Metode Penelitian Analisis Morfologi Bahasa Jepang

1.5.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain adalah : a. Bagi peniliti sendiri diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perubahan bentuk verba yang berfungsi sebagai prediket dalam bahasa Jepang. b. Menambah referensi yang berkaitan dengan bidang linguistik khususnya mengenai morfologi. c. Dan juga agar mempermudah kita bagaimana bisa memahami bahasa Jepang jika ditinjau dari segi pengukapan yang dipengaruhi oleh perubahan verbanya dengan mengacu pada keadaan waktu dan memudahkan kita untuk bisa berkomunikasi dengan baik.

1.6. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif deskriptif research. Isyandi 2003 : 13, menyatakan bahwa penelitain deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Data-data diperoleh melalui metode penelitian pustaka Library Research, dalam hal ini penulis mengumpulkan dan menganalisis buku-buku dan data-data yang berhubungan dengan masalah yang dikaji, terutama buku-buku yang berhubungan dengan linguistik bahasa Jepang baik yang berbahasa Jepang ataupun yang menggunakan bahasa Indonesia. Mengingat karena adanya data-data yang diperoleh dari buku yang ditulis dalam bahasa Jepang maka penulis harus menterjemahkannya ke dalam bahasa Universitas Sumatera Utara Indonesia agar memudahkan penulisan nantinya. Dalam menterjemahkan penulis berusaha dengan cermat dan teliti serta menggunakan teori terjemahan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Menurut Euge A. Nida dan Charles R. Taber dalam Widyamarta 2000:11, menterjemahkan merupakan kegiatan menghasilkan kembali di dalam bahasa penerima barang yang secara sedekat- dekatnya dan sewajarnya sepadan dengan pesan dalam bahasa sumber, pertama- tama menyangkut maknanya dan kedua menyangkut gaya bahasanya. Setelah menganalisis data-data, kemudian dilanjutkan mencari, mengumpulkan dan mengklasifikasikan kalimat-kalimat yang menggunakan bentuk waktu dalam bahasa Jepang. Tahap berikutnya adalah proses merangkum dan menyusun data-data dalam satuan-satuan untuk dikelompokkan dalam setiap bab dan anak bab. Dan yang terakhir berupa penarikan kesimpulan berdasarkan data-data yang telah diteliti, lalu dari kesimpulan yang ada dapat diberikan saran- saran yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan bahasa Jepang. Penelitian Kepustakaan dilakukan pada perpustakaan USU, Perpustakaan Jurusan Sastra Jepang, Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang, Perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, serta koleksi pribadi penulis. Universitas Sumatera Utara BAB II MORFOLOGIS DAN VERBA BAHASA JEPANG SERTA BENTUK WAKTU DALAM BAHASA JEPANG

2.1. Morfologi Bahasa Jepang