Kegiatan yang Harus Dilakukan Perusahaan Untuk Pemecahan Masalah

6.6. Kegiatan yang Harus Dilakukan Perusahaan Untuk Pemecahan Masalah

Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap hasil yang diperoleh, maka permasalahan-permasalahan seperti yang pernah dikemukakan sebelumnya pada penelitian ini dapat diatasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Untuk mengatasi permasalahan aliran informasi yang masih manual dan tidak terstruktur, maka dengan adanya pemetaan dengan DFD dan pengujian dengan analisis SEM, perusahaan dapat menggunakan hasil pemetaan DFD level – 7 untuk aliran data yang terstruktur. Untuk mengatasi proses yang manual perusahaan dapat menggunakan hasil penyusunan peta jalur informasi untuk mempertimbangkan jaringan yang akan digunakan dalam proses operasional perusahaan, baik sebagai kompueterais, audio atau campuran. 2. Arus-arus data dan informasi yang harus diperhatikan kelancaran aliran datanya adalah: a. Departeman Gudang dengan Departemen PenjualanPemasaran Proses penyusunan bus telah diperbaiki akan menghasilkan daftar bus beroperasi sehingga penentuan bus untuk penumpang akan dapat dilakukan saat transaksi penjualan tiket. Maka proses pelaporan ulang yang selama ini harus dilakukan penumpang dapat dihilangkan. Hal ini akan mempermudah pihak penjualan dan mengatasi kesalahan penentuan bus bagi penumpang, serta dapat mempelancar proses persiapan bus yang dioperasikan lebih awal. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 Proses penentuan kapasitas bus pada bagian gudang akan menghasilkan daftar kapasitas bus yang digunakan pihak pejual tiket saat proses penentuan nomor dan jumlah penumpang yang ditampung dalam satu rute pelayanan. Hal ini dapat mempercepat penyusunan daftar penumpang dan mengatasi persoalan kelebihan muatan serta kepuasan penumpang, karena bus yang ditumpangi sesuai dengan jenis tiket yang dibeli. b. Departemen Gudang dengan Departemen Operasional Proses yang dihasilkan dari penyusunan bus telah diperbaiki akan menghasilkan daftar bus beroperasi yang digunakan oleh pihak operasional dalam pengecekan busrute. Hal ini dapat mempelancar pengecekan bus untuk melayani rute keberangkatan sesuai rute pada tiket penumpang dan jenis bus yang diinginkan, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan penempatan bus untuk penumpang, karena daftar bus beroperasi yang dimiliki pihak pengecekan busrute sama dengan yang dimiliki oleh pihak penjual tiket. c. Departemen PenjualanPemasaran dengan Departemen Operasional Proses penyusunan daftar penumpang pada bagian penjualanpemasaran akan menghasilkan daftar penumpang sehingga dapat mempelancar pengecekan dan pencatatan penumpang sesuai dengan jumlah penumpang yang membeli tiket dalam bus yang elayani rute tersebut. Hal ini akan mengurangi resiko perusahaan dalam pelayanan yang maksimal, dimana semua penumpang yang telah membeli tiket dapat melakukan pemberangkatan sesuai dengan bus yang telah dipesan. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 d. Departemen Administrasi dengan Departemen PenjualanPemasaran Proses penyusunan laporan hasil penjualan yang menghasilkan laporan penjualan pada departemen penjualanpemasaran digunkan oleh pihak Administrasi dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan yang diperoleh. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyimpangan dan penyelewengan, karena jumlah masukan dan keluaran telah diakuntabilitaskan dalam suatu data file laporan keuangan perusahaan. e. Departemen Administrasi dengan Departemen Personalia Proses evaluasi kinerja karyawan menghasilkan Daftar jumlah bonus karyawan yang digunkan oleh pihak administrasi dalam proses penggajian karyawan. Sehingga jerih payah karyawan yang benilai baik, yang bekerja di atas ketentuan yang diwajibkan perusahaan dan hasil kerja memberikan keuntungan bagi perusahaan. Kegiatan yang dilakukan oleh keryawan ini dapat dibalas oleh perusahaan sesuai dengan jumlah yang didapatkan dan ditentukan perusahaan. Sehingga dengan adanya aliran data ini dapat menghindari penyelewengan upah bonus karyawan yang dialokasikan oleh perusahaan. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 3. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh peta jalur informasi yang terstruktur, efektif dan berbasis database ini adalah: a. Peta jalur informasi membantu perusahaan untuk dapat mengidentifikasikan jalur yang paling dominan dalam suatu proses, baik input dan outpunya. b. Peta jalus informasi memudahkan perusahaan melihat pengalokasian database perusahaan dan informasi yang dapat disampaikan kepada publik tentang kinerja dan operasional perusahaan. c. Peta jalur informasi terstruktur, efektif dan berbasis database ini dapat dijadikan pondasi awal dalam membangun jaringan informasi perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menentukan kebutuhan-kebutuhan peralatan dalam aliran data dan informasinya. Misalnya jaringan bersifat komputer, maka perusahaan dapat melihat jumlah komputer dan arah hubungan komputer serta jumlah tablet komputer untuk proses yang berpindah- pindah. Hal ini dikarenakan peta jalur informasi menunjukkan bentuk fisik dari proses aliran data dan informasi. d. Perusahaan dapat mengetahui jalur-jalur yang memberikan tingkat hubungan tertinggi dalam proses aliran data dan informasi menunjukkan hubungan yang harus tetap dijaga perusahaan, sehingga proses aliran data dan informasi tidak terhambat. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008 4. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh peta jalur informasi ini sebagai berikut: a. Peta jalur informasi belum menjelaskan dengan rinci software yang harus dimiliki perusahaan untuk menjalankan proses tersebut secara komputerisasi. b. Apabila aliran masih dijalankan secara manual, maka perusahaan akan memiliki kendala berupa waktu dan media penyaluran data dan informasi sesuai jaringan yang sekiranya mendukung, misalnya telephone atau microphone pengeras suara. c. Dalam infrastrukturnya peta jalur informasi ini membutuhkan ahli dibidang jaringan komputer dan ahli dibidang pembacaan dan pengkajian Data Flow Diagram DFD. Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009 USURepository © 2008

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN