Perusahaan besar yang sudah well-established akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil.
Karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki fleksibiltas yang lebih besar pula.
7. Kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro
Perusahaan perlu menanti saat yang tepat untuk menjual saham dan obligasi. Secara umum kondisi yang paling tepat untuk menjual obligasi
atau saham adalah pada saat tingkat bunga pasar sedang rendah dan pasar sedang bullish.
E. Analisis Rasio Leverage Keuangan
Kondisi keuangan dan prestasi perusahaan dapat dinilai melalui analisis keuangan dengan menggunakan tolok ukur berupa rasio dan indeks yang
menghubungkan dua data keuangan. Analisis rasio adalah analisis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang
ditunjukkan dalam neraca maupun laporan laba rugi. Leverage Keuangan menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasi
perusahaan. Rasio leverage keuangan antara lain: 1.
Debt to Equity Ratio Debt to equity ratio DER menggambarkan perbandingan utang dengan
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya untuk membayar utang.
Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar kewajibannya dan rasio yang semakin rendah akan menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam
Universitas Sumatera Utara
memenuhi kewajibannya. Peningkatan utang ini akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang saham Sartono, 2001:66.
2. Debt to Asset Ratio
Debt to asset Ratio DAR adalah rasio yang mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Semua utang mengandung risiko,
oleh karena itu semakin besar persentase utang semakin besar pula risiko yang ditanggung perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar pula
jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan dibanding aktiva yang dimiliki Abdullah, 2001:51.
3. Long Term Debt to Equity Ratio
Long term debt to equity ratio LDER adalah variabel yang didefinisikan sebagai proporsi dari utang jangka panjang yang sumber pendanaannya berasal
dari ekuitas atau pemegang saham. Ukuran dari variabel LDER dipakai untuk mengindikasikan bahwa semakin besar rasio perbandingannya, maka semakin
besar risiko yang ditanggung oleh para pemegang saham Warsono, 2003:239. 4.
Long Term Debt to Asset Ratio Long term debt to asset ratio LDAR merupakan perbandingan utang
jangka panjang dengan aset total. Rasio ini menunjukkan seberapa besar tingkat penggunaan utang jangka panjang dibandingkan asset total yang dimiliki.
5. Equity to Asset Ratio
Equity to asset ratio EAR didefinisikan sebagai proporsi dana dari aktiva yang sumber pendanaanya berasal dari ekuitas atau pemegang saham. Pengukuran
variabel EAR dikembangkan berdasarkan pernyataan Brigham, Eugene dan Joel Houston 2001:5, bahwa struktur modal adalah bauran dari utang, saham preferen
Universitas Sumatera Utara
dan saham biasa. Ukuran dari variabel EAR adalah jumlah ekuitas dibagi dengan jumlah aktiva.
F. Pengertian Economic Value Added EVA