Pelayanan Audiovisual Jenis-jenis Pelayanan

1. Memberi ruang untuk menampung ide, gagasan, pengalaman seseorang. 2. Menjadi media untuk menyampaikan hasil-hasil penemuan terbaru dalam bidang tertentu. 3. Sumber untuk memperluas wawasan seseorang. 4. Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang. Sedangkan menurut Yusup 1995 : 58 terbitan berseri adalah: Bentuk publikasi yang ada pada umumnya memuat berbagai tulisan atau artikel, baik publikasi umum maupun yang khusus dari beberapa pengarang yang dianggap penting dengan waktu terbitan dan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terbian berseri adalah salah satu jenis koleksi yang pada umumnya memuat berbagai tulisan atau artikel dari beberapa pengarang yang lazimnya memuat informasi yang aktual dan mutakhir. Dan dengan adanya pelayanan terbitan berseri diharapkan dapat memperluas wawasan ilmu pengetahuan pengguna perpustakaan. Selain mempunyai peran, terbitan berseri juga dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis terbitan berseri tergantung pada informasi yang terdapat di dalamnya. Pengelompokan tersebut antara lain: 1. Majalah komersial 2. Majalah ilmiah 3. Majalah lokal atau lingkungan 4. Advances in...Year’s aork in 5. Surat kabar 6. Buku tahunan 7. Seri monograf 8. Proseding 9. Transaction and memoar. Saleh, 1996 : 9 Berdasarkan penggolongan terbitan berseri di atas dapat diketahui jenis dan isi yang terkandung dalam terbitan berseri tersebut, sehingga pengguna dapat mengetahui jenis-jenis terbitan berseri yang dikehendaki.

2.2.2.4 Pelayanan Audiovisual

Perpustakaan sebagai sumber belajar tidak hanya menghimpun koleksi buku, jurnal, dan sejenisnya yang tercetak tetapi juga menghimpun koleksi audiovisual. Dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 1994 : 71 pelayanan audiovisual atau pelayanan pandang-dengar adalah ”kegiatan meminjamkan pustaka pandang-dengar kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan”. Dalam hal ini ”alat-alat audio Universitas Sumatera Utara visual adalah alat-alat yang ”audible” artinya dapat didengar dn alat-alat yang ”visible artinya dapat dilihat” Sulaiman, 1985 :11 Tujuan pelayanan audiovisual adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan rekreasi 2. Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan 3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pesan pendidikan 4. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui pustaka pandang-dengar di samping lewat bacaan Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman, 1994 : 71. Dari uraian di atas diketahui bahwa pelayanan audiovisual merupakan salah satu pelayanan perpustakaan yang dapat memotivasi pengguna untuk lebih memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004 : 90 dinyatakan bahwa layanan audiovisual memiliki bahan dan perlengkapan yang dapat dibedakan atas tiga kelompok: 1. Bahan perpusatakaan yang melalui perlengkapannya hanya menampilkan citra, misalnya slaid, beningan transparancy, dan bahan perpustakaan renik. 2. Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya hanya mengeluarkan bunyi, misalnya kaset audio, piringan hitam, cakram optik 3. Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya menampilkan citra disertai bunyi, misalnya, kaset cakram melalui mesin video, film suara melalui proyektor film. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap jenis bahan audiovisual jenis rekaman, suara, dan video menggunakan perlengkapan yang disesuaikan dengan bahan perpustakaan.

2.2.3 Waktu Pelayanan

Waktu pelayanan perpustakaan sangat berpengaruh dengan jumlah pengguna perpustakaan, oleh karena itu jam buka perpustakaan disesuaikan dengan keperluan pengguna perpustakaan yang dilayaninya. Menurut Philips 1992 : 121 bahwa ”perpustakaan harus dibuka selama jam kerja. Selama perpustakaan buka, petugas harus ada karena resiko kehilangan dapat dikurangi dan pemakai mungkin memerlukan bantuan pustakawan.” Sedangkan Lasa 1995 : 30 menyatakan bahwa “jam pelayanan tiap perpustakaan tidak sama, sebab harus memperhatikan kepentingan masyarakat yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pelayanan Pengguna Perpustakaan Universitas Katolik St. Thomas Medan

0 26 54

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam Menempuh Pendidikan Di Fakultas Ekonomi Unika St. Thomas, Medan

0 25 100

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER UNTUK MEMANFAATKAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JEMBER

1 22 83

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINATMAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 7 4

Faktor-Faktor yang Memotivasi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha setelah Mendapatkan Materi KWU

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Memilih Jurusan Akuntansi Di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MAHASISWA TERLIBAT DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA - Unika Repository

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MAHASISWA TERLIBAT DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA - Unika Repository

0 0 37