Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengaturan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan usaha yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tidak terlepas dari maksud dan tujuan yayasan yang diatur dalam Pasal 1 ayat 1; yayasan haruslah bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Pasal 8 menyebutkan bahwa kegiatan usaha tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan ketentuan perundang- undangan, maka segala aktivitas dan kegiatan usaha yayasan harus bersifat transparan. Sesuai dengan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang mewajibkan pengurus untuk membuat dan menyimpan catatan atau tulisan yang berkaitan dengan segala aktivitas dan kegiatan usaha yayasan, maka segala aktivitas dan kegiatan usaha yayasan harus dibuat dan dicatat berdasarkan pada 4 empat prinsip dasar Good Corporate Goovernance GCG, yaitu: a. Keadilan atau kewajaran Fairness; b. Transparansi atau keterbukaan Transparency; c. Akutanbilitas atau pertanggungjawaban Accountability; d. Tanggung jawab Responsibility Universitas Sumatera Utara Prinsip transparansi pengelolaan kegiatan usaha yayasan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 secara tekhnis dapat diterapkan pada setiap yayasan dengan syarat organ yayasan yang terdiri dari pembina, pengurus dan pengawas tidak memiliki kepentingan terhadap usaha yayasan tidak berafiliasi. 2. Peran dan fungsi pengurus dalam pengelolaan kegiatan usaha yayasan sesuai dengan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 adalah sebagai motor penggerak dari setiap aktivitas dan kegiatan usaha yayasan. Pasal 37 membatasi kewenangan pengurus terhadap pengelolaan harta kekayaan yayasan yang dalan hal ini berkaitan dengan segala bentuk aktivitas yayasan dan kegiatan usaha yayasan, maka pengurus harus melaksanakan peran dan fungsinya sebagai motor penggerak yayasan yang berlandaskan 4 empat hal, yaitu: a. Fiduciary Duty; b. Piercing The Corporate Veil; c. Ultra Vires; d. Transparansi dan Akuntabilitas. 3. Penerapan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan usaha pada Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya tidak terlepas dari peran para pengurus yayasan. Pengelolaan kegiatan usaha yayasan secara bertahap telah menjalankan prinsip good corporate governance GCG yakni dalam proses penyusunan kebijakan digunakan bottom up approach untuk input dan top Universitas Sumatera Utara down approach untuk penetapan kebijakan sehingga tidak ada unsur yayasan yang tidak paham terhadap setiap kebijakan yang dikeluarkan pengurus yayasan fairness. Setiap aktivitas yayasan memiliki sistim dan prosedur standard untuk menjaga kualitas pencapaian sesuai rencana strategi dan menjaga kinerja sumber daya manusia sesuai dengan visi dan misi yayasan, serta senantiasa dilakukan evaluasi secara periodik dengan sistem pembinaan bagi pencapaian hasil yang belum maksimal transparancy. Dalam menjaga akuntabilitas accountability yayasan, setiap tahun diadakan rapat tahunan yang dihadiri oleh pengurus yayasan serta pelaksana kegiatan usaha dalam bidang pendidikan dan pelayanan jasa. Agenda utama dari rapat tahunan yayasan adalah pertanggungjawaban pengurus yayasan serta pertanggung- jawaban dari pelaksana kegiatan usaha baik bidang pendidikan maupun pelayanan jasa.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Kekayaan Yayasan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 60 257

Tinjauan Hukum Yayasan Keagamaan Hindu Sikh Di Sumatera Utara Sebagai Badan Hukum Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 44 174

Suatu Tinjauan Terhadap Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Oleh Yayasan AFTA sebagai Badan Hukum.

0 0 6

undang undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas uu nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan

0 0 22

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 26