapkan dapat memberi masukkan pada khazanah
keilmuan Komunikasi terutama Komunikasi Politik. b. Manfaat Praktis
Dengan tulisan ini penulis berharap dapat menambah dapat menambah pengetahuan dan wa\wasan tentang komunikasi politik sebagai
pemikiran dan praktek yang diperoleh dari perkuliahan pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c. Manfaat Sosial
Tulisan ini diharapkan mampu menjelaskan tentang strategi komunikasi politik dan hal-hal yang menjadi penyebab kemenangan
pasangan Arin dan Benyamin dalam Pilkada Tangsel 2011 kepada masyarakat. Dapat memberikan pelajaran bagi penulis khususnya, dan
masyarakat umumnya, agar dapat melakukan strategi komunikasi
11
politik melalui Media Lini Atas dan Media Lini Bawah dengan baik dan sesuai aturan.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif,
yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
14
Sedangkan metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Metode kualitatif menurut Taylor dan Bogdan, adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Sedangkan menurut Krik dan Miller, yaitu
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung dari pengamatan pada manusia bak dalam kawasannya maupun dalam
peristilahannya. Dari beberapa pendapat, dapatlah disentiskan bahwa penelitian kulitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
14
Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.4.
12
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
15
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus case study. Studi kasus bisa berarti metode atau strategi dalam penelitian, bisa juga berarti hasil dari
suatu penelitian sebuah kasus tertentu. Dalam kajian kasus peneliti lebih memfokuskan pada pengertian pertama dalam wacana penelitian kualitatif yang
sekarang ini sedang mendominasi penelitian ilmu-ilmu sosial. Studi kasus adalah suatu pendekatan untuk mempelajari, menerangkan, atau menginterpretasikan
suatu kasus case dalam konteks secara natural tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Inti studi kasus, yaitu kecendrungan utama di antara semua ragam studi
kasus adalah bahwa studi ini berusaha untuk menyoroti suatu keputusan atau seperangkat keputusan: mengapa keputusan itu diambil, bagaimana diterapkan,
dan apakah hasilnya.
16
2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Airin Center yang terletak di Ruko Tol
Boulevard, Jalan Raya Serpong, Kota Tangsel. Airin Center didirikan untuk meningkatkan komunikasi, terutama dengan partai politik pendukung untuk
memaksimalkan perolehan suara. Adapun waktu penelitian dimulai dari April hingga Juni 2011.
3. Subjek dan Objek Penelitian
15
Ibid, h.5-6
16
Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2001, H. 93
13
Subjek penelitian ini adalah Pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie sedangkan Objek penelitian ini adalah Komunikasi Politik Airin-
Benyamin dalam Pilkada Tangsel 2011. 4. Teknik Pengumpulan Data
Data-data awal akan dikumpulkan dari sejumlah sumber referensi tertulis, baik berupa buku, artikel, maupun sumber tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang
bersangkutan dengan judul penelitian yang diteliti. Sesuai dengan metodologi yang akan digunakan, yakni penelitian
kualitatif, maka data akan dikumpulkan melalui: a. Observasi
Observasi merupakan prosedur sistematis untuk mengetahui gejala-gejala yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti melalui pengamatan
dari dekat dengan harapan akan memperoleh satu kelengkapan data. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini.
b. Wawancara Wawancara dilakukan secara langsung bertatap muka dengan pihak-pihak
yang dianggap perlu. Wawancara dilakukan secara mendalam dengan tujuan mendapatkan informasi untuk penulisan penelitian mengenai sosialisasi
komunikasi politik melalui media massa yang dilakukan pasangan Airin dan Benyamin.
14
c. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan
dengan penelitian ini dan diperoleh dari sumber-sumber informasi seperti buku- buku, surat kabar, artikel, yang kiranya dapat mendukung penelitian ini dari segi
pustaka. 5. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Yaitu mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, mengumpulkan,
memilah-milah, menklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, selanjutnya berfikir dengan jalan membuat agar katagori data
itu mempunyai makna, mencari dan menetukan pola dan hubungan-hubungannya, dan membuat temuan-temuan umum.
17
E. Tinjauan Pustaka