Dengan koefisien determinan yang menjelaskan persentase tingkat hubungan antar variabel adalaha
8
: KP
= r
2
x 100 Dimana KP : Nilai Koefisien Diterminan dan r : Nilai Koefisien Korelasi
Ketentuan interpertasi tingkat hubungan yang ditunjukkan oleh nilai r
8
, maka tingkat hubungannya dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,80 – 1,000 0,60 – 0,799
0,40 – 0,599 0,20 – 0,399
0,00 – 0,199 Sangat Kuat
Kuat Cukup Kuat Biasa
Rendah Sangat Rendah
Sumber : Ridwan 2005:136 dan Bambang 2007:62
Dalam analisanya, hipotesis yang diukur adalah sebagai berikut
8
: Ha : Variabel X berhubungan Secara Signifikan dengan variabel Y
Ho : Variabel X tidak Berhubungan Secara signifikan dengan variabel Y Alasan penempatan Ho dibawah dan Ha diatas dikarenakan Ha merupakan hal
yang diharapkan, sedangkan Ho merupakan hal yang akan diuji untuk melihat pola kesalahan aliran data dalam pengujian
3.3.9. Uji Statistik
8
Proses penelitian selalu diawali dengan latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan, kegunaan, asumsi, kerangka
berfikir dan hipotesis. Hipotesis merupakan uji statistik yang menjadi pokok
8
Ridwan, DRS. M.B.A dan Engkos A. Kuncoro, S.E, M.M., 2007, Cara Menggunakan dan Memakai Analisa Jalur Path Analysis, jilid: 1, Penerbit ALFABETA, Jawa Barat
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
Pengambilan keputusan sebagai hasil akhir penelitian dan interpretasi terhadap tujuan. Secara umum peranan statistik dapat dilihat pada Gambar 3.20
8
.
STATISTIKA
STATISTIKA SUMBER
DATA DATA
EMPIRIK INFORMASI
EMPIRIK
KUANTITATIF
Non Parametrik Parametrik
Analisis Data
Angket Wawancara
Pengamatan Dokumentasi
Pengumpulan Data
KUALITATIF
Gambar 3.20. Skema Peranan Statistik dalam Penelitian
Dari skema diatas maka dapat dinyatakan bahwa setiap penelitian tidak pernah lepas dari statistik, namun penelitian yang bersifat uji coba dan
pengamatan, statistik merupakan kunci utama dalam mengambil keputusan dengan menggunakan hipotesis.
Hipotesis dirumuskan berdasarkan permasalahan penelitian dengan berlandaskan pada konsep-konsep yang telah ditemukan sebelumnya dan teori-
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
teori yang sudah ada. Pembuktian kebenaran hipotesis diperlukan informasi impirik data lapangan, sedangkan informasi dalam kehidupan sehari-hari
diperlukan sebagai landasan. Uji statistik yang bersifat analisis statistik deskriptif Statistic analysis
descriptive pada umunya menggunakan beberapa uji hipotesa, diantaranya uji F, uji signifikansi dan uji t serta uji X
2
. Keempat uji ini umumnya digunakan untuk dasar pengambilan keputusan dari hipotesis yang dilakukan. Proses uji statistik
biasanya membandingkan nilai hasil hitungan dengan nilai ketetapan yang telah dirumuskan dan sebagai suatu ketentuan.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
BAB IV METODOLOGI
4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian, pengambilan dan pengumpulan data dilakukan di perusahaan jasa transportasi darat angkutan badan besarbus PT. Anugrah Kurnia Pusaka AKP,
Jl. Gatot Subroto, Pondok Kelapa, Medan.
4.2. Objek Pengamatan
Objek pengamatan adalah proses perpindahan data-data dan informasi dengan cara mendeskripsikannya kedalam pemetaan jalur data diagram jalur pada setiap
departemen dalam perusahaan mulai dari departemen penjualanpemasaran, operasional, gudang, personalia, administrasi dan keuangan pada saat proses
pelayanan jasa angkutan dilakukan.
4.3. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian merupakan pihak perusahaan yang memberikan layanan jasa transportasi yang ingin meningkatkan kinerja penyajian aliran informasidata
yang terstruktur dan bebasis database dalam proses opersional perusahaan dengan menggunakan metode pemetaan jalur informasi berdasarkan Date Flow Diagram
DFD dan menganalisa keefektifannya dengan analisis jalur atau Structural Equation Modeling SEM
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008