Catatan dan Petunjuk dalam UDC

9 -0 Table 1k. Common auxiliaries of general characteristics 10 -1-9,.01.09, 09 Auxiliary tables. Section ii: special auxiliary subdivisions Sutono 1979 : 9 memaparkan bahwa ada dua jenis notasi tambahan, yakni: 1. Notasi tambahan khusus notus, yang hanya dapat digunakan untuk kelas tertentu, dan didaftarkan pada awal kelas tersebut. Simbol yang digunakan ialah “ – “ tanda hubung, atau .0 titik nol. 2. Notasi tambahan umum notum yang terdaftar dalam tabel tambahan auxiliary tables dan dapat ditambahkan pada tiap notasi utama yang memerlukannya.

2.3.3 Catatan dan Petunjuk dalam UDC

Menurut Sutono 1979 : 19 beberapa petunjuk dan catatan yang dapat digunakan untuk membentuk notasi yang tepat, antara lain: 1. Petunjuk “As...”, “Divide As...” dan “”Develop At...” Petunjuk As... berarti agar membentuk notasi menurut pembagian seperti pada notasi yang ditunjuk. Petunjuk ini digunakan untuk menggabungkan dua notasi kelas atau lebih dan membentuk notasi baru yang mencakup pengertian yang saling berhubungan atau saling menjelaskan. Penggabungannya dengan cara terlebih dahulu menetapkan notasi dari isi pokok utama dokumen yang diklasifikasi, kemudian menambahkan sebagian dari notasi lain yang pengertiannya berhubunganberkaitan. Jika membentuk notasi kelas pemuliaan tanaman jagung. 633 Field crops. Industrial crops Tanaman ladang. Tanaman Industri. Di bawahnya terdapat perintah: -1 Farming and landwork, growing etc. As 631 -2 Damage, injury, diseases. As 632 Pada tabel utama notasi jagung adalah 633.15, dan notasi pemuliaan adalah 631.521 631.521 Selection, Breeding, Aclimatization etc. Maka pembentukan notasi kelas pemuliaan tanaman jagung adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Notasi kelas jagung sebagai isi pokok dokumenpembahasan tetap dipakai utuh, notasi kelas pemuliaan diambil sebagian dari notasi 631.521 dengan menanggalkan nomor yang sama pada notasi jagung, yaitu angka 63. Angka yang tidak ditanggalkan yaitu 1.521 digabungkan dengan notasi utama jagung, dipisahkan dengan tanda sambung -, sehingga terbentuk notasi 633.15-1.521. Sesuai dengan kaidah UDC maka notasi untuk pemuliaan tanaman jagung menjadi 633.15 – 1.521 Petunjuk yang serupa dengan petunjuk As... ialah petunjuk Broadly as..., hanya di sini diberi pembagian secara garis besarnya saja. Petunjuk Divide...as... juga serupa dengan petunjuk As.... Misalnya untuk notasi 636.39 Goats. Divide .392.398 as 636.32.38, artinya untuk berbagai jenis kambing goats dapat kita gunakan pembagian notasi seperti pembagian notasi 636.32636.38. Petunjuk lain yang serupa dengan petunjuk atau instruksi yang telah dibahas ialah petunjuk Develop at... yang berarti ‘notasi ini harus dikembangkan di bawah notasi...’. Contohnya pada notasi 629.10 Parts, equipment of vihicles or craft, terdapat notasi: 629.1.011.012 Develop at 629.11; 629.12 Artinya ialah agar pustakawan mengembangkan notasi-notasi ini pada notasi- notasi lain yang sesuai, yaitu menurut jenis kendaraan. Misalnya 629.11.012.1 poros roda truk. Notasi 629.11 merupakan notasi untuk kendaraan darat dan .012.1 untuk poros roda. Dengan adanya instruksi “Develop at...” tersebut, maka praktis notasi 629.1.011.012 jadi tidak berlaku. 2. Petunjuk “by”... Petunjuk ini digunakan untuk membentuk notasi gabungan dengan mengkombinasikan dua notasi atau lebih, caranya dengan menggunakan alat penghubung berupa titik dua colon “ : ” yang diletakkan di antara notasi-notasi tersebut. Sebaiknya digunakan jika sudah tidak ada kemungkinan untuk menggunakan alat atau petunjuk lain. Fungsinya menunjukkan subjek-subjek yang berhubungan, saling melengkapi atau memperluas arti. Universitas Sumatera Utara Contoh dapat dilihat pada notasi 016 special subject bibliographies.. by : .., artinya notasi 016 dapat digabungkan dengan tanda kolon diikuti dengan notasi subjek lain. Seperti: 016 : 37 Bibliografi khusus pendidikan 016 : 61 Bibliografi khusus kedokteran 016 : 63 Bibliografi khusus pertanian 3. Petunjuk “Cf” Seperti halnya dalam indeks, petunjuk Cf dalam tabel tidak berbeda dengan arti petunjuk Cf yang terdapat dalam indeks, yaitu membandingkan satu notasi dengan notasi lain untuk memperoleh notasi yang tepat, karena suatu aspek atau sudut pandangan, sangat menentukan letak kelas dari subjek yang dihadapai. Contoh pada notasi untuk subjek Dinas Pos ialah 383, sedang kalau aspek teknis yang dibahas, notasinya ialah 656.8. Pada kelas 383383 COMMUNICATION. TRANSPORT, terdapat catatan berikut: “Only economic aspects here. For technical aspects see 625; 626; 627; 629.1; 654; 656 Cf. Pustakawan harus menentukan dahulu aspeknya. Bila aspeknya ekonomis yang ditekankan, maka kita harus menggunakan notasi 383 Postel services. Mail. Cf. 656.8. Petunjuk Cf. 656.8, ini berarti menganjurkan agar pustakawan membandingkan dengan notasi 656.8, yaitu aspek teknis dari Dinas Pos. Bila membandingkan dengan notasi 656.8 dalam tabel, maka terdapat entri berikut: 656.8 Mail. Post. Cf. 383 ; 654. Di sisi ada pula acuan dari notasi 656.8 ke notasi 383, jadi ada acuan silang cross reference antara aspek ekonomis dengan aspek teknis dari Dinas Pos. Di atas, membantu pustakawan dalam menentukan notasi yang tepat yaitu sesuai dengan aspek dari dokumen yang sedang diklasifikasikan. 4. Petunjuk “Classed preferably at” Petunjuk ini bersifat anjuran. Maksudnya untuk menggunakan notasi kelas yang ditunju di belakang kata-kata tersebut. Contoh: Universitas Sumatera Utara 639.27.29 Shell fish and other marine creatures. Classed preferably at 639.4.6 Artinya notasi kelas untuk jenis ikan yang bertubuh keras, kerang-kerangan dan makhluk laut lain harusnya diklasifikasi pada notasi 639.4.6, tetapi dengan pecahan notasi yang sama jika dikehendaki dapat saja diklasifikasikan pada notasi 639.27.29 dengan syarat harus konsisten untuk semua dokumen, ditetapkan dipakai hanya salah satu saja. 5. Petunjuk “Use” Petunjuk ini merupakan perintah untuk tidak memakai notasi yang tercantum, tetapi harus memilih dan menggunakan notasi lain yang berlaku sebagaimana yang tertera setelah kata “Use”. Seperti yang terdapat pada notasi 639.95 Aviaries, etc sangkar burung hias, dan lain-lain. Use 636.68.083. Jadi berdasarkan perintah Use, pustakawan harus menggunakan notasi 636.68.083 untuk pengganti notasi 639.95. Jika diuraikan, notasi 636.68.083 terdiri atas dua notasi yang dipadu menjadi satu notasi majemuk. Kedua notasi yang merupakan unsur notasi majemuk tersebut ialah: 636.68 Ornamental birds. Aviaries, dan 636.83 Shelter, cara dan perlinungan. Notasi 636.083 ini sendiri adalah sebuah notasi majemuk yang merupakan panduan dari notasi pokok 636 dengan notasi tambahan khusus notus .083. Notus yang terdiri atas kode.08.09 ini hanya berlaku di deretan notasi-notasi yang termasuk dalam kelas 636.

2.3.4 Keunggulan dan Kelemahan UDC

Dokumen yang terkait

Studi Komperatif Bagan Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) Edisi 21 Dan Edisi 22 : studi kasus notasi pada kelas 400 dan kelas 800.

0 41 105

Perbandingan sistem klasifikasi Islam adaptasi dan perluasan Dewey Decimal Classification (DDC): antara Depertemen Agama dan Perpustakaan Nasional RI

0 4 79

Sistem Informasi Perpustakaan IPDN Jatinangor Menggunkan Metode Dewey Decimal Classification

0 5 181

Hubungan Persepsi Pemustaka tentang Sistem Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) dengan Pemanfaatan Sistem telusur Elektronik pada Perpustakaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

0 6 40

PENERAPAN SISTEM DDC (DWEY DECIMAL CLASSIFICATION) PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK ATMI SURAKARTA.

0 0 1

Implementasi universal decimal classification (udc) di Upt Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta COVER

0 0 16

KOMPARASI BAGAN SISTEM KLASIFIKASI DEWEY (1)

0 0 11

PERSEPSI PUSTAKAWAN TERHADAP SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION DI BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

0 1 82

Keterampilan Pustakawan dalam Mengklasifikasi Bahan Pustaka dengan Menggunakan Dewey Decimal Classification (DDC) di Perpustakaan SDN 168 Kessing Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 84

Analisis Klasifikasi Bahan Pustaka di Perpustakaan Berdasarkan Dewey Decimal Classification di Perpustakaan Universitas Hasanuddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 94