8. Bekerjasama sesama petugas layanan sehingga bagian layanan semakin
menarik bagi pengunjung perpustakaan 9.
Dapat mengembangkan teknik layanan dengan saling belajar dan saling tukar pengalaman sesama petugas pelayanan
10. Dapat melakukan kerjasama antar perpustakaan, khususnya antar petugas
bagian layanan Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan adalah profesi
bagi orang yang bekerja di perpustakaan dan pusat informasi. Pustakawan mempunyai peran yang sangat dibutuhkan oleh pengguna dalam mencari informasi yang
dibutuhkan secara cepat dan tepat, sehingga pemanfaatan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan lebih optimal penggunaanya. Hal ini berarti pustakawan juga turut ikut
serta dalam mendorong masyarakat pengguna perpustakaan untuk menggunakan informasi yang tersedia di perpustakaan, oleh karena itu pustakawan harus lebih aktif
dan selalu membantu dalam memenuhi kebutuhan pengunjung, selalu menambah pengetahuan agar lebih mudah dalam memberikan layanan, kreatif dan dinamis, serta
mampu bekerjasama sesama petugas layanan sehingga bagian layanan semakin menarik bagi pengunjung perpustakaan.
2.7 Sarana Penelusuran
Untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi maka diperlukan saran penelusuran untuk menelusur informasi yang dibutukakan oleh pengguna
perpustakaan. Salah satu fasilitas penelusuran yang ada di perpustakaan adalah katalog perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki 1993 : 107, “Katalog adalah
himpunan rujukan atas berkas yang teratur untuk mencatat pustaka atau koleksi”. Melalui katalog perpustakaan, pengguna dapat menelusuri informasi yang tersedia
pada suatu perpustakaan. Sedangkan menurut Yusuf 1996 : 149 bahwa alat telusur di perpustakaan
adalah sebagai berikut : 1. Katalog perpustakaan.
Penelusuran lokasi buku di perpustakaan. Katalog memuat data bibliografi dari sebuah buku yang disusun dalam kotak laci katalog pengarang, judul
dan subjek.
2. Nama pengarang. Apabila nama pengarang telah diketahui maka buku dapat ditelusuri lewat kartu pengarang. Katalog pengarang disusun secara
alfabetis nama pengarang nama keluarga sesuai aturan penulisan nama pengarang orang asing atau pengarang Indonesia.
3. Judul buku dapat ditelusuri dengan katalog subjek Judul disusun berdasarkan abjad kata pertama judul buku.
Universitas Sumatera Utara
4. Subjek isi buku dapat ditelusuri katalog subjek. Jika penanya mengetahui
tentang isi buku, katalog subjek disusun berdasarkan kode klasifikasi 5.
Indeks artikel majalah dapat ditelusuri lokasi artikel dalam dalam majalah dengan menggunakan indeks artikel dengan mencantumkan judul, volume,
nomor edisi, nomor halaman majalah tersebut.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sarana penelusuran yang tersedia di perpustakaan dapat digunakan sebagai alat temu balik informasi yang
berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan penelusuran informasi sesuai dengan kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian ini adalah termasuk dalam jenis penelitian deskriptif.
Menurut Sugiyono 1998 : 6, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
dari variabel lain”.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Katolik St. Thomas Sumatera Utara, yang beralamat di jalan Setia Budi No. 479 F Tanjung Sari Medan.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian merupakan objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2006 : 90 “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota aktif perpustakaan Universitas Katolik St.
Thomas Sumatera Utara, tahun akademik 20072008 yaitu berjumlah 7.659. Populasi ini selanjutnya akan digeneralisasikan, sehingga penelitian ini akan dilakukan
terhadap sebagian polulasi dan sekaligus menjadi sampel dalam peneliian.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi untuk dijadikan sebagai sumber data atau sumber informasi dalam suatu penelitian.
Menurut Sugiyono 2006 : 91 “Sampel adalah sebagian dari sejumlah dan karakreristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Untuk mengitung besarnya sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel krejcei. Menurut Sugiono 2002 : 64 “Dalam melakukan
perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5 jadi sampel yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara