BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat komparasi. Menurut Nazir 2003:58 “Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang
ingin mencari jawab secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu”.
Aswarni Sudjud dalam Arikunto 2002: 236 menyatakan bahwa : “Penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok terhadap
suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara,
terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide”.
Sedangkan menurut pendapat Sugiyono 1998 : 6, “Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan”. Dari ketiga pendapat di
atas maka dapat diketahui bahwa penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan tentang orang, benda dan hal lainnya dengan cara menganalisis
persamaan dan perbedaan yang ada dari objeksubjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan proses kuantitatif sehingga untuk menganalisis datanya dilakukan
dengan instrumen penelitian.
3.2 Unit Analisis
Pada umumnya setiap peneliti selalu berhubungan dengan masalah populasi dan sampel. Di samping itu masih ada unit analisis sebagai bagian dari
populasi dan sampel. Arikunto 2002 : 121 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah “satuan tertentu yang diperhitungkan
sebagai subjek penelitian”. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa “yang dapat diklasifikasikan sebagai subjek penelitian adalah benda atau manusia”. Berawal
dari pendapat tersebut maka penulis mengambil subjek penelitian atau unit analisis dalam penelitian ini adalah bagan DDC edisi ke-22 dan bagan UDC edisi
tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting, karena pada umumnya data yang dikumpulkan tersebut digunakan untuk keperluan penelitian.
Dalam penelitian ini sumber data yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu kumpulan buku, dan literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah metode content analysis kajian isi. Menurut Weber dalam Soejono 1999 : 13, “Kajian
isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen”. Selanjutnya
Nawawi dalam Soejono 1999 : 14 menyatakan bahwa “Dengan cara ini dapat dibandingkan antara satu buku dengan buku yang lain dalam bidang yang sama”.
Dari pendapat di atas maka data dapat diperoleh dengan mengumpulkan bagan DDC edisi ke-22 dan UDC edisi tahun 2005 kemudian dibandingkan dengan
menganalisa notasi, fenomena serta variasi catatan dan instruksinya.
3.4 Instrumen Penelitian