Transparansi dalam Pengelolaan Kegiatan Usaha Yayasan Prof. DR. H.

YPDKY PENGURUS Gambar 2. Kegiatan Usaha YPDKY

B. Transparansi dalam Pengelolaan Kegiatan Usaha Yayasan Prof. DR. H.

Kadirun Yahya Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya menerapkan transparansi dalam pengelolaan kegiatan usahanya dengan model legalisme yaitu model yang berdasarkan hukum dan sebagai acuannya adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. Hal ini terlihat dari transparansi kegiatan usaha yang dilakukan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam bentuk pendokumentasian kegiatan yayasan yang dilakukan dalam bentuk buletin yang terbit KUG KDA UNPAB GUPAB UNIT USAHA PADIMA RT KANTIN WARNET Universitas Sumatera Utara setiap bulannya dan laporan kegiatan ini ditempel di papan publikasi yang letaknya di pelataran mesjid Jamik Darul Amin. Ellwod menjelaskan ada 4 empat dimensi transparansi yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik atau badan hukum, yaitu: 1. Transparansi Kejujuran dan Transparansi Hukum; 2. Transparansi Proses; 3. Transparansi Program; 4. Transparansi Kebijakan. 141 Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam pengelolaan kegiatan usaha baik pada bidang pendidikan maupun bidang jasa pelayanan menerapkan ke-4 empat dimensi transparansi. Dalam transparansi kejujuran pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam bertindak selalu berlandaskan kejujuran dan tidak bertentangan ataupun menyalahgunakan jabatan, tiap-tiap pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya mempunyai peran dan fungsi masing-masing serta mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipatuhi dan dijalankan sesuai dengan anggaran dasar demi pencapaian maksud dan tujuan yayasan. 142 Pengurus dalam hal ini menempati kedudukan sentral dalam mengendalikan yayasan dan hal ini memberikan tanggung jawab yang besar baik internal maupun eksternal. Pertanggungjawaban pengurus dapat dihubungkan dengan tugas dan wewenang yang melandasi kegiatan para pengurus. 141 Hamid Abidin, Op.Cit, 142 Sesuai dengan Anggaran Dasar Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya. Universitas Sumatera Utara Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan dan pengurus yayasan bertanggungjawab penuh atas kepengurusan yayasan untuk kepentingan dan tujuan yayasan serta berhak mewakili yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Ini berarti setiap pengurus menjalankan tugas dengan iktikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan dan tujuan yayasan serta berhak untuk mewakili yayasan dalam setiap kegiatan, hal ini merupakan bentuk transparansi dalam bidang hukum, di mana pengurus yayasan bertanggung jawab atas kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua dibantu oleh sekretaris membawahi beberapa divisi, di mana setiap divisi dipimpin oleh seorang kordinator. Kordinator administrasi dan dokumentasi bertanggung jawab atas ketertiban administrasi dan pendokumentasian kegiatan yayasan, kordinator KUG bertanggung jawab atas pendidikan formal dan informal yang meliputi pendidikan dari tingkat terendah yaitu kelompok bermain sampai tingkat tertinggi yaitu universitas serta pembinaan generasi muda, kordinator BPU bertanggung jawab atas kegiatan unit usaha berupa pelayanan jasa kantin, padimart pertokoan dan warnet. 143 Bentuk transparansi proses dapat dilihat dari informasi yang diberikan kepada publik oleh sekretaris yayasan berkaitan dengan segala aktivitas dan kegiatan yayasan yang dilakukan dalam bentuk buletin yayasan yang terbit 1 bulan sekali. Transparansi program dapat dilihat dari program kerja yang dibuat oleh setiap kordinator dalam bentuk program kerja bulanan untuk jangka pendek dan program kerja tahunan untuk 143 Ibid. Universitas Sumatera Utara jangka panjang dengan mempertimbangkan pencapaian maksud dan tujuan yayasan serta pertanggungjawaban kordinator atas program kerja dan pencapaian yang telah dilakukan divisinya. Transparansi kebijakan tercermin dalam bentuk kebijakan yang diambil setiap kordinator berkaitan dengan aktivitas masing-masing divisi berdasarkan hasil keputusan rapat yang dilakukan secara berkala dengan seluruh anggota divisi. 1. KDA Kampus Darul Amin Kampus Darul Amin adalah merupakan bentuk kegiatan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya yang bergerak dalam bidang sosial dan pelayanan jasausaha bagi UNPAB Universitas Pembangunan Panca Budi dan GUPAB Perguruan Panca Budi. Jika di lihat dari bagan organisasi, KDA ini terdiri atas: 1. Kepala KDA; 2. Bendahara KDA Administrasi Keuangan KDA; 3. Kabag, meliputi: a. Kabag Umum: meliputi Bang-Lat bangunan, instalasi listrik, instalasi air, instalasi telepon, saluran air dan penanggung jawab gedung serta kebersihan yang mencakup perencanaan tanaman, pohon, bunga, rumput, distribusi ruang, kamar mandi, areal bebas, keamanan parkir, lalu lintas, jaga malam dan lapangan olah raga. b. Kabag Lab. Pustaka: meliputi, perpustakaan, laboratorium ilmu-ilmu dasar, laboratorium komputer, studio gambar, laboratorium bahasa, laboratorium multimedia, data center, sound system, perpustakaan dan Universitas Sumatera Utara maintenanceperawatan segala peralatan yang berkaitan dengan laoratorium di atas. c. Kabag Unit Usaha: meliputi kantin, warnet dan padimart. d. Kabag HRDPSDM: meliputi, Administrasi Umum Persuratan, HRD, PSDA, PSDM inventarisirlogistik, finger print absen pegawaipds anshor, penilaian personalia, mobil inventaris, ruangan seminar multimedia, pelatihan, asrama, kesejahteraankesehatan. Berkaitan dengan kepegawaian di KDA terdapat beberapa pedoman penilaian terhadap pegawai, antara lain: 1. Kehadiran berdasarkan daftar hadir; 2. Loyalitas berdasarkan kerajinan dan kejujuran; 3. Kreativitas berdasarkan banyak ide dan hasilnya; 4. Keahlian berdasarkan sertifikatskill; 5. Inisiatif berdasarkan ketanggapannya; 6. Tanggung jawab berdasarkan ketuntasannya; 7. Komunikasi berdasarkan teknik bahasa; 8. Hasil yang dicapai berdasarkan suatu konsep. Jumlah pegawai KDA 46 orang, terdiri dari 1 orang kordinator, 4 orang kepala bagian, 1 orang bendahara dan 40 orang pegawai. Standarisasi pegawai beragama Islam dan mempunyai kemampuan sesuai dengan unit kerja masing- masing. Pegawai secara berkala mendapat pelatihan sesuai dengan bidang masing- Universitas Sumatera Utara masing untuk meningkatkan kemampuan kerja dan pelatihan NLP ataupun TCB untuk meningkatkan kepribadian. Setiap 6 bulan kinerja pegawai dinilai oleh HRD dengan standarisasi penilaian atas kehadiran, loyalitas, kreativitas, keahlian, insiatif, tanggung jawab, komunikasi dan pencapaian hasil kerja. Penilaian ini berkaitan dengan pemberian dispensasi kuliah di UNPAB bagi yang belum sarjana dan dispensasi uang sekolahkuliah bagi anak-anak pegawai yang sekolah di GUPAB ataupun kuliah di UNPAB. Dan jika penilaian tidak memenuhi atau jauh di bawah standarisasi maka pegawai akan mendapat peringatan bertahap berupa P1, P2 dan P3. Jika pegawai mendapat P3 maka kordinator berhak memutuskan hubungan kerja. Fasilitas bagi pegawai KDA diberikan dalam bentuk fasilitas kesehatan berupa ASKES, THR Tunjangan Hari Raya dan peningkatan honor yang dilakukan setiap tahun sebesar 30 dari total honor tahun lalu. Khusus untuk pegawai yang bekerja di kantin fasilitas ditambah dalam bentuk makan siang. 2. GUPAB Perguruan Panca Budi Perguruan Panca Budi GUPAB merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya yang bregerak dalam bidang pendidikan mulai dari tingkat terendah PG – TK sampai dengan pendidikan atas SMA, SMK dan STM. Jumlah pegawai GUPAB terdiri dari 1 orang Inspektur Perguruan dibantu oleh 3 orang Kepala Bidang, 1 orang Bendahara, 55 orang pegawai serta 185 orang guru. Standarisasi pegawai dan guru adalah beragama Islam, mempunyai kemampuan Universitas Sumatera Utara sesuai dengan bidangnya, pendidikan terakhir sarjana IPK 2,75 dan fasih berbahasa Inggris. Penerimaan pegawai ataupun guru dilakukan melalui usulan dari tiap-tiap unit. Calon pegawai ataupun guru yang mengajukan surat lamaran dan memenuhi kriteria standarisasi pegawaiguru dan berumur maksimal 30 tahun akan diuji secara bertahap. Ujian awal berbentuk ujian tertulis dan jika lulus ujian tulis maka akan dilanjutkan dalam bentuk wawancara oleh kabid II yang membawahi pegawai dan guru. Calon pegawaiguru yang memenuhi persyaratan atau lulus ujian tertulis dan wawancara akan diterima sebagai pegawai ataupun guru dengan masa percobaan 3 tiga bulan terhitung sejak yang bersangkutan mulai bekerja di lingkungan Perguruan Panca Budi. Selama masa percobaan, calon pegawai ataupun calon guru dan pihak Perguruan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak setiap saat tanpa syarat. Selama masa percobaan calon pegawai ataupun calon guru akan dinilai kinerjanya oleh pimpinan unit di mana calon pegawai ataupun calon guru ditempatkan serta menerima honor sebesar 80 dari ketentuan yang berlaku di lingkungan GUPAB. Jika masa percobaan telah selesai dan calon pegawai ataupun calon guru memenuhi persyaratan maka calon pegawai ataupun calon guru dapat diangkat menjadi pegawai ataupun guru tetap yayasan dalam bentuk SK Inspektur Perguruan Panca Budi dan wajib memenuhi peraturan dan tata tertib di lingkungan Perguruan Panca Budi. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa jenjang karir yang ada di perguruan Panca Budi dan setiap pegawai berhak untuk diproposisikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan proses yang sudah ada. Adapun jenjang karir yang dimaksud adalah: Klerek I, Klerek II, Supervisor I, Supervisor II, Supervisor III, Unithead I, Unithead II, Depthead I, Depthead II dan Manager. Seorang pegawai dinilai hasil karyanya satu tahun dua kali dari hasil karya itu sebagai pertimbangan untuk menaikkanmenurunkan jenjang karir pegawai yang bersangkutan. Penilaian karya itu adalah suatu bentuk evaluasi terhadap kinerja pegwai pada periode tertentu dihubungkan dengan target kerja dan sasaran lembaga secara umum. Tujuan dari penilaian karya tersebut adalah: 1. Membentuk budaya lembaga yang berorientasi pada prestasi kerja; 2. Merupakan mekanisme komunikasi antara atasan dan bawahan, yang dapat mempertemukan harapan dan pemahaman masing-masing sehingga dapat menjalin hubungan dan kerja sama yang baik; 3. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja; 4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian hasil karya adalah: 1. Penilaian dilakukan terhadap prestasi kerja pegawai pada periode tertentu dan terbatas pada ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya; Universitas Sumatera Utara 2. Membaca dan memahami secara cermat dan teliti definisi setiap aspek penilaian dan kategori penilaian sehingga pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan ada dalam kerangka yang benar. 3. Menyiapkan data yang menunjang penilaian. 4. Penilaian dilakukan secara objektif, hindari perasaan sungkan, rasa tidak suka sentiment pribadi atau hal-hal beralasan lainnya dan kedekatan hubungan. Adapun pihak-pihak yang melakukan penilaian karya tersebut adalah: 1. Penilai I : Atasan langsung dari pegawai yang dinilai yang dianggap mampu melakukan penilaian dan telah menjadi atasan langsung pegawai yang bersangkutan sekurang-kurangnya 3 bulan; 2. Penilai II : Atasan dari penilai I yang dianggap mampu melakukan penilaian dan telah membawahi pegawai yang dinilai sekurang-kurangnya 3 bulan; 3. Penilai III : Merupakan suatu tim yang bertugas untuk memastikan obyektivitas penilaian secara maksimal yang telah dilakukan oleh Penilai I dan Penilai II dengan cara musyawarah dan mufakat seperti; Kepala Sekolah dan Kabid ke atas. Fasilitas yang diberikan kepada pegawai di lingkungan Perguruan Panca Budi berupa fasilitas kesehatan dalam bentuk ASKES, THR Tunjangan Hari Raya, insentif setiap 1 tahun sekali dan peningkatan honor yang dilakukan setiap tahun sebesar 30 dari total honor tahun lalu. Dalam rapat tahunan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya setiap kordinator divisi wajib membuat laporan tahunan dan harus dapat mempertanggung-jawabkan kegiatan divisi yang dipimpinnya berdasarkan atas Universitas Sumatera Utara program kerja yang telah dibuat baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dengan berlandaskan 4 empat dimensi transparansi Ellwod sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan. 3. UNPAB Sama seperti halnya di GUPAB, di dalam UNPAB juga mengatur tentang proses rekrutmen pegawai. Pegawai adalah setiap orang yang mempunyai hubungan kerja dengan organisasi UNPAB selama tenggang waktu yang tidak ditentukan dengan menerima upah dan telah melampaui masa percobaan maksimal 3 tiga bulan. Calon pegawai harus mengajukan terlebih dahulu surat permohonannya bekerja kepada Rektor UNPAB melalui BAU Biro Administrasi UmumPR-2 dilengkapi surat lampiran sebagai berikut: a. Surat permohonan ditulis di atas kertas bermaterai; b. Curikulum vitae; c. Foto copy ijazah transkip nilai yang telah dilegalisir masing-masing 1 lembar; d. Foto copy KTP sebanyak 1 lembar; e. Pas foto 3 x 4 dan 4 x 6 masing-masing 1 lembar; f. SKBB; g. Surat keterangan berbadan sehat dokter pemerintah. Penerimaan calon pegawai disesuaikan dengan kebutuhan UNPAB dan untuk dapat diterima sebagai pegawai harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh UNPAB tersebut. Penerimaan calon pegawai dapat dilakukan melalui usulan Universitas Sumatera Utara unit, bila unit yang mengusulkan sangat membutuhkan adanya penambahan pegawai diunitnya. Bila calon pegawai lulus test tertulis, maka PR-2 melakukan wawancara sebagai tindak lanjut. Jumlah pegawai UNPAB secara keseluruhan berjumlah 46 orang. Peningkatan honor pegawai UNPAB kesejahteraan pegawainya dapat diberikan dalam bentuk: a. Insentif sesuai dengan SK Rektor; b. Tunjangan hari raya; c. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan; d. Bantuan ongkos naik haji bila memenuhi kriteria; e. Dana pensiun sesuai dengan SK Yayasan.

C. Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Kekayaan Yayasan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 60 257

Tinjauan Hukum Yayasan Keagamaan Hindu Sikh Di Sumatera Utara Sebagai Badan Hukum Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 44 174

Suatu Tinjauan Terhadap Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Oleh Yayasan AFTA sebagai Badan Hukum.

0 0 6

undang undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas uu nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan

0 0 22

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 26