premium atau dengan kata lain market risk premium sebagai faktor tambahan risiko perusahaan.
8. Modal yang Diinvestasikan Invested Capital
Menurut Tunggal 2001:5 modal yang diinvestasikan invested capital adalah jumlah seluruh pinjaman perusahaan diluar jangka pendek tanpa bunga
non-interest bearing liabilities, seperti utang dagang, biaya yang masih harus dibayar, utang pajak, uang muka pelanggan dan sebagainya. Sedangkan Young
dan O’Byrne 2006:39 juga menyatakan hal yang sama bahwa modal yang diinvestasikan adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan, terlepas dari
kewajiban jangka pendek, pasiva yang tidak menanggung bunga non-interest bearing liabilities, seperti utang, upah yang akan jatuh tempo accrued wages
dan pajak yang akan jatuh tempo accrued taxes.
H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi EVA
Young dan O’Byrne 2001:62 berpendapat bahwa EVA akan meningkat dan nilai diciptakan ketika perusahaan dapat mencapai hal berikut:
1. Meningkatnya pengembalian atas modal yang ada. Jika RONA meningkat
sedangkan WACC dan modal yang diinvestasikan tetap maka EVA meningkat.
2. Pertumbuhan yang menguntungkan. Ketika sebuah investasi diharapkan
mendapat pengembalian lebih besar dari WACC, nilai diciptakan. Bahkan jika sebuah strategi pertumbuhan diharapkan mengurangi RONA, nilai
diciptakan selama pertambahan RONA melebihi WACC.
Universitas Sumatera Utara
3. Pelepasan dari aktivitas yang memusnahkan nilai. Modal yang
diinvestasikan menurun ketika sebuah bisnis atau divisi dijual atau ditutup. Jika pengurangan modal lebih mengganti kerugian dengan peningkatan
perbedaan RONA,dan WACC maka EVA akan meningkat. 4.
Periode lebih panjang dimana diharapkan mendapatkan RONA lebih besar daripada WACC.
5. Pengurangan biaya modal.
I. Manfaat Penerapan Model EVA
Manfaat yang diperoleh dari penerapan model EVA dalam suatu perusahaan menurut Siddharta dalam Abdullah, 2005:142 meliputi:
1. Penerapan model EVA sangat bermanfaat untuk pengukuran kinerja
perusahaan dimana fokus penilaian kinerja adalah penciptaan nilai value creation
2. Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA
menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Dengan EVA para manajer akan berpikir dan bertindak seperti
halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimalkan tingkat pengembalian dan meminimalkan tingkat biaya modal sehingga
nilai perusahaan dapat dimaksimumkan. 3.
EVA mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijaksanaan struktur modalnya.
4. EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi proyek atau kegiatan yang
memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modalnya.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan atau proyek yang memberikan nilai sekarang dari total EVA yang positif menunjukkan adanya penciptaan nilai dari proyek tersebut dan
dengan demikian sebaiknya diambil, begitu pula sebaliknya.
J. Keunggulan dan Kelemahan Analisis EVA