dikelompokkan sebagai pembawaan tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari dan dikembangkan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat baca dapat terjadi jika seseorang memiliki keinginan yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan
senang terhadap bahan bacaan tertentu.
2.4.2 Faktor - Faktor Yang Mendorong Minat Baca
Seperti yang telah djelaskan sebelumnya, bahwa minat baca merupakan motivasi bagi seseorang untuk membaca, yang berarti juga sebagai motivasi untuk
belajar. Menurut Sutarno 2006 : 29 faktor-faktor yang mampu mendorong
bangkitnya minat baca masyarakatnya adalah: 1.
Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan informasi
2. Keadaan lingkungan fisik yang memadai, dalam arti tersedianya bahan
bacaan yang menarik, berkualitas dan beragam 3.
Keadaan lingkungan social yang lebih konduktif, maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca
4. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu terutama yang actual
5. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani
Sedangkan Siregar 2004 : 93 menyatakan tentang faktor yang mempengaruhi minat baca adalah:
Pengembangan budaya baca dalam masyarakat tidak hanya ditentukan oleh keinginan dan sikap masyarakat terhadap bahan-bahan bacaan, tetapi juga
ditentukan oleh ketersediaan dan kemudahan akses terhadap bahan-bahan bacaan. Ketersediaan bahan-bahan bacaan berarti tersedianya bahan-bahan
bacaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan kemudahan akses adalah tersedianya sarana dan prasarana dimana masyarakat dapat dengan
mudah memperoleh bahan bacaan dan informasi tentang bahan bacaan.
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa yang menjadi faktor pendorong bangkitnya minat baca antara lain adanya rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori,
prinsip, pengetahuan, dan informasi, keadaan lingkungan fisik yang memadai, keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif, serta rasa haus informasi yang aktual.
Koleksi perpustakaan dapat berkembang karena minat dan kebiasaan membaca yang ditandai dengan banyaknya permintaan bahan pustaka dari para pencari informasi,
sebaliknya kebiasaan membaca tercipta karena ketersediaan koleksi bacaan yang bermutu, terutama yang dapat menimbulkan keinginan untuk membaca. Sehingga
Universitas Sumatera Utara
dapat diartikan bahwa perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mendorong minat mahasiswa untuk memanfaatkan koleksi bahan pustaka.
2.4.3 Manfaat, Tujuan dan Fungsi Membaca