unit, bila unit yang mengusulkan sangat membutuhkan adanya penambahan pegawai diunitnya. Bila calon pegawai lulus test tertulis, maka PR-2 melakukan wawancara
sebagai tindak lanjut. Jumlah pegawai UNPAB secara keseluruhan berjumlah 46 orang. Peningkatan honor pegawai UNPAB kesejahteraan pegawainya dapat
diberikan dalam bentuk: a.
Insentif sesuai dengan SK Rektor; b.
Tunjangan hari raya; c.
Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan; d.
Bantuan ongkos naik haji bila memenuhi kriteria; e.
Dana pensiun sesuai dengan SK Yayasan.
C. Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya
Yayasan sangat bergantung kepada pengurus sebagai organ yang dipercaya untuk melakukan kegiatan dan melaksanakan fungsinya. Antara yayasan dengan
pengurus terdapat fiduciary relationship yang melahirkan fiduciary duties yang berarti keberadaan pengurus semata-mata demi kepentingan dan tujuan yayasan.
144
Keberhasilan yayasan bergantung kepada pengurus sebagai organ yang dipercayakan untuk melakukan kegiatan dan melaksanakan fungsi yayasan. Pengurus
yayasan dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan pada prinsip fiduciary duty, duty of skill and care dan statutory duty, dengan tujuan agar para pengurus dan
144
Alvi Syahrin, Beberapa Masalah Hukum, Medan: Sofmedia, 2009, hal. 67.
Universitas Sumatera Utara
penyelenggara kegiatan usaha yayasan melaksanakan tugasnya secara jujur dan adanya iktikad baik.
145
Pengurus dalam menjalankan tugasnya wajib dilakukan dengan iktikad baik, kewajiban tersebut dengan tegas diatur dalam Pasal 35 ayat 2 Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang menyebutkan bahwa setiap pengurus menjalankan tugas dengan iktikad baik dan penuh tanggung
jawab untuk kepentingan yayasan.
146
Iktikad baik dan penuh tanggung jawab, merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam menjalankan sebuah tugas atau pekerjaan. Iktikad baik atau
kejujuran sangat penting dalam bekerja karena kejujuran akan mengesampingkan kecurangan-kecurangan yang dapat terjadi, di samping itu juga akan menghindari
terjadinya kejahatan.
147
Pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam mengelola yayasan tidak terlepas dari prinsip-prinsip fiduciary duty, piercing the corporate veil dan ultra
vires. Pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya menyadari kepercayaan yang diberikan kepadanya sehingga pengurus yayasan melakukan tindakan dalam bentuk
pengambilan keputusan dengan penuh tanggung jawab dan iktikad baik demi kepentingan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya semata, tanggung jawab dan
iktikad baik tersebut sesuai dengan batas-batas kewenangan yang diembannya.
145
Ibid.
146
Gatot Supramono, Op.Cit, hal. 93.
147
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini pertanggungjawaban pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya tidak terlepas dari kejujuran dan iktikad baik dari pengurus yayasan dan sesuai
dengan ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang membatasi wewenang pengurus dalam hal
penjaminan hutang, pengalihan harta kekayaan dan membebani yayasan untuk kepentingan pihak lain.
Pengurus yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya bertanggung jawab atas pengelolaan yayasan yang dilakukan secara efektif dan efisien secara profesional dan
tidak hanya idealis semata. Pengurus yayasan harus dapat menciptakan kegiatan dan program yang kreatif terutama dalam kegiatan usaha yayasan yang sejalan dengan
maksud dan tujuan pendirian yayasan sehingga memudahkan yayasan menggali sumber dana untuk pengembangan yayasan.
148
Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus yang merupakan penerapan prinsip transparansi, pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya berkewajiban
membuat laporan kegiatan dan pendapatan yayasan yang terpisah antara kegiatan usaha bisnis dan kegiatan yang bersifat sosial dan dipertanggungjawabkan pada
rapat tahunan yayasan. Sebagai konsekuensi dari tugas dan tanggung jawab yang diemban pengurus yayasan, maka pengurus yayasan sesuai dengan Pasal 35 ayat 5
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang mewajibkan pengurus untuk bertanggung jawab secara renteng atas kerugian
148
Sesuai dengan Anggaran Dasar Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya.
Universitas Sumatera Utara
yang dialami yayasan, maka Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya memberlakukan sanksi serupa bagi pengurus yayasan.
149
149
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pengaturan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan usaha yayasan
menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tidak terlepas dari maksud dan tujuan yayasan yang diatur
dalam Pasal 1 ayat 1; yayasan haruslah bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Pasal 8 menyebutkan bahwa kegiatan usaha tidak boleh
bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan ketentuan perundang- undangan, maka segala aktivitas dan kegiatan usaha yayasan harus bersifat
transparan. Sesuai dengan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang mewajibkan pengurus untuk
membuat dan menyimpan catatan atau tulisan yang berkaitan dengan segala aktivitas dan kegiatan usaha yayasan, maka segala aktivitas dan kegiatan
usaha yayasan harus dibuat dan dicatat berdasarkan pada 4 empat prinsip dasar Good Corporate Goovernance GCG, yaitu:
a. Keadilan atau kewajaran Fairness;
b. Transparansi atau keterbukaan Transparency;
c. Akutanbilitas atau pertanggungjawaban Accountability;
d. Tanggung jawab Responsibility
Universitas Sumatera Utara