Kemudian penulis menanyakan kepada Kak Fitri tentang bagaimana korban ataupun masyarakat yang ingin mendapatkan konseling? Kak Fitri selaku
subjek penelitian penulis menjawab: “ Ada yang datang langsung, ada juga yang konseling
melalui telepon, beda-beda dek.”
Bila jawaban dari subjek penelitian kita ambil kesimpulan tentang pembagian konseling, maka akan kita dapatkan 3 tiga jenis konseling yang
dilakukan oleh PIMANSU. Yang pertama adalah konseling individu: yaitu konseling antar pribadi, hanya satu orang. Berikutnya adalah konseling kelompok:
yaitu konseling dengan satu kelompok masyarakat, ataupun kelompok teman sebaya remaja. Yang terakhir adalah konseling keluarga: maksudnya adalah
konseling yang ditujukan kepada keluarga korban, ataupun kerabatnya.
c. Korban narkoba tahun 2007 yang mengikuti konseling
Pada pertanyaan selanjutnya yang menanyakan berapa banyak layanan konseling yang telah dilakukan tahun 2007? Jawaban subjek penelitian penulis
hampir sama, yaitu “ Data-datanya ada di laporan kegiatan tahun 2007, sudah banyak yang
melakukan konseling di PIMANSU, tetapi untuk data yang lengkap bisa dilihat dari laporan kegiatan 2007.”
Kira-kira seperti itulah jawaban dari pertanyaan tersebut.
Kemudian, penulis menanyakan kepada Kak Lyla jumlah layanan konseling yang telah dilakukan selama tahun 2007, Kak Lyla menjawab
“ Data-data lengkapnya ada di laporan kegiatan tahun 2007, kira-kira 40 sampai 50 orang.”
d. Tujuan dilakukan layanan konseling
Kemudian pada jawaban atas pertanyaan selanjutnya tentang apa tujuan dilaksanakannya layanan konseling ini? Kak Fitri menjawab:
” Tujuannya, ya, memberikan informasi yang benar tenang bahaya narkoba; membantu seseorang untuk memecahkan masalah narkoba; dan
sebagai tempat berbagi, menampung masalah ataupun sebagai pendengar.”
Menurut Kak Fitri ada 3 tujuan konseling tersebut, yaitu memberikan informasi yang benar tentang bahaya narkoba; membantu seseorang untuk
memecahkan masalah narkoba; dan sebagai tempat berbagi atau menampung masalah ataupun sebagai pendengar.
Kemudian Pak Zulkarnain menjawab:
“ Tujuannya, memberikan informasi yang benar kepada masyarakat; memberikan informasi bagaimana hidup bersama pecandu narkoba supaya
mereka tidak terkontaminasi dan membawa keluar pecandu tersebut; memberikan informasi pada pecandu tahapan-tahapan untuk keluar dari
permasalahan narkoba; memberikan informasi pada masyarakat tempat- tempat rehabilitasi ; memberikan informasi bagaimana menangani orang-
orang yang kecanduan narkoba, overdosis; serta bagaimana mengetahui ciri-ciri khusus pengguna narkoba.”
Berikutnya adalah Kak Yus, menjawab pertanyaan tersebut : “ Tujuannya, ya bisa membantu memecahkan masalah mereka dan
mendapatkan informasi yang benar tentang masalah narkoba.”
Kemudian Kak Lyla menjawab pertanyaan tersebut: “ Tujuan dari layanan konseling itu sendiri adalah supaya orang yang
menghadapi masalah tersebut bisa mendapatkan jalan keluar untuk memecahkan masalahnya.”
Berikutnya Bang Abdul menjawab: “ Tujuannya untuk bisa membantu memecahkan masalah orang tersebut.”
e. Hambatan dalam konseling