Tujuan Klasifikasi Manfaat Klasifikasi Struktur Pengetahuan

2.1.2 Tujuan Klasifikasi

Menurut Sundari 2001 : 5 klasifikasi mempunyai lima tujuan yaitu: 1. Untuk menetapkan dan menunjukkan isi pokok yang dibahas dalam suatu bahan pustaka. 2. Untuk mengumpulkan bahan pustaka yang bidang kajian atau subjeknya sama ke dalam suatu kelompok subjek tertentu. 3. Untuk memudahkan dan memandu pengguna atau pustakawan dalam mencari dan menemukan kembali koleksi atau sekumpulan koleksi pustaka bilamana diperlukan. 4. Untuk menentukan letak dan susunan koleksi pustaka dalam rak dan kartu katalog subjek dalam laci katalog. 5. Memandu pengguna menemukan sekumpulan dokumen dalam subjek yang berkaitan relevan satu sama lain sewaktu mereka melakukan pencarian sendiri ke koleksi browsing. Sulistyo-Basuki 1991 : 397 memaparkan “tujuan klasifikasi perpustakaan ialah: 1. Menghasilkan urutan yang bermanfaat 2. Penempatan yang tepat 3. Penyusunan mekanis 4. Tambahan dokumen baru, sehingga klasifikasi perpustakaan harus mampu menentukan lokasi yang paling bermanfaat bagi dokumen baru di antara dokumen lama. 5. Penarikan dokumen dari rak. Dari kedua pendapat di atas dapat dilihat bahwa tujuan akhir klasifikasi adalah untuk menemukan kembali bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan tidak memandang besar kecilnya koleksi perpustakaan

2.1.3 Manfaat Klasifikasi

Klasifikasi yang digunakan perpustakaan tentunya mempunyai manfaat. Menurut Eryono 1993 : 127, Manfaat klasifikasi dapat dilihat sebagai berikut: 1. Buku-buku yang sama atau mirip isinya akan terletak berdekatan; 2. Memudahkan dalam mengadakan perimbangan koleksi yang dimiliki; 3. Memudahkan dalam mengadakan penelusuran terhadap bahan pustaka menurut subjek; 4. Memudahkan dalam pembuatan bibliografi menurut pokok masalah. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa klasifikasi perpustakaan banyak memberikan kemudahan baik bagi pustakawan maupun pengguna perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Struktur Pengetahuan

Menurut S.R Ranganathan dalam karyanya “Prolegomena to Library Classification” yang dikutip oleh Khanna 1996 : 16 menyatakan bahwa struktur pengetahuan terdiri dari lima kategori, yaitu: 1. Dichotomy Merupakan pembagian divisi kedalam dua kelompok. Disebut juga “Binary Classification” yang artinya klasifikasi yang berpasangan. 2. Decachotomy Merupakan pembagian divisi kedalam sepuluh kelompok. Pembagian pengetahuan ini dapat dilihat dari sistem klasifikasi DDC dan UDC. 3. Polychotomy Merupakan pembagian divisi kedalam banyak kelompok. Klasifikasi Ekspansif Expansive Classification yang dikenalkan oleh Charles A. Cutter merupakan contoh dari Polychotomy. 4. Proliferation S.R. Ranganathan menyatakan dalam Khanna 1996: 19 bahwa “various are the ways in which the Universe of Subjects going with a Basic Subject can get proliferad”. Pernyataan ini dapat diartikan bahwa subjek dasar dapat dikembangbiakkan, sehingga Proliferation merupakan pembiakan kelompok. 5. Unlimited Proliferation Merupakan pembiakan kelompok tanpa batas, maksudnya cabang kelompok pengetahuan yang ada tidak terbatas. Struktur pengetahuan ini dijadikan sebagai dasar dalam membuat sistem klasifikasi sehingga pada saat sekarang ini telah ada beberapa jenis klasifikasi yang dipergunakan dalam mengelola bahan perpustakaan sebagai standar yang ditetapkan suatu perpustakaan.

2.1.5 Jenis Klasifikasi

Dokumen yang terkait

Studi Komperatif Bagan Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) Edisi 21 Dan Edisi 22 : studi kasus notasi pada kelas 400 dan kelas 800.

0 41 105

Perbandingan sistem klasifikasi Islam adaptasi dan perluasan Dewey Decimal Classification (DDC): antara Depertemen Agama dan Perpustakaan Nasional RI

0 4 79

Sistem Informasi Perpustakaan IPDN Jatinangor Menggunkan Metode Dewey Decimal Classification

0 5 181

Hubungan Persepsi Pemustaka tentang Sistem Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) dengan Pemanfaatan Sistem telusur Elektronik pada Perpustakaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

0 6 40

PENERAPAN SISTEM DDC (DWEY DECIMAL CLASSIFICATION) PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK ATMI SURAKARTA.

0 0 1

Implementasi universal decimal classification (udc) di Upt Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta COVER

0 0 16

KOMPARASI BAGAN SISTEM KLASIFIKASI DEWEY (1)

0 0 11

PERSEPSI PUSTAKAWAN TERHADAP SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION DI BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

0 1 82

Keterampilan Pustakawan dalam Mengklasifikasi Bahan Pustaka dengan Menggunakan Dewey Decimal Classification (DDC) di Perpustakaan SDN 168 Kessing Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 84

Analisis Klasifikasi Bahan Pustaka di Perpustakaan Berdasarkan Dewey Decimal Classification di Perpustakaan Universitas Hasanuddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 94