3.3.2. Pengertian SEM Analisis Jalur
Definisi atau pengertian analisis jalur terbagi atas beberapa definisi yang berbeda, yaitu; “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan
sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda, jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel bergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara
tidak langsung Robert D. Rutherford, 1993”. Sementara itu, definisi lain mengatakan “ Analisis jalur merupakan pengembangan langsung regresi berganda
dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotentikal dalam seperangkat
variabel Poul Webley, 1997”. David Garson 2003 dari North California State University mendefinikan analisis jalur sebagai model perluasan regresi yang
digunakan untuk menguji keselarasan matriks kolerasi dengan dua atau lebih hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti
5
. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah, dimana anak panah tunggal
menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model
sebagai variabel tergantung pemberi respon sedang yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksi dalam suatu model yang dibandingkan dengan
matrik kolerasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga perhitungan uji keselarasan statistik. Dari definisi-definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa SEM atau analisis jalur merupakan kepanjangan dari regresi berganda. Hal inilah yang mendasari untuk menganalisis jalur yang ada dalam
6
Sarwono, Jonathan, 2006, Analisa Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Penerbit ANDI, Yogyakarta
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
DFD dengan metode SEM guna melihat tingkat hubungan antar entity kesatuan Jonathan Sarwono, 2007
6
. Langkah awal aturan analisa SEM adalah membuat sketsa hubungan
berdasarkan pada teori, pengalaman yang dimilikinya berdasarkan tujuan penelitian. Kemudian mengidentifikasi variabel independen yang mengkontruksi
variabel dependen. Model yang diusulkan tersebut kemudian diterjemahkan kedalam sekumpulan persamaan struktural mirip regresi untuk setiap variabel
dependen
7
. Secara umum, teknik SEM dibedakan atas dua karakteristik utama, yaitu
7
: 1.
Estimasi hubungan saling ketergantungan ganda dari banyak variabel 2.
kemampuan untuk merepresentasi konsep yang tidak teramati unobserved dalam hubungan-hubungan itu dengan melibatkan ukuran-
ukuran penyimpangan error dalam proses estimasi.
3.3.3. Prinsip-prinsip Dasar