Model Mediasi Model Kombinasi Regresi dengan Mediasi Model Kompleks Model Rekursif dan Non Rekursif

dengan dua kepala yang menunjukkan dua arah. Sementara untuk hasil yang negatif digunakan garis putus-putus 6 . 12. Direct effect Pengaruh langsung yang dapan dilihat dari koefisien jalur dari satu variabel ke variabel lainnya. 13. Indirect effect Urutan jalur melalui satu atau lebih variabel perantara 3.3.5. Model Analisis dalam SEM 3.3.5.1. Model Regresi Berganda Model menggunakan dua variabel exogenous, yaitu X 1 dan X 2 dengan satu variabel endogenous, yaitu Y 6 . Bentuk model ini dapat dilihat pada Gambar 3.11. Gambar 3.11. Bentuk Model Regresi Berganda

3.3.5.2. Model Mediasi

Model mediasi atau perantara, dimana variabel Y memodifikasi pengaruh variabel X terhadap variabel Z 6 , jadi variable Y merupakan variable perantara atau 6 Sarwono, Jonathan, 2003, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Penerbit ANDI, Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 mediasi pengaruh X terhadap Z. Modelnya seperti yang terlihat pada Gambar 3.12 berikut ini. Gambar 3.12. Bentuk Model Mediasi SEM

3.3.5.3. Model Kombinasi Regresi dengan Mediasi

Pada model ini Variabel X berpengaruh terhadap variabel Z secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi Z melalui variabel Y 6 . Bentuk modelnya dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3.13. Bentuk Model Komdinasi Regresi dan Mediasi SEM

3.3.5.4. Model Kompleks

Dalam model kompleks, variabel X 1 secara langsung mempengaruhi Y 2 dan juga secara tidak langsung mempengaruhi Y 2 melalui X 2 , kemudian variabel Y 2 juga dipengaruhi oleh variabel Y 1 6 . 6 Sarwono, Jonathan, 2003, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Penerbit ANDI, Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 Bentuk modelnya seperti yang terdapat pada Gambar 3.14 berikut ini. Gambar 2.14. Bentuk Model Kompleks SEM

3.3.5.5. Model Rekursif dan Non Rekursif

Kalau ditinjau dari sudut pandang arah sebab akibat, maka model mempunyai dua tipe jalur, yaitu rekursif dan non rekursif . Model rekursif adalah jika semua anak panah menuju satu arah 6 . Bentuk modelnya seperti yang terdapat pada Gambar 3.15. Gambar 3.15. Bentuk Model Rekursif SEM 6 Sarwono, Jonathan, 2003, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Penerbit ANDI, Yokyakarta, Indonesia. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 Model seperti Gambar 3.15 dapat diterangkan sebagai berikut 6 : 1. Anak panah menuju satu arah, yaitu dari 1 ke 2,3,dan 4, dari 2 ke 3 dan 4, dan dari 3 ke 4. Tidak ada arah berbalik, misalnya 4 ke 3 atau 4 ke1 dan 2. 2. Hanya terdapat satu variabel exogenous, yaitu 1. Sementara variabel 2,3 dan 4 merupakan variabel endogenous, dan masing-masing variabel diterangkan oleh variabel 1 dan error e2, e3 dan e4. 3. Satu variabel endogenous dapat menjadi penyebab ke variabel endogenous lainya, tetapi tidak ke variabel exogenous. Sedangkan model non rekursif terjadi jika arah anak panah arah terbalik looping. 3.3.6. Persamaan Jalur SEM 3.3.6.1. Persamaan Satu Jalur