analisa tingkat hubungan antar data dan informasi dengan proses atau pengguna data dan informasi tersebut, biasanya sering disebut analisa jalur. Langkah ini
dinilai sebagai pondasi dalam perencanaan sistem jalur informasi dalam perusahaan, sehingga informasi yang diberikan bernilai guna bagi pengambilan
keputusan.
1.2. Rumusan Permasalahan
Pokok pemasalahan yang terjadi di PT. Anugrah Kurnia Pusaka adalah aliran informasi yang masih manual dan tidak terstruktur, sehingga masing-masing
departemen menjalankan proses operasionalnya secara sendiri-sendiri tanpa konfirmasi awal dengan departemen lain, dan tidak sinkronitasnya informasi antar
departemen. Hal ini sering mengakibatkan terjadi perbedaan data dari pihak operasional dengan pihak penjual tiket, sehingga terjadi kesalahan dalam
penentuan bus keberangkatan dan kesalahan menempatkan calon penumpang dalam satu bus dengan nomor bangku sama pada tiket yang terjual terhadap
penumpang yang berbeda.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah menentukan jalur efektif Data Flow Diagram DFD jalur informasi dengan menerapkan metode Structural Equation
Modeling SEM di PT. Anugrah Kurnia Pusaka PT. AKP untuk membangun jalur informasi yang berbasis database dan terstruktural.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
1.3.2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Memetakan aliran data dengan metode Data Flow Diagram DFD untuk membangun aliran informasi secara struktural dan berbasis database.
b. Menganalisis aliran informasi terstruktur dengan metode Structural Equation
Modeling SEM untuk menentukan jalur-jalur efektif jalur utama dan meminimisasi jalur-jalur yang risidual kesalahan
1.4. Batasan Masalah
a. Pemetaan jalur informasi dan data hanya memetakan aliran informasi dan
data didalam perusahaaan PT. Anugrah Kurnia Pusaka. Hasil pemetaan kemudian dianalisis dengan Metode Analisa Structural Equation Modeling
SEM untuk melihat tingkat hubungannya, tanpa mengubah input, proses dan output data dan informasi perusahaan.
b. Variabel-variabel data dan informasi melebihi dari 10 variabel yang
berinteraksi, maka untuk memudahkan analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
c. Untuk analisis jalur atau SEM Structural Equation Modeling tingkat
pemakaiaan data dihitung pada setiap departemen; departemen penjualan, operasional, gudang, personalia, administrasi dan keuangan dalam waktu
bersamaan. d.
Pengamatan tingkat pemakaian data dilakukan dengan melibatkan 6 orang pengamat langsung, Dimana masing-masing departemen ditempatkan satu
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
orang pengamat yang telah diajarkan cara-cara pengamatan dan dibekali lembar pengamatan tingkat pemakaian data.
e. Pengamatan dilakukan selama 30 hari, hal ini dikarenakan untuk mencukupi
data analisis tingkat hubungan antar variabel datadan informasi.
1.5. Asumsi-asumsi Penelitian
a. Pemetaan tidak mengubah jalur yang sudah ada, hanya saja lebih merinci dan
menerangkan jenis-jenis data yang lebih mendetail bagi sebuah informasi dari setiap departemen dalam perusahaan.
b. Untuk memudahkan persamaan analisis, variabel bebas atau exegonous
disimbolkan dengan “X”, sedangkan untuk variabel bergantung atau endogenous disimbolkan dengan “Y”.
c. Hubungan antar variabel dalam pola Data Flow Diagram DFD dianggap
mempunyai sifat yang memenuhi persamaan linier. d.
Tingkat hubungan ditunjukkan oleh tingkat pemakaian data oleh operator atau pihak pengguna data.
e. Aliran data yang memberikan koefisien tingkat hubungan yang lebih tinggi
merupakan jalur yang kritis yang menunjukkan hubungan yang efektif, dan yang tidak menunjukkan koefisien tingkat hubungan merupakan jalur yang
residual salah.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
1.6.Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memudahkan penulisan, pembahasan dan penilaian tugas akhir ini, maka dalam penyusunannya akan dibagi menjadi beberapa bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN Merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, asumsi yang digunakan dan sistematika
penulisannya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menguraikan tentang kondisi dan seluk beluk perusahaan yang menjadi media penelitian yang berisi tentang sejarah perusahaan,
ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan, teknologi operasional, tata letak perusahaan dan manajemen organisasi beserta
fungsi-fungsinya. BAB III LANDASAN TEORI
Merupakan landasan-landasan yang dipakai sebagai teori sistem aliran data dan informasi atau metode penyelesaian persoalan atau
permasalahan yang diteliti dalam perusahaan. Perumusan teori ini merupakan pengambilan metode-metode yang telah dikembangkan
oleh para ahli, yang kemudian dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan pemecahan masalah.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
BAB IV METODOLOGI Merupakan kerangka pemecahan masalah yang digunakan sebagai
prosedur yang menjelaskan secara garis besar langkah-langkah pemecahan masalah dengan metode yang digunakan.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Mendiskripsikan data yang telah dikumpulkan dan diolah yang
berhasil didapat selama penelitian yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
BAB VI PEMECAHAN MASALAH Berisi tetang uraian-uraian analisis pemecahan permasalahan yang
berhasil didapat dari pengolahan data dan diskusi kelompok kerja. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tetang poin-poin penting yang didapat dan kemudian disimpulkan dari proses penelitian, terutama hasil pengolahan data
sebagai ukuran tercapainya tujuan penelitian, dan saran-saran yang patut diusulkan sebagai langkah-langkah yang patut ditindak lanjuti
oleh perusahaan.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Anugrah Kurnia Pusaka AKP Pondok Kelapa, Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi darat jenis angkutan bus
penumpang. Awalnya lokasi PT. AKP ini merupakan gudang milik dari CV. Kurnia yang juga bergerak dibidang yang sama, yang terletak di Jl. Gatot Subroto,
Pondok Kelapa, Medan. CV. Kurnia menjadikan lokasi ini sebagai tempat perbaikan, pencucian, dan peristirahatan bus-bus yang telah dioperasikan, atau
dengan kata lain gudang penginapan mobil. Sedang outlet penjualan dan pengambilan penumpang dilakukan di Jl. Gajah Mada, Medan, yang juga
berdampingan dengan outlet CV. Anugrah, CV. Pusaka, CV. Pelangi dan CV. PMTOH. Baru pada tahun 2004, oleh pemko kota Medan mengeluarkan peraturan
kalau pengoperasian bus-bus penumpang dari perusahaan-perusahaan transportasi ini mengganggu lalulintas perkotaan, sehingga harus dipindah lokasikan. Oleh
CV. PMTOH dan CV. Pelangi yang memiliki gudang sendiri langsung menguperasikan gudang menjadi terminal keberangkatan. Namun untuk CV.
Pusaka dan Anugrah tidak memiliki lokasi lain sebagai terminal keberangkatan, sehingga didasari kesamaan kiprah dan sifat sukuisme yang tinggi, oleh pimpinan
CV. Anugrah dan CV. Pusaka, proses pengoperasian dipindahkan kegudang CV. Kurnia, dengan sistem kontrak bisnis. Setiap otlet dari masing-masing CV di Jl.
Gajah Mada, Medan masih berfungsi sebagai tempat penjualan tiket.
Januar Muchtar : Penentuan Jalur Efektif Pola Data Flow Diagram DFD Dengan Metode Structural Equation Modeling Di PT.Anugrah Kurnia Pusaka, 2009
USURepository © 2008