B. Pengertian Pencegahan
Fungsi kesejahteraan sosial adalah mengorganisasi dari adanya disorganisasi. Pengertian reorganisasi mempunyai ukuran yang luas dan
mendalam sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang mencakup pemulihan serta pemberian peranan-peranan baru.
Fungsi-fungsi Kesejahteraan Sosial 1. Fungsi Penyembuhan Curative
Kesejahteraan sosial melaksanakan fungsi penyembuhan bila di dalamnya tercakup sekumpulan kegiatan yang ditujukan untuk menghilangkan
kondisi-kondisi, ketidakmampuan fisik, emosional dan social agar orang yang mengalami masalah tersebut dapat berfungsi secara normal kembali di
dalam masyarakat. 2. Fungsi Pencegahan Preventif
Kesejahteraan sosial yang bersifat pencegahan ditujukan untuk memperkuat keluarga, kelompok-kelompok dan kesatuan-kesatuan masyarakat agar
jangan sampai timbul masalah-masalah sosial yang baru. Disamping itu juga diusahakan pencegahan tingkah laku perorangan yang abnormal.
3. Fungsi Pengembangan Development Kegiatan kesejahteraan sosial yang bersifat pengembangan tujuan-tujuan
dan orientasinya untuk memberikan sumbangan langsung bagi proses pembangunan. Dalam hal ini kesejahteraan social bertindak sebagai suatu
unsure pelaksana perubahan change agent. Yaitu membantu peningkatan proses perubahan social berencana. Perubahan ini dapat mempengaruhi
struktur dan fungsi-fungsi keluarga serta masyarakat, sehingga anggota-
anggotanya perlu disiapkan untuk memperoleh dan melaksanakan peranan- peranan serta tanggung jawab yang baru.
4. Fungsi Penunjang Supportive Fungsi kesejahteraan sosial pada fungsi penunjang ini mencakup kegiatan-
kegiatan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan sektor lain. Fungsi kesejahteraan sosial yang digunakan dalam pelaksanaan peran-
peran PIMANSU adalah fungsi pencegahan. Dengan memberikan fungsi pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, diharapkan peningkatan jumlah
pemakai narkoba dapat berkurang. Menurut Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Pencegahan
adalah: semua tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan terjadi antisipatif, sehingga
memungkinkan orang mempunyai ketahanan diri dan dapat memberdayakan masyarakat untuk menciptakan dan memperkuat lingkungannya, guna mengurangi
atau menghilangkan semua resiko terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan tersebut BNN, 2004a:37.
C. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba