Kerangka Pemikiran Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Subjek Penelitian

Yang tergolong sedative hipnotika diantaranya Benzodiazepun meliputi Temazepan dan Diazeoan, Nitrazepan, Klonazepan. 5. Halusinogen Sekelompok zat alamiah atau sintetik yang bila dikonsumsi menimbulkan dampak halusinasi. 6. Inhalansia Zat-zat yang disedot melalui hidung: a. Hidrokarbon alifatis yang terdapat di lem, pelumas bensin, aerosol, semir sepatu b. Halogen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak pelumas, freon, pendingin AC, Lemari es c. Nitrat alifatis yang terdapat dalam pengharum ruangan d. Keton e. Ester f. Glytol op. cit., hal.22.

F. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan data dan fakta di lapangan, jumlah pemakai narkoba terus bertambah. Tidak di dasarkan pada umur, jenis kelamin, pekerjaan, golongan, semua pihak bisa menjadi pemakai dan pengedar narkoba. PIMANSU berdiri untuk tujuan agar peredaran penyalahgunaan narkoba berkurang, karena informasi yang diberikan PIMANSU kepada masyarakat berdampak pada bertambahnya ilmu dan wawasan masyarakat tentang bahaya narkoba. Sehingga diharapkan dengan upaya yang dilakukan PIMANSU di masyarakat, tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan kemampuan masyarakat untuk menjaga Upaya-upaya PIMANSU - Memberikan layanan informasi konseling kepada masyarakat - Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat - Menyediakan data-data tentang permasalahan narkoba - Mitra kerja bagi lembaga-lembaga yang peduli masalah narkoba - Memberikan tempat rujukan masalah narkoba Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara PIMANSU diri dari narkoba dapat bertambah. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan bagan kerangka pemikiran sebagai berikut:

H. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

1. Defenisi Konsep

Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian. Keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1989:33. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Upaya Pencegahan Upaya adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pencegahan adalah: semua tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan terjadi antisipatif, sehingga memungkinkan orang mempunyai ketahanan diri dan dapat memberdayakan masyarakat untuk menciptakan dan memperkuat lingkungannya, guna mengurangi atau menghilangkan semua resiko terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan tersebut. Upaya pencegahan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diharapkan terjadi. 2. Penyalahgunaan narkoba Penyalahgunaan narkoba adalah: penggunaan narkoba bukan untuk tujuan pengobatan, yang menimbulkan perubahan fungsi fisik dan psikis serta menimbulkan ketergantungan tanpa resep dan tanpa pengawasan dokter.

2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur variabel Singarimbun, 1989:46. Dengan defenisi operasional maka akan diketahui indikator-indikator apa saja yang perlu diukur. 1. Upaya yang dilaksanakan PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya, indikatornya adalah: a. Layanan konseling yang dilaksanakan PIMANSU b. Pendidikan dan Latihan pada masyarakat c. Kelengkapan data tentang masalah narkoba d. Mitra kerja PIMANSU dalam melaksanakan kegiatan guru-guru e. Berapa banyak korban narkoba yang mencari tempat pemulihan rehabilitasi 2. Tanggapan mitra kerja PIMANSU berbasis sekolahguru-guru, indikatornya adalah: a. Banyaknya sumber informasi tentang masalah narkoba yang bisa di peroleh b. Banyaknya data yang bisa didapat masyarakat tentang narkoba c. Sebagai tempat penelitian terhadap masalah narkoba d. Partisipasi guru-guru dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba: 1. Seminar 2. Kampanye 3. Relawan. BAB III METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan Arikunto, 2000:309.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara PIMANSU yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro, No. 30 Medan. Adapun alasan penulis memilih lokasi penelitian tersebut adalah karena PIMANSU merupakan Lembaga yang aktif dalam melayani masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pemberian informasi tentang bahaya narkoba, pendidikan serta pelatihan tentang bahaya narkoba, dan sebagai tempat rujukan masalah narkoba.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang ditegaskan adalah subjek penelitian, bukan populasi dan sample. Maksud dari subjek penelitian adalahbendas, hal atau orang, tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan Ibid., hal. 116. Dalam penelitian survai sosial, subjek penelitian ini adalah manusia. Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian Azwar, 1999:34. Subjek penelitian terdiri dari : 1. Pimpinan PIMANSU 2. Staf PIMANSU 3. Mitra kerja PIMANSU. Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, penulis menganggap pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah adalah yang terpenting, maka mitra kerja PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah adalah guru-guru. Mitra kerja tersebut mengetahui secara pasti upaya- upaya yang dilaksanakan PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah. Guru-guru selaku mitra kerja PIMANSU yang diambil sebagai subjek penelitian ini adalah guru-guru dari SMU Dharma Pancasila, sebab sekolah tersebut pernah menjadi sarana PIMANSU dalam melaksanakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Ketersediaan Akses Internet dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

4 106 80

Eksistensi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumatera Utara Dalam Kegiatan Pembangunan (Studi Kasus Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara)

1 55 7

Pusat Salimah Sumatera Utara (Arsitektur Metafora)

11 78 177

Pengaruh Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampali

6 118 95

Evaluasi Pemanfaatan Database Pubmed Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU)

1 66 85

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Pelaksanaan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) SMA di Medan Tahun 2011

1 44 59

Manajemen Arsip Berita dalam Upaya pelestarian Informasi pada Stasiun TVRI Sumatera Utara

5 39 69

Perilaku Pencarian Informasi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

2 68 53

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH REMAJA Upaya Polri Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Oleh Remaja.

0 2 16