Langkah Strategi Pembiayaan dan Sumber Dana

penyidikan sampai kepada penjatuhan vonis dan menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan.

E. Langkah

- langkah Karena penelitian yang bersifat mendalam ke lapangan belum bisa PIMANSU kerjakan, maka PIMANSU mengadakan penelitian lewat media massa. Setiap hari PIMANSU terus melakukan penelitian dari berbagai surat kabar, terbitan Medan, terbitan Jakarta, dan lain-lain. Tindakan lain yang kerap PIMANSU lakukan adalah memberikan penyuluhan kepada berbagai kelompok masyarakat. Ternyata masyarakat sangat membutuhkan informasi, bahkan seringkali mereka baru menyadari keterlibatan salah seorang anggota keluarganya dalam narkoba setelah mendengarkan penyuluhan. Lembaga PIMANSU juga melakukan pelatihan kepada berbagai kelompok sosial, yang mana mereka nanti diharapkan menjadi relawan. Dengan demikian pemberantasan narkoba berlangsung secara sinergis. Karena permasalahan narkoba merupakan persoalan yang terkait secara langsung dengan hukum, PIMANSU juga melakukan judicial watch kontrol hukum. Sebab, berdasarkan pengalaman yang ada selama ini, banyak kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang berbau KKN. Sebab itulah, tidak bisa tidak, kontrol harus dilakukan.

F. Strategi

Strategi yang dibangun PIMANSU untuk mencapai tujuan-tujuannya adalah: 1. Pengembangan Jaringan Kerja Networking. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatkan pembentukan jaringan kerja yang melibatkan seluruh unsur masyarakat yang bermuara pada pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 2. Pemberdayaan lembaga dan kelompok masyarakat yang sudah ada. 3. Proaktif dalam melaksanakan aktivitas yang sudah diprogram. 4. Menerapkan open management tanpa mengesampingkan adanya kode etik lembaga. 5. Menerapkan two ways communication dalam melakukan komunikasi dengan pihak-pihak partner dalam melaksanakan kegiatan.

G. Pembiayaan dan Sumber Dana

Dana kegiatan PIMANSU berasal dari: 1. Sumbangan sukarela dari pengurus PIMANSU. 2. Sumbangan dari donor perorangan simpatisan PIMANSU baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang bersifat tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan peraturan yang dibuat oleh PIMANSU. 3. Bantuan dari lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah, yang berasal dari dalam dan luar negeri dan bersifat tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan peraturan yang dibuat oleh PIMANSU. 4. Hasil usaha dan kegiatan lainnya yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan yang dibuat oleh PIMANSU. Catatan: Sampai saat ini dana untuk merealisasikan program-program PIMANSU masih berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Struktur Organisasi Sekretariat PIMANSU Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 Medan Telp.Fax : 061 4518952 e-mail: pimansupempropsu.go.id H. Kegiatan PIMANSU selama berdiri Sejak berdiri hingga sekarang, setelah eksis selama 7 tahun, PIMANSU terus melakukan inovasi dan terobosan dalam mengatasi permasalahan narkoba di tanah air. Saat ini banyak lembaga yang juga punya perhatian terhadap permasalahan narkoba. Namun PIMANSU punya ciri dan keistimewaan dibandingkan dengan lembaga yang lain. 1. Program pencegahan yang dilakukan PIMANSU tidak hanya berpusat di kota–kota besar saja. Namun PIMANSU juga melaksanakan programnya sampai ke desa–desa bahkan ke daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan. PIMANSU selalu melakukan kerjasama dengan mahasiswa dari beberapa Direktur Drs. Zulkarnain Nasution, MA Koordinator Harian Drs. Ahmad Dayan Lubis Divisi Data Khairul Ardhy, S.Ag. Divisi Jaringan Komunikasi Fitri Yanti, S.Sos Divisi Sekertariat Keuangan Yusdiana, SE Divisi Kampanye Abdul Hamidsyah Divisi Pendidikan Latihan Lyla Mayasari Nasution, SH universitas yang sedang melakukan pengabdian di masyarakat juga dengan kelompok masyarakat yang butuh informasi tentang narkoba. Jadi program kerja PIMANSU tidak hanya dipusatkan pada satu titik yang mampu terjangkau namun pada lokasi yang terpencil sekalipun. Sebagai contoh Jum’at, 22 Juni 2007 lalu PIMANSU bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Karo HIMAKO UMSU Medan, melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat desa Jeraya Kec. Simpang Empat Tanah Karo. Desa tersebut tergolong desa terpencil karena merupakan desa terakhir di daerah tersebut dimana harus menempuh jarak + 7 km untuk mencapai desa tersebut dan tidak ada kendaraan yang melalui jalan tersebut. Dengan daerah yang seperti itu pun PIMANSU masih tetap bekerja. 2. Berbeda dengan lembaga yang lainnya PIMANSU melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan permasalahannya yang ditujukan tidak hanya bagi siswa saja, namun juga kepada orang tua siswa. Kepada orang tua siswa diberikan penyuluhan tentang narkoba pada saat penerimaan raport siswa. Kepada guru Bimbingan Konseling di sekolah se Sumatera Utara juga telah diberikan Pendidikan dan Pelatihan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Dan diklat semacam ini telah 4 empat kali dilakukan PIMANSU, artinya telah terbentuk 4 empat angkatan guru BK sebayak 160 orang yang berasal dari beberapa sekolah di Sumtera Utara yang faham tentang permasalahan narkoba dan ikut serta dalam penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba. Direncanakan diklat ini terus berlanjut dilakukan PIMANSU agar merata tiap–tiap guru BK di setiap sekolah di Sumut mendapatkan pelatihan tentang narkoba. Program seperti ini dilakukan PIMANSU dengan tujuan untuk membentuk sinergitas antara siswa, guru, orang tua siswa dan komite sekolah dalam menangani permasalahan narkoba di sekolah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa untuk mengatasi permasalahan narkoba dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait. Melalui program semacam ini diharapkan sinergitas itu akan terbentuk. 3. Saat ini PIMANSU telah melahirkan 10 sepuluh buah buku baik yang dicetak sendiri maupun yang diterbitkan oleh penerbit seperti penerbit Citapustaka Bandung dan penerbit Prenada Jakarta. Judul buku tersebut yaitu : 1. Buku saku “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba” 2. Menyelamatkan Keluarga Indonesia dari Bahaya Narkoba “edisi Pertama” 3. Menyelamatkan Keluarga Indonesia dari Bahaya Narkoba “edisi revisi” 4. Mereka Bicara Narkoba 5. Modul Penyuluhan Klasikal Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 6. Komik “Si Bombom, Bobby Sahabatku” 7. Komik “Ada Apa Dengan Permen” 8. Buku saku “ Bagaimana Mengatasi Narkoba Panduan untuk Orangtua” 9. Buku saku “Bagaimana Mengatasi Narkoba Panduan untuk Remaja” 10. Kompilasi Peraturan Perundang – undangan tentang Narkoba Buku lain yang sedang dalam proses penerbitan ada 4 empat judul buku. Ini merupakan hasil kerjasama antara PIMANSU dengan Badan Narkotika Nasional BNN RI. Keempat buku tersebut yaitu : 1. Buku 2A “Mengenal Penyalahgunaan Narkoba” Untuk Remaja 2. Buku 2B “Mengenal Penyalahgunaan Narkoba” Untuk Orangtua dan Dewasa 3. Buku 3A “Memilih Lingkungan Bebas Narkoba” Untuk Remaja 4. Buku 3B “Memilih Lingkungan Bebas Narkoba” Untuk Orangtua dan Dewasa 4. Melakukan program kampanye anti narkoba melalui media cetak bekerjasama dengan harian Waspada dengan membuat rubrik “narkoba” yang diterbitkan setiap minggu. 5. Melakukan program kampanye anti narkoba melalui media elektronik bekerjasama dengan 3 tiga radio di kota Medan, yaitu radio Delta FM, Simphony FM dan Istana FM. Program ini mengudara setiap minggu dengan menyajikan narasumber dan topik yang berbeda. 6. PIMANSU sebagai lembaga yang posisinya di daerah namun sudah diketahui keberadaannya baik di tingkat nasional maupun dunia internasional. PIMANSU saat ini sudah sebagai tempat penelitian dan studi banding seperti yang sudah pernah dilakukan dari DPRD Sumatera Barat, Kalimantan, Kolej University Islam Malaysia KUIM dan PIMANSU sudah pernah masuk di media cetak di negara Rusia. 7. PIMANSU sedang membuat program untuk memasukkan materi narkoba sebagai salah satu mata kuliah yang dipelajari di universitas. PIMANSU telah mempersiapkan mata kuliah khusus yaitu : a. Mata kuliah Penyalahgunaan Narkoba b. Mata kuliah Tindak Pidana Narkoba c. Mata kuliah Ketergantungan Narkoba PIMANSU membuat buku ajarnya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan materi tentang narkoba tersebut. BAB V ANALISIS DATA Penelitian ini diawali dengan penentuan tanggal wawancara, yaitu pada hari Sabtu 21 Juni 2008. Wawancara ini merupakan wawancara mendalam yang dilakukan untuk mencari tahu jawaban yang sedalam mungkin dari subjek penelitian serta menggunakan daftar pertanyaan. Subjek penelitian yang akan penulis wawancarai 6 orang staff Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara PIMANSU dan 1 orang Direktur PIMANSU. Kemudian dilakukan wawancara sistematik kepada subjek penelitian yaitu guru-guru Dharma Pancasila. Pada tanggal 21 Juni 2008 penulis mewawancarai sebagian staf PIMANSU, dikarenakan tidak semua staf PIMANSU dapat hadir pada hari Sabtu tersebut. Kemudian, pada tanggal 23 Juni 2008, penulis melakukan wawancara kepada guru-guru BK di SMU Dharma Pancasila, yang berlokasi di Jl. Dr. Mansyur. Pada tahap wawancara ini, penulis hanya mewawancarai 2 orang guru BK. Tahap wawancara berikutnya adalah pada tanggal 24 Juni 2008, pada tahap ini penulis mewawancarai sebagian lagi staf PIMANSU yang belum sempat diwawancarai oleh penulis pada hari sebelumnya.

A. Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Ketersediaan Akses Internet dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

4 106 80

Eksistensi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumatera Utara Dalam Kegiatan Pembangunan (Studi Kasus Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara)

1 55 7

Pusat Salimah Sumatera Utara (Arsitektur Metafora)

11 78 177

Pengaruh Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampali

6 118 95

Evaluasi Pemanfaatan Database Pubmed Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU)

1 66 85

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Pelaksanaan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) SMA di Medan Tahun 2011

1 44 59

Manajemen Arsip Berita dalam Upaya pelestarian Informasi pada Stasiun TVRI Sumatera Utara

5 39 69

Perilaku Pencarian Informasi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

2 68 53

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH REMAJA Upaya Polri Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Oleh Remaja.

0 2 16