Adapun prosedur penagihan bahan pustaka dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004 : 83 :
1. Petugas memeriksa keterlambatan pengembalian berdasarkan tanggal
kembali bahan perpustakaan; pekerjaan ini harus dilakukan setiap hari. 2.
Petugas membuat surat penagihan rangkap dua; lembar pertama dikirimkan kepada peminjam, sedang lembar kedua disimpan sebagai
pertinggal. 3.
Bila bahan dikembalikan setelah ditagih, petugas memprosesnya berdasarkan proses pengembalian.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam prosedur penagihan bahan pustaka, petugas memeriksa keterlambatan pengembalian, petugas
membuat surat penagihan dua rangkap. Satu diberikan kepada peminjam dan yang satu lagi disimpan sebagai pertinggal, dan jika bahan pustaka dikembalikan setelah
ditagih, petugas memprosesnya berdasarkan proses pengembalian.
2.2.2.1.5 Pemberian Sanksi
Pemberian sanksi ditujukan kepada pengguna yang tidak mematuhi peraturan perpustakaan. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 1994 :
60 dinyatakan bahwa sanksi dikenakan kepada pengguna yang melakukan pelanggaran sebagai berikut:
1. Terlambat mengembalikan
2. Mengembalikan bahan perpustakaan dalam keadaan rusak
3. Membawa bahan perpustakaan dari perpustakaan tanpa melalui prosedur
yang benar 4.
Menghilangkan bahan perpustakaan 5.
Melanggar tata tertib perpustakaan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sanksi diberikan kepada
pengguna yang melanggar peraturan perpustakaan dan sanksi yang diberikan tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna.
Berdasarkan jenis-jenis pelanggaran yang telah diuraikan, maka sanksi yang dikenakan juga berbeda. Dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman
2004 : 83 menyatakan bahwa sanksi yang lazim dikenakan kepada pengguna ada tiga antara lain :
1. Denda
2. Sanksi administratif, misalnya tidak boleh meminjam bahan perpustakaan
dalam waktu tertentu 3.
Sanksi akademik, berupa pembatalan hak dalam kegiatan belajar- mengajar.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian sanksi kepada pengguna dilakukan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perpustakaan. Adapun prosedur yang ditempuh dalam pemberian
sanksi dalam buku Pedoman Pelayanan Sirkulasi dan Referensi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1982 :25 adalah sebagai berikut:
1. Petugas menetapkan jenis dan tingkat pelanggaran atas dasar kuantitas dan
kualitas pelanggaran 2.
Petugas menetapkan jenis dan tingkat sanksi yang dikenakan sesuai dengan jenis dan tingkatan pelanggaran
3. Bila sanksi yang ditetapkan berupa sanksi administratif, petugas langsung
menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perpustakaan. Demikian juga terhadap sanksi denda.
4. Bila sanksi yang ditetapkan berupa sanksi akademis ditingkat
perpustakaan, petugas mengusulkan kepada kepala perpustakaan untuk menetapkan dan melaksanakan sanksi tersebut
5. Bila sanksi yang ditetapkan berupa sanksi akademis ditingkat lembaga
perguruan tinggi, kepala perpustakaan mengusulkan kepada pimpinan perguruan tinggi untuk menetapkan dan melaksanakan sanksi tersebut
Sesuai dengan prosedur di atas dapat diketahui bagaimana proses pemberian sanksi kepada pengguna yang melakukan pelanggaran. Pihak perpustakaan terlebih
dahulu menetapkan tingkat pelanggaran pengguna. Berdasarkan tingkat pelanggaran tersebut petugas memberikan sanksi seperti denda, sanksi administratif dan sanksi
akademik.
2.2.2.1.6 Keterangan Bebas Pinjam