Metode Analisis Regresi Linear Berganda

c. Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Keterangan: + e Y = EVA Economic Value Added a = Konstanta X 1 X = DER Debt to Equity Ratio 2 X = DAR Debt to Asset Ratio 3 X = LDER Long term Debt To Equity Ratio 4 X = LDAR Long term Debt To Asset Ratio 5 b = EAR Equity To Asset Ratio 1 b = Koefisien regresi variabel DER 2 b = Koefisien regresi variabel DAR 3 b = Koefisien regresi variabel LDER 4 b = Koefisien regresi variabel LDAR 5 e = Error = Koefisien regresi variabel EAR 1 Goodness of Fit atau Uji Determinan R 2 Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Semakin tinggi nilai Adjusted R Square maka semakin baik model regresi yang digunakan karena itu berarti kemampuan variabel Universitas Sumatera Utara bebas menjelaskan variabel terikat juga semakin besar, demikian pula apabila yang terjadi sebaliknya.

2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara serempak. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serempak simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: a H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 b H = 0, artinya variabel DER, DAR, LDER, LDAR, EAR yang terdapat pada model ini secara serempak tidak mempunyai pengaruh terhadap EVA. a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 Pada penelitian ini nilai F ≠ 0, artinya variabel DER, DAR, LDER, LDAR, EAR yang terdapat pada model ini secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap EVA. hitung akan dibandingkan dengan F tabel Kriteria pengambilan keputusan pada uji-F ini adalah: pada tingkat signifikan ∝ = 5 a H diterima, jika F hitung ≤ F tabel b H atau apabila nilai signifikansi ∝ 0.05 yang artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa model regresi tidak signifikan. a diterima, jika F hitung F tabel atau apabila nilai signifikansi ∝ 0.05 yang artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan Universitas Sumatera Utara

3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial masing- masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: a H : b i b H = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. a : b i Pada penelitian ini t ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. hitung akan dibandingkan dengan t tabel Kriteria pengambilan keputusan: pada tingkat signifikansi ∝ = 5 . a H diterima, jika t hitung t tabel b H atau apabila nilai signifikansi ∝ 0.05 yang artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. a diterima, jika t hitung t tabel atau apabila nilai signifikansi ∝ 0.05 yang artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Suwito 2002 melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Hubungan Struktur Modal dengan Economic Value Added EVA Guna Menilai Kinerja Perusahaan Studi Kasus Industri Kertas di BEJ tahun 1994-2000”. Anshari 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Struktur Modal dengan Economic Value Added EVA Guna Menilai Kinerja Perbankan Studi Kasus Saham Lima Bank Terbesar Berdasarkan Aset dan Modal di BEJ tahun 2003–2004”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa bank-bank tersebut telah menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham pada tahun 2003-2004. Selanjutnya, hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa meskipun proporsi utang lima bank tersebut terus meningkat, bukan berarti EVA mereka juga turun. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara perubahan proporsi utang perusahaan dengan perubahan EVA. Meskipun hubungan itu tidak kuat, namun tingkat hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut cukup diperhitungkan. Artinya, setiap penambahan utang di dalam perusahaan, maka akan diikuti dengan penurunan EVA. Hasil penelitiannya juga menunjukkan korelasi yang signifikan antara perubahan proporsi saham perusahaan dengan perubahan EVA. Meskipun hubungan itu juga tidak kuat, namun perlu dicermati bahwa hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut adalah negatif. Artinya, setiap ada penambahan modal saham di dalam perusahaan akan diikuti dengan penurunan EVA perusahaan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bersa Efek Indonesia (BEI)

1 32 98

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 37 97

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL PADA PERUSAHAAN – PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-201

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 16

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

Pengaruh profitabilitas, struktur aset, dan ukuran Perusahaan terhadap struktur modal pada industri properti dan real estate di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN FINANCIAL VALUE ADDED TERHADAP MARKET VALUE ADDED PADA PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 13