7. Pengeras Suara Microphone
Jenis pengeras suara yang biasa digunakan berupa microphone untuk pemberitahuan dan pemenggilan kepada penumpang-penumpang yang
belum mendaftar ulang serta belum naik bus yang telah ditetapkan sesuai dengan tiket yang telah dijual.
2.4.4. Rute Pelayanan
Rute pelayanan yang dioperasikan perusahaan adalah rute-rute yang sesuai dengan ketetapan yang diajukan oleh perusahaan kepada departemen
perhubungan. Masing-masing jenis bus melayani ketiga kelas pelayanan dengan rute-rute yang berbeda untuk masing-masing bus, seperti terlihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Rute Pelayanan Bus AKP Jenis Bus
Kelas Bus
TrayekRute Jam
Operasional WIB
B. Aceh – Medan – P. Baru 07.30-21.00
Executive P. Baru – Medan – B. Aceh
07.30-21.00 B. Aceh – Medan – P. Baru
07.30-23.00 Patas
P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-23.00
B. Aceh – Medan – P. Baru 07.30-20.00
ANUGRAH Biasa
P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-20.00
B. Aceh – Medan – P. Baru – Jakarta 07.30-21.00
Executive Jakarta – P. Baru – Medan – B. Aceh
07.30-21.00 B. Aceh – Medan – P. Baru – Jakarta
07.30-23.00 Patas
Jakarta – P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-23.00
B. Aceh – Medan – P. Baru – Jakarta 07.30-20.00
KURNIA Biasa
Jakarta – P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-20.00
B. Aceh – Medan – P. Baru 07.30-21.00
Executive P. Baru – Medan – B. Aceh
07.30-21.00 B. Aceh – Medan – P. Baru
07.30-23.00 Patas
P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-23.00
B. Aceh – Medan – P. Baru 07.30-20.00
PUSAKA Biasa
P. Baru – Medan – B. Aceh 07.30-20.00
Sumber: Otobis PT. Anugrah Kurnia Pusaka
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
2.5. Tata Letak Perusahaan 2.5.1. Jenis Tata Letak Perusahaan
Proses operasional pelayanan jasa transportasi yang dilaksanakan perusahaan mengacu pada bagaiman prosesnya untuk menghasilkan suatu
pelayanan jasa transportasi yang terbaik bagi pengguna atau konsumen. Dalam proses operasional pelayanannya perusahaan menempatkan mesin-mesin dan
peralatan dalam satu lintasan untuk menghasilkan kegiatan-kegiatan pelayanan yang sama. Berdasarkan aliran proses kegiatan yang terdapat dalam perusahaan,
dimana mesin dikelompokkan untuk menghasilkan kegiatan pelayanan jasa transportasi angkutan darat, maka dapat disimpulakan perusahaan menerapkan
jenis tata letak berdasarkan hasil kegiatan pelayanan dalam urutan operasional yang sama. Jenis ini sering disebut Layout by Product, secara garis besar urutan
kegiatan operasional perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Jenis Tata Letak Layout by Product Perusahaan PT. AKP
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008