2.4.2. Teknologi Operasional
PT. Anugrah Kurnia Pusaka dalam proses operasionalnya menggunakan teknologi manual. Calon penumpang datang langsung ke bagian penjual tiket,
kemudian menanyakan rute yang diinginkan masih tersedia bangku penumpang atau tidak, kemudian pihak penjual tiket mengatakan ada dan transaksi
berlangsung dengan harga tiket yang ditentukan perusahaan berdasarkan rute yang dipesan konsumen. Pihak penjual tiket mencatat secara manual pada nota tiket
yang masih kosong, yaitu; nama penumpang, tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, nomor bangku, asal keberangkatan, jam keberangkatan dan
harga rute yang dipesan. Kemudian pihak penjual tiket memberitahukan bahwa 15 menit sebelum jadwal keberangkatan calon penumpang diharapkan melaporkan
kembali untuk menentukan nomor bus yang akan disediakan untuk melakukan perjalanan pada rute tersebut. Setelah melapor 15 menit sebelum keberangkatan,
penumpang yang membawa barang-barang menemui pihak expedisi pengiriman barang untuk menentukan nomor barang biar sesuai dengan nomor tiket yang
telah dibeli penumpang, setelah itu penumpang dapat langsung naik bus yang telah disiapkan perusahaan atau menunggu di ruang tunggu keberangkatan yang
telah disiapkan perusahaan. Kelancaran operasional seperti yang telah diterangkan diatas sangat
ditentukan oleh interaksi antar pihak terkait dalam perusahaan, dalam interaksi ini pihak perusahaan biasanya menggunakan microphone pengeras suara sehingga
tanpa disadari dalam area yang masih terbuka dan tanpa pembatas, hal ini menimbulkan keributan dan juga sedikit mengganggu kenyamanan penumpang,
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
akan tetapi bagi sebagian penumpang ini menjadi hal yang lumrah di terminal- terminal angkutan darat.
Tiket-tiket penumpang yang dijual perusahaan PT. AKP memberikan kebebasan bagi calon penumpang dalam memilih tiga jenis bus angkutan, yaitu:
Anugrah, Kurnia dan Pusaka. Ketiga jenis bus ini menggunakan pelayanan yang sama proses operasionalnya, dan melayani tiga kelas bus keberangkatan untuk
masing-masing jenis bus, yaitu; Patas Nonstop Executive, Patas Biasa dan Biasa Ekonomi. Seperti pada penjelasan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Tabel Jumlah Kelas Bus untuk Setiap Jenis Bus Jenis Bus
Kelas Bus Jumlah Bus Unit
Executive 15
Patas 20 ANUGRAH
Biasa 20 Executive
20 Patas 30
KURNIA Biasa 30
Executive 15
Patas 20 PUSAKA
Biasa 20
Total Bus PT. AKP 190
Sumber : Adm. PT. Anugrah Kurnia Pusaka, Medan
Dari 190 unit bus yang dimiliki PT. AKP yang beroperasi, untuk perawatan dan pengecekan kelayakan operasional bus, masing-masing 70 unit bus dicek dan di
lakukan pebaikan reparasi bila dibutuhkan setiap 3 hari dalam 1 minggu.
2.4.3. Mesin dan Peralatan