Teknik Pengumpulan Data Teknik Analsis Data Latar Belakang Pendirian

1. Pimpinan PIMANSU 2. Staf PIMANSU 3. Mitra kerja PIMANSU. Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, penulis menganggap pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah adalah yang terpenting, maka mitra kerja PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah adalah guru-guru. Mitra kerja tersebut mengetahui secara pasti upaya- upaya yang dilaksanakan PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah. Guru-guru selaku mitra kerja PIMANSU yang diambil sebagai subjek penelitian ini adalah guru-guru dari SMU Dharma Pancasila, sebab sekolah tersebut pernah menjadi sarana PIMANSU dalam melaksanakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh datainformasi yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis selaku peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Data Primer Pengumpulan data yang diperoleh langsung dari aktivitas sehari-hari di lokasi penelitian yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode wawancara. Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam. Teknik ini digunakan untuk menelusuri lebih jauh dan lebih lengkap tentang upaya-upaya yang dilaksanakan PIMANSU dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik dari subjek penelitian yang berasal dari pihak PIMANSU pimpinan dan staf maupun yang berasal dari mitra kerja PIMANSU guru-guru SMU Dharma Pancasila. 2. Data Sekunder Yaitu dengan cara mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, media cetak, media internet, jurnal-jurnal yang berhubungan dengan kasus yang akan diteliti, atau bentuk tulisan lainnya yang memiliki kaitan dengan masalah yang akan diteliti.

E. Teknik Analsis Data

Teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana pengolahan data dilakukan dengan manual. Yang dimaksud dengan teknik analisis deskriptif adalah memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya op. cit., hal. 353. BAB IV DESKRIPSI LOKASI

A. Latar Belakang Pendirian

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilarang agama dan undang-undang sudah lama melanda Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Jutaan korban penyalahgunaan narkoba berjatuhan diakibatkan kurangnya informasi yang diterima mereka tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Keadaan ini mendorong Pemerintah Propinsi Sumatera Utara untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan cara mensosialisasikan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelapnya. Maka Pemerintah Propinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan GAN Indonesia mendirikan sebuah lembaga dengan nama Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara yang disingkat dengan PIMANSU. Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara yang disingkat dengan PIMANSU diresmikan tanggal 26 Mei 2000 oleh Gubernur Sumatera Utara H. T. Rizal Nurdin. Selain Gubernur, acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh muspida dan kepala daerah tingkat II dan kota se-Sumatera Utara Berdirinya lembaga tersebut dilatari oleh suatu pemikiran bahwa narkoba, semakin hari menujukkan peningkatan peredaran dan penyalahgunaannya. Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya, karena, dan ini yang terutama, ancamannya langsung ke jantung masyarakat dan bangsa, yaitu generasi muda. Bisa dipastikan, jika tidak ada upaya-upaya pre-emtif, preventif, represif, dan rehabilitasi, sangat mungkin ke masa depan bangsa yang bernama Indonesia hanyalah sebuah kenangan di dalam buku-buku sejarah. Ibarat manusia, ia telah kehilangan jati dirinya. Fakta lain, masyarakat belum memiliki informasi dan pengetahuan yang memadai tentang masalah tersebut. Orang tua misalnya kerap tidak mengetahui bahwa anaknya sudah terjangkit penyalahgunaan narkoba. Para remaja, kurang mengetahui bahayanya. Dan di atas semua itu, masyarakat umumnya belum memiliki informasi dan kesadaran betapa dasyatnya bahaya narkoba. Pernyataan perang terhadap bandar nakoba yang seharusnya menjadi itikad seluruh elemen masyarakat tidak terjadi, sehingga para pengedar dengan bebas melenggang kangkung sambil meracuni generasi bangsa dan mengantongi uang. Memang kejam Kecuali karena kelangkaan informasi, masyarakat juga mengalami trend prilaku yang negatif, khususnya di kalangan remaja. Mereka memelihara pola hidup yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Misalnya, pelesir ke diskotik, bar, atau kafe secara salah. Yang parah, ketika mereka dengan sukarela dan senang hati mengidolakan tokoh-tokoh yang terkontaminasi terjangkit narkoba. Orang tua pun sering, tanpa sadar, malah sebagaimana dalam kesadaran, melestarikan pola hidup berkeluarga yang rentan terhadap pengaruh lingkungan dan penyalahgunaan narkoba. Misalnya, hilangnya budaya makan bersama, ogah mengunjungi sanak keluarga secara bersama-sama, dan gersangnya kehidupan beragama. Kondisi seperti itu memungkinkan kita menarik suatu kesimpulan bahwa masyarakat memerlukan informasi yang benar tentang berbagai hal mengenai narkoba. Sungguh malang nasib yang dialami seseorang ketika ia terlambat mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba. Dan terhadap kondisi yang demikian, kita tidak ingin terjadi. Jadi harap maklum, demi memenuhi sebagaian dari kekurangan informasi masyarakat itulah PIMANSU hadir. Kita sampai membayangkan, entah itu terlalu muluk, bahwa PIMANSU nantinya menjadi semacam bank data, khususnya tentang narkoba. Tentu mewujudkan cita-cita yang lebih mirip mimpi itu bukanlah pekerjaan mudah. Kecuali karena dunia penelitian merupakan dunia yang tidak diminati umumnya orang, sehingga melaksanakannya pun hanya sedikit orang yang siap berjibaku, juga karena penelitian memerlukan dana. Padahal kita, khususnya PIMANSU pun amat maklum, dunia penelitian membutuhkan dana yang lumayan besar. PIMANSU bahkan telah menyimpan sejumlah file bagaimana nada-nada penolakan yang dilakukan berbagai pihak untuk proposal yang bernama penelitian. Ditambah lagi, objek dan jenis penelitian ini rendah kadar jualnya jika dibandingkan dengan penelitian mengenai masalah opini politik rakyat misalnya. Tapi justru fakta-fakta itu seharusnya membuat PIMANSU semakin tertantang untuk membuktikan bahwa betapa urgennya berbicara berdasarkan hasil penelitian. Dan PIMANSU yakin, setelah melalui beberapa tahapan proses nantinya, akan banyak yang membantu PIMANSU. Tentu setelah mereka juga menyadari betapa pentingnya penelitian itu. Bayangkan, masyarakat kita belum memiliki rujukan misalnya, di mana saja tempat pengobatan orang yang terjangkit narkoba, di mana peredarannya, berapa banyak yang sudah dihukum. Juga tidak kalah pentingnya, bagaimana latar belakang pengguna narkoba, bagaimana merancang konstruksi sosial yang bisa antisipatif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, bagaimana sebaiknya pola keterlibatan guru, orang tua, dan masyarakat. Ideal memang, karena narkoba harus dilawan secara kolektif dan relasional. Semoga maklum, mengapa perlu penelitian itu. Melakukan penelitian untuk seluruh wilayah Sumatera Utara tentu bukan hal yang mudah. Selain medannya yang panjang dan berjauhan, juga karena penelitian sejenis belum pernah dilaksanakan. Tapi sekali lagi, penelitian itu menurut PIMANSU menjadi keniscayaan.

B. Visi

Dokumen yang terkait

Analisis Ketersediaan Akses Internet dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

4 106 80

Eksistensi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumatera Utara Dalam Kegiatan Pembangunan (Studi Kasus Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara)

1 55 7

Pusat Salimah Sumatera Utara (Arsitektur Metafora)

11 78 177

Pengaruh Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampali

6 118 95

Evaluasi Pemanfaatan Database Pubmed Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU)

1 66 85

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Pelaksanaan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) SMA di Medan Tahun 2011

1 44 59

Manajemen Arsip Berita dalam Upaya pelestarian Informasi pada Stasiun TVRI Sumatera Utara

5 39 69

Perilaku Pencarian Informasi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

2 68 53

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH REMAJA Upaya Polri Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Oleh Remaja.

0 2 16