Verba Jotai Verba yang berarti ada Verba yang berarti ‘keperluan’

nantinya akan diuraikan berdasarkan morfem yang mengalami perubahan bentuk dan yang tidak mengalami perubahan bentuk. Setelah diuraikan berdasarkan bentuk morfemnya, maka ditentukan bentuk waktu yang diungkapkan pada suatu kalimat sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkaitan dengan jenis dan tipe- tipe verba yang ada.

3.1. Verba Jotai

Pada prediket verba jotai 「状態動詞 ‘jotai dooshi 」 sebagaimana telah dikemukakan pada bab II, bahwa verba jotai merupakan verba yang menunjukkan suatu keadaan yang peristiwanya diacu oleh verba atau perubahan verba dan ada beberapa verba yang termasuk dalam tipe ini, diantaranya adalah verba yang berarti ‘ada’ 「存在 ‘sonzai’ 」 , ‘perlu’ 「必要 ‘hitsuyou’ 」 , ‘hubungan’ 「関 係 ‘kankei 」 dan lain sebagainya.

1. verba jotai pada kata golongan pertama

a. Verba yang berarti ada

「存在 ‘sonzai’ 」 1 机の上に写真があります。 Tsukue no ue ni shasin ga arimasu. Di atas meja ada foto 1 机の上に写真がありました。 Tsukue no ue ni shasin ga arimashita Di atas meja ada foto Pada kalimat 1 dan 2 yang menjadi verba dasar dari kalimat di atas 「 あ り ま す 」 berasal dari bentuk kamus 「 あ る 」 . 「 あ り 」 morfem dasar Universitas Sumatera Utara yang berubah dari 「ある」 yang disebut gokan, dan 「ます」 adalah morfem terikat yang berubah bentuk dan memberi makna sopan atau gobi. Pada kata あり ました terjadi perubahan verba pada bagian gobi 「 mashita 」 menjadi bentuk 「た」 dalam bentuk sopan. Kalimat 1 dan 2 jika dilihat pada situasi yang ditunjukkan, maka kalimat ini tidak dapat ditentukan bentuk waktunya walaupun pada kalimat 2 telah terjadi perubahan verba menjadi bentuk lampau. Pada verba jotai yang berarti ‘ada’ bila subjeknya berupa benda seperti 「本、写真、カメラ dan lain-lain 」 apabila sudah disertai nomina temporal mendatang ataupun lampau tetap tidak bisa menyatakan bentuk waktu. Tetapi, jika subjek berupa aktifitas atau kejadian dan disertai nomina temporal mendatang atau lampau bisa ditentukan bentuk waktunya. Contoh : 2 きのう事故がありました Kinou jiko ga arimasita Kemarin telah terjadi kecelakaan 3 あした会議があります Ashita kaigi ga arimasu Besok ada rapat Pada kalimat 3 dan 4 jelas terlihat perbedaan diantara kedua kalimat tersebut dari segi pengukapan bentuk waktu, kalimat 3 mengukapkan ‘bentuk waktu lampau’ dan kalimat 4 mengukapkan ‘bentuk waktu mendatang’. Universitas Sumatera Utara

b. Verba yang berarti ‘keperluan’

「必要 ‘hitsuyou’ 」 日本で結婚式をするのに 200 万円は要ります。 Nihon de kekkonshiki wo suru noni 200 man en wa irimasu Di jepang untuk melangsungkan pernikahan membutuhkan uang 200 juta yen. Pada kalimat diatas yang menjadi verba dasar 「要ります ‘irimasu’ 」 , arti dalam bahasa Indonesia ‘memerlukan’ dan berasal dari bentuk kamus 「 要 る ‘iru’ 」 . 「要り ‘iri’ 」 merupakan morfem dasar yang berubah dari 「要る ‘iru’ 」 , sedangkan 「 ま す 」 sebagai gobi merupakan morfem terikat yang memberi makna sopan. Kalimat tersebut menyatakan keadaan yang terjadi pada masa sekarang sehingga dapat berarti bentuk waktu kini, walaupun tidak disertai dengan bentuk 「 て い ま す 」 karena dengan adanya kata 「 日 本 で 」 tanpa diikuti nomina temporal sekarang, kalimat tersebut dapat diterima menunjukkan bentuk waktu kini.

c. Verba yang berarti kemampuan